Air bersih sulit, BNPB larang bantuan susu formula untuk korban bencana
Merdeka.com - Kepala Pusat Data Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melarang masyarakat memberikan bantuan susu formula bagi bayi.
"Jangan beri susu, khususnya untuk bayi," ujar Sutopo di kantor BNPB, Jakarta Timur, Minggu (7/10).
Sutopo mengatakan, pelarangan pemberian susu lantaran keberadaan air bersih sangat sulit di penampungan. Air bersih selain untuk melarutkan susu, juga untuk membuat botol minum menjadi steril.
-
Siapa yang mendorong pelarangan BPA di susu formula? Langkah Pembatasan Penggunaan BPA di Amerika Sonya Lunder, seorang analis riset senior dari Environmental Working Group (EWG), mempertanyakan pendekatan FDA (badan pengawas obat dan makanan di Amerika Serikat) terhadap regulasi bisfenol-A (BPA).
-
Siapa yang tidak boleh menyusui? Namun, terdapat keadaan di mana seorang ibu tidak boleh menyusui, yaitu jika dia menderita HIV atau hepatitis.
-
Siapa yang menyarankan untuk tidak memberikan pisang pada bayi? Dr. Titis Prawitasari, SpA(K), selaku Ketua Unit Kerja Koordinasi Nutrisi & Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), mengungkap bahaya dari pemberian pisang untuk bayi yang berusia di bawah 6 bulan.
-
Gimana cara SPBU mencegah penyalahgunaan BBM subsidi? 'Misalnya, jika ada nelayan membeli BBM dengan jumlah yang lebih besar dari biasanya, ini masuk dalam kelompok yang perlu diperhatikan,' imbuhnya.
-
Kenapa susu sapi gak boleh untuk bayi? Salah satu alasan utama mengapa bayi tidak boleh diberi susu sapi adalah karena perbedaan mendasar antara ASI dan susu sapi. ASI diproduksi secara khusus oleh tubuh ibu untuk memenuhi kebutuhan bayi, sementara susu sapi diproduksi untuk anak sapi.
-
Kenapa susu kental manis tidak boleh dikonsumsi bayi? Meskipun terdapat banyak kandungan gizi, BPOM RI menginformasikan bahwa jenis susu ini tidak untuk menggantikan Air Susu Ibu (ASI) dan tidak cocok untuk dikonsumsi oleh bayi sampai usia 12 bulan. Pasalnya bayi dan balita membutuhkan ASI dan susu yang diformulasikan khusus untuk menunjang tumbuh kembangnya.
Oleh karena itu, lebih baik tidak memberikan bantuan berupa susu formula.
"Susu itu perlu penanganan sangat ketat. Air terbatas, alat untuk sterilkan botol juga sulit. Karena harus direbus. Tidak bisa hanya diaduk pakai air," kata Sutopo.
Jika meminum susu tanpa direbus atau dengan menggunakan botol yang tidak steril, maka akan menyebabkan sesuatu yang tidak diinginkan bagi si bayi.
"Ini potensi sebabkan diare yang buat dehidrasi. Oleh karena itu, ada kebijakan dari Unicef. Kemenkes juga selalu imbau agar tidak beri bantuan susu bayi karena butuh penanganan persiapan untuk membuat susu. Harus benar-benar steril. Sementara di pengungsian terbatas," kata dia.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produsen susu formula tak bisa sembarangan memberikan bantuan kepada fasilitas kesehatan dan satuan pendidikan.
Baca SelengkapnyaNamun kekecewaan masyarakat muncul ketika bantuan yang mereka terima ternyata barang-barang yang sudah kedaluwarsa.
Baca SelengkapnyaAnggaran per porsi makan siang bergizi gratis juga belum diputuskan.
Baca SelengkapnyaSetelah sempat menimbulkan banyak pertanyaan, Kemenkes jelaskan mengenai regulasi aturan susu formula bayi.
Baca SelengkapnyaBencana kelaparan di Papua Tengah membuat enam orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMengingat program ini hanya ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata di Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaPP Nomor 28 Tahun 2024 terkait peraturan Kemenkes membatasi promosi susu formula berpotensi memberi dampak positif.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaIni Syarat AIni cara agar program bagi-bagi susu gratis Prabowo-Gibran bisa terealisasi. gar Program Bagi-Bagi Susu Gratis Prabowo-Gibran Bisa Terwujud
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur kembali meletus pada Senin (4/11).
Baca SelengkapnyaKorban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka.
Baca SelengkapnyaBayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca Selengkapnya