Agus Tewas Dibacok Enam Orang di Kampung Karaoke Gambilangu
Dari enam orang yang diduga sebagai pelaku, salah satunya diketahui membawa celurit.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 00.15 Wib.
Agus Tewas Dibacok Enam Orang di Kampung Karaoke Gambilangu
Agus Garong, warga Ngebruk, Mangunharjo, Kecamatan Tugu ditemukan tewas akibat dikeroyok oleh sejumlah orang saat di kampung karaoke Gambilangu, Kamis (6/7). Pengeroyokan korban dan para pelaku diduga crash atau ada konflik sebelumnya. Kapolsek Tugu Kompol Ngadiyo mengatakan kejadian bermula ketika saat korban dan temannya sedang berkaraoke pada pukul 00.15 Wib. Tiba-tiba ada sekitar enam orang yang mencari korban. "Ada orang masuk ke ruangan operator, tanya sama operator dia nyari si A," kata Kompol Ngadiyo saat dikonfirmasi, Kamis (6/7).Ketika pelaku menanyakan dan mencari nama korban kepada operator justru tidak mengetahui siapa yang dimaksud, selanjutnya terduga pelaku mencari korban dan bisa ditemukan di salah satu ruangan.
-Foto Ilustrasi-
"Diajak keluar itu korban, tiba-tiba langsung dibacok kena telinganya," ungkapnya.
Kompol Ngadiyo menambahkan korban tewas akibat luka bacokan di bagian dada sebelah kiri hingga tembus ke jantung.
Usai korban dibacok langsung masuk kembali ke ruangan karaoke tersebut dan mengunci pintu.
Beberapa saat korban memutuskan keluar dan menuju ruangan operator. Nahas, pelaku tiba-tiba kembali datang dan kembali melayangkan bacokan di dada korban.
"Ketika korban sudah kembali ke ruang operator ternyata beberapa saat ada rombongan tiga motor berboncengan itu tahu korban di operator langsung disikat lagi sampai kena di dadanya," katanya. Dari enam orang yang diduga sebagai pelaku, salah satunya diketahui membawa celurit. Sedangkan orang lainnya disebut ikut memukul korban menggunakan botol. "Satu orang membawa celurit, semua itu yang lainnya melempar pakai botol minuman keras itu," ujar Kompol Ngadiyo.
Hingga saat ini polisi masih menyelidiki siapa pelaku dan apa motifnya. Para pelaku juga diduga terpengaruh minuman keras.
"Kelihatannya pelaku terpengaruh miras. Pelaku dan korban sudah kenal, temannya korban itu kenal sama pelaku," tuturnya.