2 Korban perampokan emas di Banjarmasin masih dirawat di ICU
Merdeka.com - Dua dari lima korban yang ditembak perampok emas di Pasar Kalindo, Belitung Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yaitu Umi Kalsum (37) dan Ahmad Abdillah (24) masih dirawat intensif di ruang ICU Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin. Direktur RS Suaka Insan Dr dr A.J Djohan mengatakan, tiga pasien dari korban perampokan tersebut, masih dirawat intensif dan kini terus menunjukkan peningkatan kondisi kearah membaik.
Bahkan, kata Djohan, salah satu pasien bernama Irfansyah (40) sudah cukup baik kondisinya, dan pindah ke ruangan umum, bahkan sudah bisa pulang hari ini.
"Dia itu luka di dekat bahu, pelurunya tembus, tidak terlalu parah," katanya, seperti dikutip dari Antara, Senin (30/6).
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa yang mencuri emas di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
-
Apa yang terjadi pada para penambang emas? Delapan orang penambang dilaporkan terjebak di dalam lubang tambang emas rakyat di Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
Sedangkan, Umi Kalsum, kondisinya cukup parah, yaitu satu peluru perampok yang menembus di perutnya mengenai hati.
"Ya termasuk sangat gawat, karena pendarahan hebat saat dioperasi," ucapnya.
Menurut Djohan, operasi Umi Kalsum tersebut ditangani oleh dua dokter bedah, yakni, dr Syarif dan dr Tanto.
"Menurut mereka, peluru tidak ditemukan di tubuh ibu Umi Kalsum, baik melalui diagnosa," jelasnya.
Sedangkan pasien yang bernama Ahmad Abdillah, papar Djohan, kondisi lebih baik dari pada pasien Umi Kalsum, meski luka tembak di tubuhnya lebih banyak, yakni, ada di punggung dan paha.
Sementara itu di ruang ICU, keluarga pasien korban perampokan terus berdatangan, di antaranya karyawan toko emas Araffah yang di rampok itu. Sebab salah satu pasien yang bernama Umi Kalsum adalah istri bos mereka.
Menurut salah seorang karyawan toko emas Araffah, Amin, saat perampokan berlangsung, yang menjaga toko emas itu ada sembilan, termasuk dirinya.
"Saya jaga di depan, saya ditodong pistol, saya disuruh menunduk oleh perampoknya," katanya.
Atas kejadian perampokan di toko emas di Pasar Kalindo itu, dua orang tewas, dan tiga orang lainnya mengalami luka tembak yang cukup serius, akibat diberondong para perampok. Korban yang tewas Umi Hani (35) karyawan toko emas dan Salimin (43) pedagang beras dekat toko emas yang dirampok.
Saat ini, sudah dua tersangka perampok yang ditangkap, salah satunya yang diketahui identitasnya adalah Arif Gunawan (35) warga Denpasar, Bali (sesuai identitas di SIM) dan kini sudah meringkuk di penjara di Polresta Banjarmasin.
Menurut Kapolda Kalimantan Selatan Berigjen Pol Machfud Arifin, dugaan ada enam perampok bersenjata yang menggasak toko emas di toko emas Pasar Kalindo itu, dan kini sebagian besarnya masih diburu.
"Semua perampok saat beraksi menggunakan helm tertutup. Demikian yang terlihat di CCTV toko emas itu," ungkapnya.
Dia menegaskan, pelaku perampokan menggunakan pistol bukan rakitan, yakni, pistol FN. "Satu pistol para penjahat itu kita dapatkan," katanya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Baca SelengkapnyaDitemukan barang bukti hasil perampokan berupa uang tunai dan emas
Baca SelengkapnyaKorban mendapati kondisi rumahnya dalam keadaan berantakan.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaKepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Irwan Efendi mengatakan, peristiwa tersebut ini terjadi pada Kamis (26/9) sore.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaPara korban cepat dilarikan ke puskesmas setempat dan Rumah Sakit Yulidin Away Tapaktuan.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu dianggap kejadian luar biasa karena korban meninggal dunia mencapai belasan orang.
Baca SelengkapnyaDiketahui, dari tujuh orang tersebut empat orang diantaranya merupakan satu keluarga dan tiga lainnya Asisten Rumah Tangga (ART).
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaGudang terbakar tersebut tidak berizin dan diduga tabung yang ada oplosan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya disampaikan, bahwa data korban yang meninggal dunia berjumlah 15 orang dan masih dalam pencarian 25 orang.
Baca Selengkapnya