15 Eks Gafatar asal Ambon & Jawa Tengah nyasar di Makassar

Merdeka.com - 49 Mantan pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dari Kecamatan Samarinda Barat, Kota Samarinda, Kalimantan Timur baru saja tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dengan selamat melalui jalur udara. Dari 49 orang itu, 15 orang di antaranya ternyata bukan berasal dari Makassar atau daerah-daerah lain di Sulawesi Selatan.

Itu diketahui setelah tim dari Dinas Sosial melakukan pendataan ulang terhadap mereka saat diistirahatkan di Asrama Haji Sudiang Makassar setelah dijemput dengan bus besar.

"15 Orang yang masuk dalam rombongan ini masing-masing 11 orang berasal dari Ambon, Provinsi Maluku dan empat lainnya dari daerah Jawa Tengah," kata Kepala Dinas Sosial Pemprov Sulsel, Ilham Andi Gazaling, Sabtu (30/1).

Ilham mengaku tidak tahu mengapa 15 eks Gafatar yang bukan berasal dari Sulsel mengikuti rombongan tersebut. Dia juga belum tahu apakah memang benar atau tidak jika mereka ditolak oleh masyarakat dari daerah asalnya sehingga memilih ikut rombongan menuju Sulsel.

"Yang jelas kami di sini ini hanya terima saja hasil pendataan dari Kaltim. Dan setelah diverifikasi, kita temukan ada warga Ambon dan Jawa Tengah itu," ujarnya.

Selanjutnya yang akan dilakukan, tambah Ilham, dia akan berkoordinasi dengan Pemda daerah asal warga tersebut untuk menjadwalkan pemulangannya. Sembari akan dilakukan pencerahan atau pembinaan selama masih menginap di asrama haji.

Ditanya soal adanya informasi aksi penolakan warga Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Pinrang terhadap eks pengikut Gafatar yang sebelumnya telah tiba di Makassar di gelombang pertama, kata dia, dirinya belum menerima informasi itu. Yang jelas, kata Ilham, pihaknya juga akan terus melakukan pendekatan kepada masyarakat jika memang nanti ada gejala penolakan di tengah masyarakat.