4 Tahun Buron, Para Pembunuh Kontraktor di Kupang Akhirnya Ditangkap
Merdeka.com - Pelarian empat pembunuh kontraktor asal Desa Mnelalete, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Yornimus Nenabu (48) pada 2016 lalu akhirnya berhenti. Keempat buronan itu ditangkap tim khusus Polda NTT, Rabu (12/2). Keempat pelaku adalah BP (52), ST (50), SN (49) dan MT (48). Semuanya warga Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang. Dari empat pelaku, salah satunya merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pendidikan Provinsi NTT.
Selain menangkap keempat pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti satu pikap warna hitam dengan nomor polisi DH 8295 AC, yang diduga digunakan saat mengeksekusi dan membuang jasad korban.
Ketua tim khusus, AKBP Albert Neno yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan itu. Dia mengaku para pelaku kini dalam pemeriksaan intensif oleh polisi.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
Menurut Albert Neno, korban dinyatakan hilang dari rumahnya di perumahan BTN Blok Za, Nomor 55, Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang pada, Selasa (28/6/2016). Jasad korban baru ditemukan di dasar jurang di Jalur 40, Kelurahan Sikumana.
"Yornimus Nenabu ditemukan tewas pada Rabu (29/6/2016) sekitar pukul 00.10 WITA di Jalur 40, Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang," lata Albert Neno kepada wartawan, Jumat (14/2).
Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit St Carollus Borromeus Kupang. Hasil pemeriksaan medis, korban mengalami luka lebam pada wajah dan pinggang sebelah kiri.
Korban diduga meninggal dunia sehari sebelumnya akibat penganiayaan para pelaku. Jasadnya kemudian sengaja dibuang para pelaku untuk menghilangkan jejak.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih memburu dua pelaku yang masih buron. Mereka telah masuk DPO.
Baca SelengkapnyaPelaku masing-masing berinisial D (30), C (48), O (46) dan S (29). Keempatnnya pun terancam hukuman mati
Baca SelengkapnyaAksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaDua pelaku pembunuhan yang ditangkap berinisial TR dan HH.
Baca Selengkapnyaim Resmob mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku berada di Kotabes Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang.
Baca SelengkapnyaTiga tersangka ditangkap terkait perampokan toko jam tangan mewah tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan ekshumasi kuburan untuk mengeluarkan jasad korban untuk diautopsi.
Baca SelengkapnyaSelain menembak mati empat anggota KKB, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.
Baca SelengkapnyaTiga senjata api hasil rampasan diamankan dari tangan kelimanya.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca Selengkapnya