5 Pendaki hilang di Gunung Tandikat ditemukan lemas kelelahan
Merdeka.com - Tim SAR gabungan berhasil menemukan lima pendaki yang hilang di Gunung Tandikat, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat dan mereka ditemukan dalam kondisi selamat.
"Mereka ditemukan sekitar 2.400 meter di Gunung Tandikat," kata Kasi Operasi Basarnas Padang Juanda Sodo di Pariaman, seperti dikutip dari Antara, Selasa (14/10).
Kelima pendaki yang hilang di Gunung Tandikat berhasil ditemukan Tim SAR yakni Daniel Febriansyah, Iken, Budi, Boy, serta Riswandi. Ia menjelaskan, kelima pendaki yang ditemukan di Gunung Tandikat tersebut dalam kondisi sudah lemas dan ada dua orang yang mengalami cedera.
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Apa yang terjadi jika pendaki jatuh? 'Yang sering naik dan yang sering bikin konten, ini ke bawahnya sangat jauh, bisa sampai puluhan meter. Makanya yang jatuh kami pastikan tidak akan dievakuasi apapun alasannya. Karena apapun alasannya, ini sangat berbahaya,' terang pencinta alam tersebut.
-
Mengapa pendaki Amerika Serikat ini tersesat? Namun, ia tersesat setelah kehilangan arah, sebagian besar disebabkan oleh kerusakan beberapa jalur penting akibat kebakaran hutan yang baru saja terjadi di wilayah tersebut.
-
Dimana pendaki ditemukan? 'Korban yang hilang ini kita tidak tahu masuk kelompok mana dia. Pencarian juga kita mempertimbangkan cuaca, jangan sampai nanti korban bertambah,' sebutnya.
-
Kenapa pendaki tersesat di Gunung Singgalang? Lima orang pendaki itu tersesat di jalur pendakian karena kondisi cuaca ekstrem sehingga mereka kehilangan arah.
-
Bagaimana proses evakuasi pendaki di Gunung Lawu? “Setelah mendapatkan informasi itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) dan relawan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan kondisi survivor. Sekitar pukul 13.00, tim TRC mengabarkan kalau kondisi pendaki sudah tidak tertolong dan kami langsung melakukan evakuasi,“ kata Komandan Markas SAR Karanganyar, Arif Sukro Yunianto, dikutip dari ANTARA pada Senin (26/6).
"Tim SAR membawa kelima pendaki tersebut dengan menggunakan tandu, dimana mereka dalam kondisi lemas," ujarnya.
Dalam pencarian pendaki yang hilang tersebut Basarnas Padang menurunkan sebanyak 10 orang personel. "Pencarian juga dibantu BPBD Padangpariaman, BPBD Padangpanjang, pihak kepolisian, PMI, serta mahasiswa pencita alam yang ada di Kota Padang, dan Padangpanjang," jelas Juanda Sodo.
Ia mengatakan, Tim SAR memperkirakan evakuasi kelima pendaki di Gunung Tandikat tersebut bisa selesai nanti sore dan mereka sudah turun ke bawah. "Mereka rencananya bakal dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," katanya.
Ia menjelaskan, kelima pendaki Gunung Tandikat yang hilang tersebut merupakan mahasiswa STMIK Padang, bukan dari kalangan masyarakat. "Mereka yang hilang tersebut mengalami kelelahan di Gunung Tandikat," ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang diterima Basarnas Padang diamna kelima mahasiswa STMIK melakukan pendakian dari kaki Gunung Singgalang, menuju Gunung Tandikat pada Sabtu (11/10) pagi hari.
"Mereka seharus turun dari Gunung Tandikat pada Minggu (12/10) siang hari, namun karena kelelahan akhirnya tersesat di gunung itu," ujar Juanda Sodo.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca Selengkapnya13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang perempuan yang mengalami hipotermia dan ditolong oleh pendaki lain.
Baca SelengkapnyaSeorang pendaki mengalami hipotermia saat menuruni puncak Gunung Bawakaraeng.
Baca SelengkapnyaEmpat orang yang sedang mencari air di hutan tersesat di Alas Purwo. Ini yang terjadi.
Baca Selengkapnyahipotermia menyebabkan otot kaki kiri Gigih kaku sehingga tidak bisa berjalan saat menuruni medan terjal
Baca SelengkapnyaDelapan orang meninggal dunia tersebut berhasil dievakuasi bersama lima orang lainnya ditemukan selamat.
Baca SelengkapnyaBelasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.
Baca SelengkapnyaNaila tak bisa melanjutkan perjalanan. Dia pun dievakuasi oleh Tim SAR setempat
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, rombongan korban sempat mengirim video kondisi korban ke kerabat dan keluarga.
Baca SelengkapnyaEvakuasi dimulai pada tanggal 18 Agustus pukul 13.00 WIB, dari pintu rimba menuju Shelter satu dan berakhir pukul 19.00 WIB di Shelter tiga.
Baca SelengkapnyaPendaki ini hilang sejak Kamis (23/5), ketika turun dari Tugu Yuda menuju shelter tiga.
Baca Selengkapnya