Rencana dahsyat Pangeran Diponegoro di Bukit Selarong
Merdeka.com - Pernahkah kamu mendengar tentang nama Pangeran Diponegoro? Pejuang di zaman Belanda ini adalah putra dari Sultan Hamengkubuwana III. Dia juga adalah orang yang memperjuangkan hak-hak rakyat yang menderita di bawah kekuasaan Belanda. Akhirnya pangeran ini memutuskan untuk melakukan perlawanan dengan cara berperang dan perang inilah yang dinamakan Perang Diponegoro. Di tanggal 20 Juli 1825, beliau mengalami kekalahan dalam perangnya sehingga memilih menyingkir ke Bukit Selarong.
Disana, Pangeran Diponegoro menyusun sebuah strategi perang. Sudah dipersiapkan beberapa tempat yang akan digunakan untuk markas komando cadangan. Lalu, Pangeran Diponegoro ini menyusun langkah-langkah berperang seperti:
- Merencanakan serangan ke daerah keraton Yogyakarta dengan cara mengisolasi pasukan Belanda dan mencegah masuknya bantuan dari pihak luar untuk membantu Belanda.
- Mengirim orang kepada para bupati atau ulama supaya bisa mempersiapkan perang melawan Belanda.
- Menyusun nama bangsawan yang bisa membantu dan siapa yang bisa menjadi musuhnya.
- Membagi daerah Kesultanan Yogyakarta menjadi beberapa wilayah perang dan mengangkat pemimpin di masing-masing daerah.
Pangeran Diponegoro juga sudah membagi 16 wilayah perang seperti Yogyakarta dan sekitarnya dipimpin oleh Pangeran Adinegoro sang adik dan diangkat sebagai patih dengan gelar Suryenglogo. Wilayah Bagelen diserahkan kepada Pangeran Suryokusumo dan Tumenggung Reksoprojo. Masing ada 15 wilayah lagi yang dipimpin oleh berbagai macam lawan Pangeran Diponegoro.
-
Siapa yang berjuang untuk kemerdekaan? Pahlawan Indonesia telah berjuang mempertaruhkan jiwa, raga serta hartanya untuk kemerdekaan Indonesia.
-
Mengapa Kerto Pengalasan menyerah? Dikutip dari kanal YouTube Embara Lensa, ada yang menyebut penyerahan dirinya sebagai strategi menyusup.
-
Kenapa Jaka Sembung melawan penjajah? Jaka Sembung jadi tokoh fiksi yang berasal dari Indramayu Jawa Barat. Intip fakta menariknya Sisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek
-
Siapa yang berjuang mempertahankan kemerdekaan di Padang? Bagindo Aziz Chan sendiri adalah tokoh penting bagi Kota Padang saat pihak kolonial Belanda menjajah wilayah tersebut.
-
Siapa yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia? Mari kita hormati para pemberani yang telah berjuang untuk kemerdekaan kita. Selamat Hari Kemerdekaan 17 Agustus!
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan penjajah? Bermodalkan golok, Parmin alias Jaka Sembung mematahkan papan dan meminta petani menginjak-injaknya sebagai bentuk dukungan anti kolonialisme. Kala itu para petani setuju dan berani menentang perebutan tanah oleh Belanda.
Pembagian wilayah yang dilakukan oleh Pangeran Diponegoro ini menunjukkan bahwa dia benar-benar menginginkan rakyat mendapatkan kemerdekaannya secara utuh, bukan lagi seorang budak milik Belanda. Semangat berjuang dan nasionalisme yang ditunjukkan olehnya membuat kita sadar bahwa memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme sangat penting untuk kehidupan kita dalam berbangsa dan bernegara. (mdk/iwe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.
Baca SelengkapnyaSetelah masa Perang Jawa, ia menikmati masa pensiun dengan kehidupan yang damai di Semarang hingga wafat pada tahun 1856.
Baca SelengkapnyaSelain di Jawa, namanya muncil dalam catatan buku harian seorang syekh di Pulau Pinang
Baca SelengkapnyaPemberontakan yang ia pimpin menjadi pemberontakan besar terhadap Belanda yang pertama di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaDalam pengasingannya, ia berusaha menyembuyikan jati dirinya sebagai bangsawan.
Baca SelengkapnyaKabupaten Situbondo resmi berusia 206 tahun. Sejarah kabupaten ini lekat dengan kisah penolakan cinta.
Baca SelengkapnyaApa tujuan para pemuda menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok?
Baca SelengkapnyaPangeran Antasari adalah salah seorang Pahlawan Nasional yang memiliki peran besar dalam sejarah perjuangan Kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaSimak cerita di balik tempat bersejarah dan saksi bisu ditangkapnya Pangeran Diponegoro.
Baca SelengkapnyaKolonel Sahirman dan sejumlah pimpinan PKI Jawa Tengah melarikan diri setelah G30S/PKI gagal.
Baca SelengkapnyaPerjalanan ini dipenuhi pertumpahan darah dan tangisan air mata.
Baca SelengkapnyaSeiring perkembangan politik kenegaraan/kekuasaan pada zaman Kerajaan Majapahit, pemerintahan di Banger mengalami perubahan.
Baca Selengkapnya