Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

29 Tahun Berdagang Kelapa, Suwarno Kini Dipercaya Bobby Nasution Jadi Dirut PD Pasar

29 Tahun Berdagang Kelapa, Suwarno Kini Dipercaya Bobby Nasution Jadi Dirut PD Pasar Suwarno. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengalaman nyaris 30 tahun Suwarno sebagai pedagang kelapa di Pasar Tradisional Petisah mengantarnya menjadi Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Pemko Medan. Ketika dites assessment, Suwarno pun lulus dan diyakini berkompeten menduduki posisi nomor satu di perusahaan yang menaungi 51 pasar tradisional di Kota Medan tersebut.

Suwarno adalah satu-satunya pedagang murni yang kini dinyatakan lulus dalam seleksi direksi Perusahaan Umum Daerah (PUD) BUMD.

Suwarno merupakan salah satu dari 12 nama calon direksi yang lulus dan dipercaya Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution. Kini Suwarno, pedagang kelapa itu menjadi orang nomor satu di PD Pasar Medan.

Ditemui usai resmi diumumkan oleh Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, Suwarno tampak sumringah bercampur haru. Bagaimana tidak, pria kurus tinggi berambut cepak ini tidak pernah menyangka akan diberi amanah untuk memajukan nasib pedagang seperti dirinya ke depan.

"Saya ini pedagang kelapa, sudah 29 tahun di Pasar Petisah Medan. Selama ini kita bersama teman-teman terus memperjuangkan aspirasi terutama yang berkaitan dengan kepentingan pedagang. Hari ini saya dipercaya membawa aspirasi kawan-kawan, dan ini akan saya lakukan," kata Suwarno membuka percakapan, Jumat (17/9).

Ditanya hal apa yang akan dilakukan setelah menjabat sebagai orang nomor satu di Perusahaan Daerah Pasar itu, Suwarno dengan tegas mengatakan akan menyelaraskan dengan program Wali Kota Medan yakni bersih-bersih pasar.

Bersih-bersih yang dimaksud kata Suwarno, menciptakan suasana bersih di pasar tradisional sehingga menjadi tempat yang nyaman bagi pedagang dan pembeli.

"Kita akan gerakkan seluruh stakeholder di pasar untuk menciptakan pasar yang bersih sehingga nyaman bagi pedagang maupun pembeli yang datang. Karena yang paling penting itu adalah faktor kenyamanan, kalau bersih pasti nyaman pembeli, dan kalau nyaman pasti berbelanja akan enak," ujarnya.

Menurut Suwarno, kebersihan di pasar tradisional sudah lama menjadi harapan pedagang selain persoalan kutipan liar, aset dan parkir. Oleh sebab itu, bersama direksi PD Pasar akan bekerja keras mewujudkan hal itu.

"Ke depan, setelah saya dipercaya menaungi PD Pasar, aspirasi para pedagang ini akan saya wujudkan dan lakukan pembenahan," ungkapnya.

Hal lain yang akan segera dilakukan oleh Suwarno, pedagang kelapa yang kini menjadi Direktur Utama itu adalah menciptakan keamanan di pasar tradisional. Dia kepingin mengubah mindset bahwa pasar tradisional adalah tempat bersarangnya kriminal.

Apalagi, lanjutnya, dalam beberapa waktu yang lalu terjadi peristiwa perampokan toko emas yang menghebohkan Kota Medan yang terjadi di Pasar Tradisional Simpang Limun.

"Memang itu bukan di bawah wewenang PD Pasar, tapi kita belajar dari situ bahwa penting meningkatkan keamanan, salah satunya seperti yang dicanangkan pak walikota yakni pemasangan kamera CCTV di sudut-sudut penting untuk mengawasi apa yang terjadi di pasar," ujarnya.

Lanjut kata Suwarno, selain itu dia berencana akan berkoordinasi kepada penegak hukum yakni kepolisian dalam upaya memberikan kenyamanan dan kemanan bagi masyarakat yang berbelanja.

"Tentu ini akan berkoordinasi dulu ya dengan pihak kepolisian ya, dalam hal menjamin masyarakat yang berbelanja, kan membawa barang-barang atau uang, sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.

Bobby Nasution usai mengumumkan jajaran direksi tiga PD yang baru langsung memerintahkan agar bekerja keras langsung di lapangan.

"Yang terpilih ini hasilnya di atas kertas bagus, hasil tes bagus, di atas kertas bagus. Tapi ini masih harus dibuktikan di lapangan, itu paling penting," kata Bobby, Jumat (17/9).

Bobby mengatakan PUD Kota Medan bekerja bukan hanya sekedar mencari keuntungan semata. Tapi, ada juga perihal sosial kepada masyarakat.

"Ini menjadi tantangan direksi yang diumumkan tadi. Kalau diatas kertas bagus di lapangan paling penting," pesannya.

