Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

22 Saksi sudah diperiksa, kasus kematian mantan Wakapolda Sumut masih gelap

22 Saksi sudah diperiksa, kasus kematian mantan Wakapolda Sumut masih gelap TKP penemuan jenazah Mantan Wakapolda Sumut Kombes Pol Agus Samad. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - 22 Orang saksi telah diperiksa terkait tewasnya mantan Wakapolda Sumatera Utara, Kombes (purn) Agus Samad. Hal itu untuk mengetahui penyebab tewasnya Agus yang sampai sekarang masih jadi teka-teki.

"Nah, kita belum bisa memastikan apakah yang bersangkutan meninggal atau bunuh diri, tetapi ini adalah proses yang berlanjut. Sudah ada 22 saksi yang kita periksa untuk menyangkut kasus ini," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera di Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (7/3).

Saksi yang diperiksanya itu merupakan keluarga, satpam, tetangga dan ada juga yang dari luar. Sayangnya, dirinya enggan untuk membeberkan hasil dari pada pemeriksaan terhadap 22 orang saksi oleh pihaknya itu.

"Dari internal dari keluarga, dari satpam ada tetangga ada, dan dari luar. (Kesimpulan) itu materi penyidikan yaa, tentunya tidak bisa saya sampaikan," ujarnya.

Dirinya pun mengungkapkan, kalau pihaknya telah memberikan satu sampel lagi kepada Inafis usai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Nah, masih ada satu sampel yang kirim ke inafis apakah sampel yang kirim identik atau tidak, saya tidak bisa buka itu sampel apa," ungkapnya.

Barung pun menyebut, tewasnya Agus itu diperkirakan sekitar pukul 08.00-18.00 WIB. Perkiraan itu berdasarkan usai dokter melakukan otopsi terhadap jenazah korban. Dalam hal ini juga pihaknya tak ingin terburu-buru untuk mengungkap kematian Agus yang masih menjadi misteri.

"Dokter memperkirakan antara 8 sampai 18 jam, itu hasil dokter forensik, saya gak boleh banyak buka dulu soal hasil dokter forensik dulu ya karena penyidikan, ijinkan kami selidiki dulu," sebutnya.

"(Autopsi) Sudah diungkap waktu itu, sebagaimana saya sampaikan tadi bahwa informasi terbaru, kita masih menunggu hasil lab itu," tambahnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Mutilasi ASN Semarang, Keluarga Ingin Bertemu Mahfud Tagih Progres Penyelidikan yang Mandek
Kasus Mutilasi ASN Semarang, Keluarga Ingin Bertemu Mahfud Tagih Progres Penyelidikan yang Mandek

Keinginan keluarga bertemu Mahfud itu setelah Mahfud mengungkapkan progres pengusutan kasus pembunuhan pegawai Bapenda Pemkot Semarang tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Beberkan Perkembangan Kasus Kematian Afif Maulana Setelah Buka Layanan Informasi Masyarakat
Polisi Beberkan Perkembangan Kasus Kematian Afif Maulana Setelah Buka Layanan Informasi Masyarakat

Masyarakat bisa menghubungi di Hotline 08116669007 dan 0895607345098

Baca Selengkapnya
Propam Polri Turun Tangan Asistensi Penyelidikan Siswa SMP Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Padang
Propam Polri Turun Tangan Asistensi Penyelidikan Siswa SMP Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Padang

Asistensi itu akan dilakukan Bareskrim Polri selaku atasan fungsi reserse dan Divisi Propam Polri selaku pengawasan internal anggota Polri.

Baca Selengkapnya
Polisi Sebut Ajudan Tewas Tergantung saat Wakapolres Sorong Cuti ke Surabaya
Polisi Sebut Ajudan Tewas Tergantung saat Wakapolres Sorong Cuti ke Surabaya

Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsaoran menyatakan jasad RN yang tewas tergantung ditemukan ketika kondisi rumah dalam keadaan sepi pada Senin (15/7) pukul 17.30

Baca Selengkapnya
Ungkap Penyebab Kematian dr Aulia, Polisi Bakal Periksa Pihak Kemenkes, Kemendikbud hingga Dosen
Ungkap Penyebab Kematian dr Aulia, Polisi Bakal Periksa Pihak Kemenkes, Kemendikbud hingga Dosen

Sampai saat itu, penyidik Polda Jawa Tengah sudah memeriksa 17 saksi.

Baca Selengkapnya
43 Saksi Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Undip dr Aulia Diperiksa Polisi, Ada Dua Ahli hingga Teman Seangkatan
43 Saksi Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Undip dr Aulia Diperiksa Polisi, Ada Dua Ahli hingga Teman Seangkatan

Pihak Kemenkes juga dimintai keterangan karena sebelumnya sudah melakukan investigasi.

Baca Selengkapnya
Kapolri Terjunkan Tim Itwasun dan Propam Usut Tewasnya Afif Maulana di Padang
Kapolri Terjunkan Tim Itwasun dan Propam Usut Tewasnya Afif Maulana di Padang

Sigit juga meminta Bareskrim Polri untuk melakukan supervisi.

Baca Selengkapnya
Polisi Sudah Periksa 34 Saksi Terkait Kasus Kematian Dokter Aulia
Polisi Sudah Periksa 34 Saksi Terkait Kasus Kematian Dokter Aulia

Menurut Artanto, hasil pemeriksaan para saksi akan dianalisa dan disinkronkan satu dengan yang lain.

Baca Selengkapnya
Polisi Buka Peluang Periksa Kapolda Kaltara Terkait Ajudan Tewas Tertembak
Polisi Buka Peluang Periksa Kapolda Kaltara Terkait Ajudan Tewas Tertembak

korban ditemukan hari Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 Wita. Dia diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 yang tengah dibersihkannya.

Baca Selengkapnya
Tak Libatkan Dokter Polri, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar soal Ekshumasi Afif Maulana
Tak Libatkan Dokter Polri, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar soal Ekshumasi Afif Maulana

Kapolda Sumbar memastikan sampai saat ini proses pengusutan kasus kematian Afif Maulana masih terus berjalan.

Baca Selengkapnya
Kapolda Sumbar: Saya Bertanggung Jawab Penuh akan Kasus Penemuan Jasad Afif Maulana
Kapolda Sumbar: Saya Bertanggung Jawab Penuh akan Kasus Penemuan Jasad Afif Maulana

Afif Maulana, pelajar SMP di Sumbar ditemukan tewas diduga akibat penganiayaan dari polisi.

Baca Selengkapnya