3 Warga Sukabumi hilang tertimbun longsor, 7 rumah rusak
Merdeka.com - Tiga orang warga Kampung Cibojong, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi hilang tertimbun bencana alam tanah longsor yang terjadi pada Kamis pagi (26/6). Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi menyebutkan korban diketahui bernama Rudi 37 th, Iwan (32), dan Gugun (14) yang ketiganya warga Desa Cibadak.
"Kami bersama tim SAR gabungan dari Polres Sukabumi, Kodim 0622 Palabuhanratu, Tagana dan Badan Penanggulangan Bancana Alam Kabupaten Sukabumi masih melakukan pencarian terhadap jasad ketiga korban tersebut," kata Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri, seperti dikutip dari Antara, Kamis (26/6).
Pada saat kejadian korban tengah tertidur pulas karena kejadiannya sekitar pukul 04.30 WIB, sebelum kejadian pada malam harinya Rabu, (25/6) turun hujan deras yang menyebabkan tanah bertebing yang dijadikan pemukiman warga longsor dan menimbun rumah yang ada di sekitar lokasi.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
Selain menyebabkan hilangnya tiga warga sekitar, kejadian bencana alam longsor dan banjir juga merusak tujuh rumah, satu jembatan putus dan satu pabrik penggilingan padi rusak. Sampai saat ini pihak BPBD Kabupaten Sukabumi masih melakukan pendataan terhadap bangunan yang rusak.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo mengatakan pihaknya sudah menugaskan anggotanya untuk bersiaga dan memberikan bantuan kepada para korban bencana alam ini.
"Kami masih melakukan pendataan tentang jumlah bangunan dan fasilitas umum lainnya yang rusak akibat bencana ini dan untuk korban yang hilang akibat tersapu longsor masih dalam pencarian," kata Usman. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaSalah satu polisi gugur saat bertugas mengevakuasi para korban.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaKorban meninggal yang ditemukan di Kecamatan Simpenan Palabuhanratu diketahui bernama Daffa (10).
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca SelengkapnyaKorban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat, 96 rumah rusak tersebut tersebar di Sukabumi dan Bogor.
Baca SelengkapnyaBencana longsor ini terjadi pada Minggu (24/3) malam setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Baca Selengkapnya