7 Wisatawan Tergulung Ombak di Pantai Selatan Garut, 2 Orang Hilang
Merdeka.com - Tujuh wisatawan tergulung ombak di pantai selatan Garut, Jawa Barat, Rabu (26/4) sore. Lima di antaranya berhasil diselamatkan, sedangkan dua lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
Kapolsek Cikelet AKP Usep Heryaman mengatakan bahwa ketujuh orang wisatawan itu tergulung ombak di Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. "Mereka ini wisatawan asal Kecamatan Jatinangor, Sumedang, Limbangan dan Malangbong Garut, usianya masih belasan tahun," katanya, Kamis (27/4).
Usep menjelaskan bahwa ketujuh remaja itu awalnya diketahui tengah berenang di sekitar Pantai Santolo. Mereka diduga melakukan aktivitas itu melebihi batas aman pantai, sehingga tergulung dan terbawa ombak.."Jadi saat berenang, mereka ini terlalu ke tengah sehingga saat datang ombak langsung tergulung ombak. Untuk yang lima orang korban berhasil ditarik kembali ke bibir pantai, sedangkan dua korban lainnya hingga saat ini masih hilang dan dalam pencarian tim SAR gabungan," jelasnya.
-
Kapan kejadian wisatawan terseret arus di Parangtritis? Keesokan harinya pukul 09.30 WIB, kelima korban bersama-sama bermain air di Pantai Parangtritis, tepatnya di depan hotel.
-
Kapan Tim SAR menangani korban laka laut di Parangtritis? Arif mengatakan, salah satu pengalamannya paling berkesan saat bertugas di Pantai Parangtritis adalah saat menangani korban laka laut di tahun 2014.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Lima wisatawan yang berhasil diselamatkan, diketahui bernama Muhamad Irfan (18), Muhamad Irsyad Nazib Mursid (17), Asep Aripul Husna (17), Muhamad Fajri (18), dan Rido Nurfajar. Sedangkan dua orang yang dinyatakan hilang adalah Muhamad Hisam (17) dan Firmandi (17).
Kedua warga Kecamatan Malangbong itu diduga tidak bisa berenang. Sejak dinyatakan hilang, Polsek Cikelet bersama Satpolairud Polres Garut langsung berupaya melakukan pencarian, namun belum membuahkan hasil.
"Hari ini proses pencarian akan kembali dilakukan oleh tim SAR gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, nelayan dan lainnya. Semoga yang hilang bisa segera ditemukan," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaRombongan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menggelar tour bersama 29 orang mahasiswa.
Baca SelengkapnyaPara korban diduga terseret air hingga ke palung pasir sehingga sulit diselamatkan
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaEmpat orang yang sedang mencari air di hutan tersesat di Alas Purwo. Ini yang terjadi.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum diketahui keberadaan satu WN asal Swiss yang terseret ombak tersebut.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau
Baca SelengkapnyaSebanyak dua kali longsor menerjang Toraja Utara hari ini.
Baca SelengkapnyaKejadian Sabtu (8/7) sekitar pukul 08.00 WIB di Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Baca Selengkapnya