838 Tersangka Narkotika Ditangkap di Bali sejak Awal Tahun, Kasus Ganja Mendominasi
Merdeka.com - Polda Bali menangkap 838 tersangka kasus penyalahgunaan narkotika di Pulau Bali sejak Januari hingga November 2021. Mereka yang ditangkap terdiri dari pengedar dan kurir barang haram itu.
"Ada 838 tersangka dalam satu tahun sampai dengan November ini," kata Diresnarkoba Polda Bali Kombes Pol Mochamad Khozin saat acara pemusnahan barang bukti narkotika di Mapolda Bali, Rabu (17/11).
Ia memaparkan, 838 yang ditangkap terdiri dari 816 warga negara Indonesia (WNI) dan 22 orang warga negara asing (WNA). Mereka merupakan tersangka dari 680 kasus narkotika yang diungkap Polda Bali.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
Sebanyak 799 di antara 838 tersangka berjenis kelamin laki-laki. Sisanya 39 orang perempuan.
Tersangka yang paling banyak ditangkap pada tahun ini adalah kurir atau pengedar ganja. "Tahun ini kasus yang menonjol ganja, banyak sekali. Tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu 2020, tiga kali lipat," imbuhnya.
Dia memaparkan, pandemi Covid-19 tidak menurunkan peredaran narkotika di Bali. Trennya malah meningkat. "Tidak berpengaruh sama sekali dengan pandemi Covid-19 ini, buktinya kasus narkoba semakin banyak. Untuk sementara yang ditangkap tidak ada bandar, hanya pion-pionnya saja," ujarnya.
Sebagian narkotika itu dari luar Indonesia, seperti Malaysia. "Malaysia itu masuk ke Indonesia (melalui) dua jalur (yaitu) jalur Kalimantan dan Sumatera. Kalau jalur Sumatera bisa dari Aceh, Medan, Riau, Pekan Baru, Jambi. kalau lewat Kalimantan, ada Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, baru masuk sampai Papua," ujarnya.
Pemusnahan Barang Bukti
Sementara itu Kapolda Bali Irjen Pol I Putu Jayan Danu Putra memimpin pemusnahan barang bukti narkoba di halaman belakang Mapolda Bali, Rabu (17/11). Barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari sabu-sabu seberat 65,46 gram, ganja seberat 5318,47 gram, ekstasi sebanyak 230 butir, dan psikotropika atau happy five sebanyak 50 butir.
I Putu Jayan Danu Putra menyampaikan, pemusnahan barang bukti narkoba itu untuk menghindari perubahan zat-zat yang dapat membahayakan apabila tersimpan dalam jangka waktu lama. "Pemusnahan barang bukti di akhir tahun 2021 ini sebagai bentuk pertanggungjawaban dan menunjukkan bahwa Polda Bali berkomitmen untuk memberantas peredaran gelap narkoba dalam rangka menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif menyambut hari Natal dan tahun baru 2022," katanya.
Ia juga mengatakan, peredaran narkoba tetap terjadi walaupun aparat penegak hukum sudah berupaya memeranginya dengan segala cara, mulai dari pencegahan hingga penegakan hukum. "Tapi, rupanya tidak semudah itu juga untuk narkoba hilang dari permukaan dunia ini. Di mana pun mungkin sama-sama begitu, juga yang kita alami di Provinsi Bali," imbuhnya.
Meski hampir setiap hari pelaku penyalahgunaan narkoba ditangkap polisi di Bali, namun barang haram itu masih saja beredar. "Mungkin, rekan-rekan wartawan juga pernah tahu juga selama ini juga kita pengungkapan kasus narkoba hampir setiap hari ada, ada yang kita tangkap. Tapi rupanya sebagaimana tadi saya sampaikan, ini perlu kerja keras kita, dan semangat kita bersama untuk terus memerangi narkoba ini," ujarnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus narkotika di Pulau Bali pada 2023 meningkat 11 persen dibandingkan tahun 2022. Total terdapat 806 kasus yang diungkap Polda Bali sepanjang tahun ini.
Baca SelengkapnyaTumpukan narkoba itu beratya mencapai berton-ton hasil penindakan Desk Pemberantasan Narkoba yang diusung oleh Menko Polkam, Budi Gunawan.
Baca Selengkapnya2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaSementara, turis asing yang menkonsumsi barang haram tersebut mengaku untuk mencari ketenangan
Baca SelengkapnyaKasus paling banyak terjadi di wilayah hukum Bea Cukai Ngurah Rai sebanyak 89 kasus.
Baca SelengkapnyaAsep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, Bareskrim Polri berhasil mengungkap 3 jaringan narkoba internasional dan menangkap 136 orang tersangka melalui joint operation.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan dalam operasi sejak 21 September 2023 sampai Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaporkan dalam kurun waktu 4 November telah memproses 3.608 perkara dengan mengamankan kurang lebih 3.965 tersangka
Baca SelengkapnyaWNA dari lima negara diketahui paling banyak melakukan kejahatan di Pulau Dewata. Yakni, Australia, Rusia, Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
Baca Selengkapnya“Di mana 14.447 tersangka sedang menjalani proses penyidikan, dan ada 3.260 tersangka lainnya sedang menjalani proses rehabilitasi,”
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu, ganja, ekstasi dan kokain disita polisi dari pengungkapan kasus tersebut.
Baca Selengkapnya