Timba ilmu dari negara dengan pengalaman seabad
Merdeka.com - Sebuah negara industri tentu saja membutuhkan pasokan tenaga kerja terampil yang memadai. Oleh karenanya pendidikan keterampilan atau vokasional menjadi kunci.
Tak heran jika negara maju sekelas Amerika Serikat dan Jerman tak main-main dalam membangun sistem pendidikan dan pelatihan keterampilan. Malaysia pun tak mau kalah.
"Vokasi ini sudah menjadi bagian dari sistem pendidikan mereka. Di Malaysia itu, 80 persen tamatan SMP melanjutkan ke sekolah kejuruan," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Ketenagakerjaan Anton J. Supit ketika berbincang dengan merdeka.com, Selasa (10/1).
-
Bagaimana pasukan Jerman membantu perjuangan Indonesia? Seperti orang-orang Jepang, beberapa eks serdadu Jepang ini pun diketahui pernah menjadi pelatih militer untuk para pejuang Indonesia selama perang kemerdekaan.
-
Bagaimana kecoa Jerman menyebar ke seluruh dunia? Selain ketergantungan mereka pada bangunan buatan manusia, mereka juga bergantung pada transportasi manusia untuk penyebarannya.
-
Bagaimana De Javasche Bank Cirebon membantu ekonomi? Adanya gedung bank ini membantu pertumbuhan ekonomi di Kota Cirebon, terlebih setelah terbentuknya otonomi khusus kota gementee Cheribon yang terbentuk pada 1 April 1906. Ketika itu, Cirebon yang sebelumnya dipimpin kasultanan, menjadi kotapraja.
-
Kenapa pasukan Jerman di Indonesia? Saat Perang Dunia II Meletus, Jerman dan Jepang bersekutu.Jerman memiliki armada kapal selam U-Boat. Unit ini merupakan pasukan elite dalam Kriegsmarine. U-Boat Menghancurkan Banyak Kapal AL & Juga Kapal Dagang Sekutu Selama Perang Dunia II, kapal selam Jerman menebar maut untuk kapal-kapal sekutu.Tak cuma di Atlantik, U-Boat juga dikirim ke Pasifik dan perairan Asia Tenggara.Termasuk wilayah Hindia Belanda yang saat itu dikuasai Jepang. Namun berbeda dengan misi mereka di Atlantik, dari Indonesia U-Boat juga ditugaskan memuat hasil perkebunan seperti karet dan kina yang dibutuhkan Jerman dalam peperangan.
-
Apa yang menyebabkan kecoa Jerman berevolusi? Studi ini melibatkan analisis DNA kecoa dari enam benua yang mengungkap evolusi spesies serangga ini dan menjelaskan hubungan erat kecoak Jerman dengan habitat manusia.
-
Kenapa kecoa Jerman sangat bergantung pada manusia? 'Tidak seperti banyak spesies hama lainnya, yang memiliki populasi alami di habitat yang beragam, kecoak Jerman tidak memiliki populasi alami yang diketahui,' kata Vargo. 'Mereka hanya mengandalkan aktivitas manusia dan bangunan buatan manusia.'
Di negeri jiran, lanjut Anton, pendidikan vokasi sudah diatur dalam undang-undang. Beleid itu menjadi dasar pembentukan lembaga pembiayaan pendidikan kejuruan.
"Anak-anak yang masuk situ dibiayai dengan kredit dari lembaga yang menyediakan itu. Dananya dari kontribusi para pelaku bisnis dan diatur UU."
Lalu, bagaimana pendidikan vokasi di Indonesia? Jauh tertinggal.
"Kita belum ada, walaupun secara sporadis sudah ada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang bagus," kata Anton. "Contoh, SMK teknik yang dikelola pastor di Solo. Mereka masih sekolah saja sudah banyak yang menawarkan pekerjaan. Ada juga yang lain. Tapi berapa banyak sekolah begitu?"
