Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akibat Gempa, Pasien RS Unair Surabaya Dievakuasi Sementara ke Lapangan Parkir

Akibat Gempa, Pasien RS Unair Surabaya Dievakuasi Sementara ke Lapangan Parkir

Akibat Gempa, Pasien RS Unair Surabaya Dievakuasi Sementara ke Lapangan Parkir


Ratusan pasien Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya, dievakuasi menyusul gempa terakhir yang berkekuatan magnitudo 6,5. Mereka terpaksa dievakuasi lantaran was was dengan adanya gempa susulan.


Ratusan pasien terlihat memadati lapangan parkir RS. Ada yang masih berada di atas bed ada pula yang duduk di kursi roda. Saidah (23) salah satu keluarga pasien balita di RSUA mengatakan, saat kejadian dia masih menemani keponakannya yang dirawat di lantai 4.

“Yang ketiga kerasa banget, dan agak lama guncangannya, kami terus keluar semua, terus belum bisa kembali lagi,” katanya.


Ketika goncangan terjadi, keluarganya bersama pasien yang lain panik berlarian turun gedung melalui tangga darurat.

Akibat Gempa, Pasien RS Unair Surabaya Dievakuasi Sementara ke Lapangan Parkir

Kini ia dan keluarganya hanya bisa pasrah lantaran takut bila terjadi gempa susulan.

“Pasrah mau gimana lagi, maksa pulang juga enggak mungkin,” ungkapnya.


Hal senada disampaikan oleh Doelah (30). Ia mengatakan, saat kejadian ia sedang berada di ruang rawat inap lantai 5, menemani anaknya.

Begitu gempa terjadi, ia dan istrinya langsung menggendong anaknya untuk turun gedung melalui jalur darurat.


“Saat kejadian awalnya goncangan, saya lari dengan istri saya, menggendong anak,” kata Abdullah.

Ia mengatakan, pihak rumah sakit menganjurkan para pasien untuk menjauh dulu dari gedung. Sejak sore tadi hingga pukul 18.20 WIB, para pasien di rawat di lapangan parkir.


Diketahui, Berdasarkan catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika kelas II Pasuruan menyebutkan, telah terjadi gempa bumi di Laut Jawa dengan parameter OT: 11.22.45 wib Latitude :5,79 LS Longitude: 112,32 BT Magnitudo 6,0 dengan kedalaman:10 km.

Kepala Stasiun Geofisika kelas II Pasuruan, Rully Oktavia Hermawan mengatakan, gempa tersebut terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban. Gempa diakuinya dirasakan mulai dari Pulau Bawean, Gresik; Tiban, Jepara, Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, Kudus, Blora, Pekalongan, Nganjuk, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Sidoarjo, Madiun, Pasuruan, Malang, Semarang, Yogyakarta, Banjarmasin, Sampit, dan Barito Kuala.

"Penyebab gempa, sesar lokal di Laut Jawa dengan mekanisme sumber pergerakan sesar geser (strike slip). Gempa tersebut tidak berpotensi Tsunami," tegasnya, Jumat (22/3).

Akibat Gempa, Pasien RS Unair Surabaya Dievakuasi Sementara ke Lapangan Parkir


Dari catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Geofisika kelas II Pasuruan, terhitung hingga pukul 15.00 Wib, terjadi gempa susulan sebanyak 19 kali. Meski demikian, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada terhadap gempa susulan yang masih mungkin terjadi.

"Kepada Masyarakat yang rumah atau bangunan yang rusak dan dirasakan tidak aman untuk tidak ditinggali terlebih dahulu antisipasi terjadi gempa susulan," pungkas Rully Oktavia.

Akibat Gempa, Pasien RS Unair Surabaya Dievakuasi Sementara ke Lapangan Parkir
Antisipasi Gempa Susulan, Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat
Antisipasi Gempa Susulan, Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat

Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat

Baca Selengkapnya
Bak Serpihan Surga, Curug Uci di Garut Suguhkan Pemandangan Air Terjun Bertingkat yang Eksotis
Bak Serpihan Surga, Curug Uci di Garut Suguhkan Pemandangan Air Terjun Bertingkat yang Eksotis

Curug Uci bisa dibilang serpihan surga di bumi Garut, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga

Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gempa Guncang Kepulauan Sangihe dan Banjar Kalsel Pagi Ini, BMKG Ungkap Penyebabnya
Gempa Guncang Kepulauan Sangihe dan Banjar Kalsel Pagi Ini, BMKG Ungkap Penyebabnya

Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,8 mengguncang Pantai Utara Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, hari ini (13/2) pukul 07.34 WIB.

Baca Selengkapnya
Gempa Sumedang Akibat Sesar Cileunyi, Ruangan RSUD dan Rumah Warga Rusak
Gempa Sumedang Akibat Sesar Cileunyi, Ruangan RSUD dan Rumah Warga Rusak

Tiga kali Kabupaten Sumedang diguncang gempa bumi.

Baca Selengkapnya
17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik
17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik

Warga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Saat Prabowo Gembira Bermain Air dengan Bocah-Bocah di Sukabumi
Saat Prabowo Gembira Bermain Air dengan Bocah-Bocah di Sukabumi

Momen ini terjadi usai Prabowo meresmikan sumber air di Desa Karanganyar, Kecamatan Jampang Kulon, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).

Baca Selengkapnya
Cerita Dekan Unisba Rela Urus Sampah Langsung di Kampus, Tak Ingin Kejadian 'Bandung Lautan Sampah' Terulang
Cerita Dekan Unisba Rela Urus Sampah Langsung di Kampus, Tak Ingin Kejadian 'Bandung Lautan Sampah' Terulang

Begini kisah dosen Unisba rela urus sampah di kampus

Baca Selengkapnya