29 Tahun Berdagang Kelapa, Suwarno Kini Dipercaya Bobby Nasution Jadi Dirut PD Pasar
Merdeka.com - Pengalaman nyaris 30 tahun Suwarno sebagai pedagang kelapa di Pasar Tradisional Petisah mengantarnya menjadi Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Pemko Medan. Ketika dites assessment, Suwarno pun lulus dan diyakini berkompeten menduduki posisi nomor satu di perusahaan yang menaungi 51 pasar tradisional di Kota Medan tersebut.
Suwarno adalah satu-satunya pedagang murni yang kini dinyatakan lulus dalam seleksi direksi Perusahaan Umum Daerah (PUD) BUMD.
Suwarno merupakan salah satu dari 12 nama calon direksi yang lulus dan dipercaya Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution. Kini Suwarno, pedagang kelapa itu menjadi orang nomor satu di PD Pasar Medan.
-
Siapa yang merintis pekerjaan sebagai petani di Sukomakmur? Walaupun warga asli Sukomakmur, namun Lihun merasakan betul bagaimana sulitnya merintis pekerjaan sebagai petani.
-
Siapa pengusaha sukses asal Sumut itu? Marihad Simon Simbolon adalah sosok penting di balik suksesnya sebuah perusahaan yang bergerak di bidang logistik, perminyakan, dan industri kelapa sawit.
-
Siapa pengusaha kaya yang membangun pabrik kelapa sawit di Sumatera? Tahun 1991, Wilmar berhasil membangun pabrik pengolahan minyak sawit pertama sekaligus membeli kebun kelapa sawit seluas 7.000 hektare di Pulau Sumatra.
-
Siapa yang biasanya menjadi pedagang kelontong? Pedagang kelontong kebanyakan dilakukan orang-orang keturunan China.
-
Bagaimana Dapoer Sukowati memulai usaha? Diungkap owner Dapoer Sukowati, Partini, mulanya ia tak berniat membuka kedai makan dan hanya iseng menjual menu melalui sistem open pre order.
-
Bagaimana perdagangan rempah dilakukan di Palembang? Melalui Sungai Musi inilah perdagangan mulai terjalin, bahkan hingga terjadi percampuran budaya dengan masyarakat setempat.
Ditemui usai resmi diumumkan oleh Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, Suwarno tampak sumringah bercampur haru. Bagaimana tidak, pria kurus tinggi berambut cepak ini tidak pernah menyangka akan diberi amanah untuk memajukan nasib pedagang seperti dirinya ke depan.
"Saya ini pedagang kelapa, sudah 29 tahun di Pasar Petisah Medan. Selama ini kita bersama teman-teman terus memperjuangkan aspirasi terutama yang berkaitan dengan kepentingan pedagang. Hari ini saya dipercaya membawa aspirasi kawan-kawan, dan ini akan saya lakukan," kata Suwarno membuka percakapan, Jumat (17/9).
Ditanya hal apa yang akan dilakukan setelah menjabat sebagai orang nomor satu di Perusahaan Daerah Pasar itu, Suwarno dengan tegas mengatakan akan menyelaraskan dengan program Wali Kota Medan yakni bersih-bersih pasar.
Bersih-bersih yang dimaksud kata Suwarno, menciptakan suasana bersih di pasar tradisional sehingga menjadi tempat yang nyaman bagi pedagang dan pembeli.
"Kita akan gerakkan seluruh stakeholder di pasar untuk menciptakan pasar yang bersih sehingga nyaman bagi pedagang maupun pembeli yang datang. Karena yang paling penting itu adalah faktor kenyamanan, kalau bersih pasti nyaman pembeli, dan kalau nyaman pasti berbelanja akan enak," ujarnya.
Menurut Suwarno, kebersihan di pasar tradisional sudah lama menjadi harapan pedagang selain persoalan kutipan liar, aset dan parkir. Oleh sebab itu, bersama direksi PD Pasar akan bekerja keras mewujudkan hal itu.
"Ke depan, setelah saya dipercaya menaungi PD Pasar, aspirasi para pedagang ini akan saya wujudkan dan lakukan pembenahan," ungkapnya.
Hal lain yang akan segera dilakukan oleh Suwarno, pedagang kelapa yang kini menjadi Direktur Utama itu adalah menciptakan keamanan di pasar tradisional. Dia kepingin mengubah mindset bahwa pasar tradisional adalah tempat bersarangnya kriminal.
Apalagi, lanjutnya, dalam beberapa waktu yang lalu terjadi peristiwa perampokan toko emas yang menghebohkan Kota Medan yang terjadi di Pasar Tradisional Simpang Limun.
"Memang itu bukan di bawah wewenang PD Pasar, tapi kita belajar dari situ bahwa penting meningkatkan keamanan, salah satunya seperti yang dicanangkan pak walikota yakni pemasangan kamera CCTV di sudut-sudut penting untuk mengawasi apa yang terjadi di pasar," ujarnya.
Lanjut kata Suwarno, selain itu dia berencana akan berkoordinasi kepada penegak hukum yakni kepolisian dalam upaya memberikan kenyamanan dan kemanan bagi masyarakat yang berbelanja.
"Tentu ini akan berkoordinasi dulu ya dengan pihak kepolisian ya, dalam hal menjamin masyarakat yang berbelanja, kan membawa barang-barang atau uang, sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.
Bobby Nasution usai mengumumkan jajaran direksi tiga PD yang baru langsung memerintahkan agar bekerja keras langsung di lapangan.
"Yang terpilih ini hasilnya di atas kertas bagus, hasil tes bagus, di atas kertas bagus. Tapi ini masih harus dibuktikan di lapangan, itu paling penting," kata Bobby, Jumat (17/9).
Bobby mengatakan PUD Kota Medan bekerja bukan hanya sekedar mencari keuntungan semata. Tapi, ada juga perihal sosial kepada masyarakat.
"Ini menjadi tantangan direksi yang diumumkan tadi. Kalau diatas kertas bagus di lapangan paling penting," pesannya.
Selama bekerja nantinya, ke 12 direksi itu akan terus dipantaunya. Setelahnya akan ada evaluasi secara berkala. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Papera yakin Prabowo bisa melanjutkan Program Presiden Jokowi untuk pembangunan Indonesia.
Baca SelengkapnyaUsaha tidak akan mengkhianati hasil. Itulah yang dibuktikan oleh seorang pengusaha ulung dari Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaKeberadaan para pengrajin bawang di Kampung Jaha tak lepas dari peran Soeparno yang dianggap sebagai 'guru'.
Baca SelengkapnyaSelepas dinas, prajurit TNI AU ini menjalankan usaha berjualan kelapa muda. Kini, usahanya itu begitu laris manis sejak pernah dicicipi oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAnthony meyakini, Budi dipilih karena dianggap paling paham segala persoalan di Kemendag.
Baca SelengkapnyaIni lah kisah Prajogo Pangestu, salah satu orang terkaya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSi Doel temui pendiri warung bakmi legendaris yang ada di Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaNama Djoko Susanto kini tak asing di telinga masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrajogo juga pernah bekerja sebagai karyawan dari Burhan Uray yang dikenal sebagai pendiri dari PT Djajanti Group di tahun 1969.
Baca SelengkapnyaBudi enggan membocorkan posisi apa yang akan ditempatinya kelak di kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah berusia 85 tahun, Mbah Kromo tetap sehat dan semangat menjual sate kelinci
Baca SelengkapnyaDari pengakuannya, pria ini berhasil membangun bisnis makanan ringan dengan modal Rp50 ribu saja.
Baca Selengkapnya