Selama bekerja nantinya, ke 12 direksi itu akan terus dipantaunya. Setelahnya akan ada evaluasi secara berkala. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ratusan Pedagang Pasar Semarang Deklarasi Dukung Prabowo Presiden
Ratusan Pedagang Pasar Semarang Deklarasi Dukung Prabowo Presiden

Papera yakin Prabowo bisa melanjutkan Program Presiden Jokowi untuk pembangunan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Awalnya Hanya Pedagang Pempek Keliling, Pria Asal Sumsel Ini Sukses Dirikan Industri Batu Bara
Awalnya Hanya Pedagang Pempek Keliling, Pria Asal Sumsel Ini Sukses Dirikan Industri Batu Bara

Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Itulah yang dibuktikan oleh seorang pengusaha ulung dari Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Belajar Berbisnis Ala Soeparno, 'Guru' Pengrajin Bawang Goreng di Jatiasih Bekasi
Belajar Berbisnis Ala Soeparno, 'Guru' Pengrajin Bawang Goreng di Jatiasih Bekasi

Keberadaan para pengrajin bawang di Kampung Jaha tak lepas dari peran Soeparno yang dianggap sebagai 'guru'.

Baca Selengkapnya
Pernah Dicicipi Presiden Jokowi, Usaha Kelapa Muda Milik Prajurit TNI AU Ini Laris Manis Seminggu Habis 4 Ribu Butir
Pernah Dicicipi Presiden Jokowi, Usaha Kelapa Muda Milik Prajurit TNI AU Ini Laris Manis Seminggu Habis 4 Ribu Butir

Selepas dinas, prajurit TNI AU ini menjalankan usaha berjualan kelapa muda. Kini, usahanya itu begitu laris manis sejak pernah dicicipi oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Prabowo Dinilai Tepat Tunjuk Budi Santoso Jadi Menteri Perdagangan
Prabowo Dinilai Tepat Tunjuk Budi Santoso Jadi Menteri Perdagangan

Anthony meyakini, Budi dipilih karena dianggap paling paham segala persoalan di Kemendag.

Baca Selengkapnya
Prajogo Pangestu, Dulunya Sopir Angkot Kini Jadi Orang Kaya ke-5 di Indonesia
Prajogo Pangestu, Dulunya Sopir Angkot Kini Jadi Orang Kaya ke-5 di Indonesia

Ini lah kisah Prajogo Pangestu, salah satu orang terkaya di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Nenek Padmawati Pendiri Bakmi Gang Kelinci, Usia 90 Tahun Masih Layani Pembeli Bikin Si Doel Takjub
Nenek Padmawati Pendiri Bakmi Gang Kelinci, Usia 90 Tahun Masih Layani Pembeli Bikin Si Doel Takjub

Si Doel temui pendiri warung bakmi legendaris yang ada di Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Hanya Lulusan SMP dan Pernah Jual Rokok, Pria Ini Sukses Punya Harta Rp64,3 Triliun
Hanya Lulusan SMP dan Pernah Jual Rokok, Pria Ini Sukses Punya Harta Rp64,3 Triliun

Nama Djoko Susanto kini tak asing di telinga masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kisah Prajogo Pangestu, Mantan Sopir Angkot Kini Jadi Orang Kaya Ketujuh di Indonesia
Kisah Prajogo Pangestu, Mantan Sopir Angkot Kini Jadi Orang Kaya Ketujuh di Indonesia

Prajogo juga pernah bekerja sebagai karyawan dari Burhan Uray yang dikenal sebagai pendiri dari PT Djajanti Group di tahun 1969.

Baca Selengkapnya
Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Rekam Jejak Budi Santoso
Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Rekam Jejak Budi Santoso

Budi enggan membocorkan posisi apa yang akan ditempatinya kelak di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Sate Kelinci Mbah Kromo Khas Kulon Progo, Sudah Berjualan Sejak Awal Era Presiden Soeharto
Mencicipi Sate Kelinci Mbah Kromo Khas Kulon Progo, Sudah Berjualan Sejak Awal Era Presiden Soeharto

Walaupun sudah berusia 85 tahun, Mbah Kromo tetap sehat dan semangat menjual sate kelinci

Baca Selengkapnya
Kisah Pria Mantan Karyawan Pabrik Sukses Bisnis Keripik, Modal Awal Rp50 Ribu Kini Raih Omzet Rp60 Juta per Bulan
Kisah Pria Mantan Karyawan Pabrik Sukses Bisnis Keripik, Modal Awal Rp50 Ribu Kini Raih Omzet Rp60 Juta per Bulan

Dari pengakuannya, pria ini berhasil membangun bisnis makanan ringan dengan modal Rp50 ribu saja.

Baca Selengkapnya