Ketertinggalan pendidikan vokasi Indonesia bisa dilihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) terkait umlah pengangguran di Indonesia yang mencapai sebanyak 7,02 juta orang atau 5,5 persen, per Februari 2016.
Pengangguran terbanyak merupakan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Tingkat pengangguran terbuka pada jenjang SMK sebesar 9,84 persen. Angka tersebut meningkat 0,79 persen dibandingkan Februari 2015.
BPS menengarai salah satu penyebab tingginya tingkat pengangguran terbuka di lingkungan SMK lantaran kualitas lulusan yang tak sesuai dengan kebutuhan industri.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memang menegaskan, pemerintah tak bisa lagi memertahankan sistem pendidikan kejuruan di Indonesia saat ini.
"Belajar di SMK tiga tahun, dapat ijazah tapi kerja belum tentu dapat," katanya saat menyampaikan pidato kunci dalam seminar terkait prospek ekonomi Indonesia 2017, di Jakarta, belum lama ini.
Maka itu, pemerintah menggandeng Jerman. Negara, menurut Darmin, punya pengalaman membangun pendidikan vokasional lebih dari seabad.
"Dalam tiga tahun, siswa sudah memiliki suatu keahlian yang jelas. Seandainya harus drop-out di tahun pertama, dia sudah punya sertifikat keahlian yang bisa dipakai untuk cari kerja. Dia drop-out tahun kedua, tapi sudah lebih banyak kebisaannya," kata Darmin. "Jerman sudah menjalankan itu lebih dari 100 tahun. Luar biasa."
Bloomberg, pada 2013, pernah memuat artikel terkait sistem pendidikan dan pelatihan vokasional di Jerman. Secara sederhana, negara federasi itu menjalankan dua sistem pengajaran vokasi: teori dan praktek.
Para siswa hanya belajar di kelas vokasi selama satu-dua hari per minggu kemudian magang di perusahaan. Selama pelatihan kerja, mereka bisa mendapatkan bayaran sebesar sepertiga gaji pekerja terlatih. Tak heran, mayoritas pelajar Jerman memilih jalur ini. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko PMK Muhadjir Effendy melakukan kunjungan kerja ke Bundesinstitut für Berufsbildung (BiBB), di Kota Bonn, Jerman.
Baca SelengkapnyaSelain menjadi langkah positif dalam meningkatkan kompetensi, magang juga memberikan wawasan yang luas bagi pesertanya.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa asal Indonesia membeberkan kondisi sistem pendidikan tinggi di tanah air. Dia turut membandingkan dengan sistem kampus di Jerman.
Baca SelengkapnyaRenata berharap, kedatangan BPIP dan MPR yang diwakili Ahmad Basarah bisa menguatkan kembali ideologi Pancasila bagi masyarakat Indonesia di Hamburg
Baca SelengkapnyaIndonesia dianggap Palestina unggul dalam bidang teknologi ini.
Baca SelengkapnyaDiyakini tengkorak ini diambil dari pemakaman dan berbagai situs pemakaman di seluruh dunia. Kemudian mereka dibawa ke Jerman untuk eksperimen "ilmiah".
Baca SelengkapnyaKecoa bagi banyak orang dianggap hama dan menjadi hewan kotor sumber penyakit. Namun mengapa populasinya kini semakin banyak?
Baca SelengkapnyaTombak Schoningen yang ditemukan di Jerman pada 1990-an mengungkap banyak informasi tentang bagaimana kehidupan manusia Neanderthal.
Baca SelengkapnyaSaat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengungkap kekagumannya pada Jerman yang banyak memberikan kontribusi bagi dunia juga untuk Indonesia
Baca SelengkapnyaKemnaker telah menyiapkan program pemagangan ke Jepang bagi pemuda Kabupaten Batang.
Baca SelengkapnyaIndra, nama samaran, menceritakan perjalanan dari awal sampai selesai magang
Baca Selengkapnya