3 Pelaku Pembunuhan Pengusaha Tepung Bakso di Pekanbaru Ditangkap
Merdeka.com - Polisi menangkap pelaku pembunuhan terhadap pengusaha tepung bakso dan roti Syamsul Bahri (37) di Pekanbaru, Riau. Pelaku berjumlah 3 orang, salah satunya ditembak.
"Ada tiga orang pelaku yang berhasil kita tangkap," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Awaluddin kepada merdeka.com, Rabu (4/3).
Polisi belum merincikan kronologis penangkapan, sebab masih mengembangkan kasus tersebut dan memeriksa para pelaku.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa pelaku pembunuhan di Batubara? “Kematian korban sangat tragis. Namun hingga saat ini pelaku juga belum ditangkap,“
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
Namun Awal tidak membantah salah satu pelaku ditembak karena melawan. Awal belum menjelaskan berapa orang yang ditembak.
"Iya (ditembak). Nanti kalau sudah beres, kita jelaskan ya," ucap Awal.
Sebelumnya, Syamsul sempat hilang selama lima hari, lalu ditemukan sudah menjadi mayat di pinggir Jalan Desa Kasikan, Kabupaten Kampar, perbatasan Riau-Sumatera Barat, Senin (24/2). Mobil panther milik Syamsul juga ditemukan terbakar, Jumat (21/2).
Jarak antara temuan mobil dengan jenazah Syamsul sekitar 70 kilometer. Mayat Syamsul Bahri ditemukan oleh Polres Kampar.
Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Kota Pekanbaru untuk diautopsi. Kondisi tubuh korban sangat memprihatinkan serta nyaris sulit dikenali karena sudah mulai membusuk.
Berdasarkan data properti atau benda yang melekat di tubuh korban, terlihat kecocokan celana dalam dan pakaian korban, sebelum ditemukan meninggal.
Dari hasil data secara medis, ada kecocokan gigi dan bekas luka di tubuh korban, yang sesuai keterangan keluarga.
Korban diduga dibunuh karena ditemukan sejumlah luka-luka di tubuh korban. Polisi memastikan korban meninggal karena penganiayaan. Dan dari hasil pemeriksaan korban dan bukti ilmiah korban merupakan meninggal karena kekerasan.
Misteri kematian Syamsul terkuak setelah keluarga korban membagikan kisahnya di media sosial Facebook. Elsa Mega Firman (36), istri Syamsul Bahri menceritakan bahwa suaminya mulai hilang kontak sejak Kamis (20/2) pekan kemarin.
Satu hari berselang, warga menemukan mobil yang terbakar di Desa Rantau Berangin atau perbatasan Riau Sumatera Barat. Polisi yang mendapat informasi itu melakukan penyelidikan. Lima hari berselang, polisi menemukan jasad seorang pria tak dikenal di Desa Kasikan, atau jalan lintas Riau menuju Sumatera Utara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkap kasus penembakan sekuriti perusahaan Parna Agro Mas (PAM) di Sarolangun, Jambi. Tiga orang ditangkap terkait peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaLawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaSelain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaMeski jadi tersangka, penahanan terhadap ketiganya ditangguhkan karena dijamin keluarga.
Baca SelengkapnyaPolisi belum memerinci perihal waktu penangkapan dan peristiwa pencurian itu.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca SelengkapnyaPencurian di rumah dinas Bobby Nasution terjadi pada 26 April 2024 sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaSaat melakukan perlawanan, para perampok langsung kabur.
Baca Selengkapnya"Saya sering dihantui korban, kadang mimpi digerebek polisi, hidup saya tak tenang," ungkap tersangka KL
Baca Selengkapnya