Aksi 5 pemuda Dumai paksa sepasang kekasih bikin film porno
Merdeka.com - Sebanyak lima pemuda di Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai Riau diamankan polisi setempat karena diduga terlibat pornografi. Kelima pemuda itu memaksa sepasang kekasih berhubungan intim.
Akibatnya, korban seorang pelajar putri di salah satu SMU Dumai ini harus menanggung malu karena pelaku merekam aksi tak senonoh tersebut menggunakan telepon genggam dan video yang tersebar. Sebab akhirnya video itu terlanjur menyebar dan diketahui oleh guru dan siswa lain.
Kapolsek Medang Kampai AKP Aman Pardosi di Dumai menyatakan, kelima pemuda warga Medang Kampai ini ditangkap karena dilaporkan oleh orangtua korban, dan langsung ditindaklanjuti polisi dengan melakukan pengintaian.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
-
Siapa yang mengunggah video itu? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @rodopapat memperlihatkan seorang driver ojol yang sedang bekerja membawa penumpang berbadan besar.
"Pelaku diduga terlibat aksi pornografi ini diamankan pada Kamis (6/11), berkat laporan keluarga korban ke polisi," kata Aman seperti dilansir dari Antara, Sabtu (8/11).
Aman menjelaskan, polisi saat ini masih memburu seorang tersangka yang diduga berperan memasukkan video mesum tersebut dan menyebarkan di internet.
"Kelima pelaku asal Kelurahan Teluk Makmur tersebut yaitu inisial SY, MH, SH, AS dan JP dengan peran berbeda satu sama lain," ujarnya.
Menurut dia, korban sepasang kekasih yang tertangkap basah tengah berduaan di kawasan Pantai Marina Kelurahan Teluk Makmur ini dipaksa berhubungan intim dan atas ide pelaku SY, aksi mesum mereka direkam menggunakan ponsel.
Kemudian, tersangka MH yang merekam dan tiga pelaku lainnya, AS, JP dan SH diduga sempat melakukan pemukulan terhadap korban supaya mau melakukan perbuatan tak senonoh tersebut.
Informasi dihimpun, kejadian ini berlangsung pada Juli 2014 dan dalam video yang beredar memperlihatkan aksi kedua korban melakukan hubungan layaknya suami istri.
Kasus ini mulai terkuak setelah rekan tersangka mengunggah video tersebut ke internet dan tersebar luas di dunia maya hingga diketahui guru pelajar putri inisial SU tersebut. (mdk/gib)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Baca SelengkapnyaSosok I sebagai sutradara merangkap produser film-film vulgar.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah ditangkap polisi setelah berusaha kabur ke Tangerang usai melakukan aksi bejatnya
Baca SelengkapnyaKronologi penangkapan para pelaku kasus rumah produksi film porno di Jakarta Selatan yang dilakukan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaBuntut video itu, enam orang remaja diperiksa kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi sebelumnya telah menetapkan lima tersangka kasus produksi film porno di Jaksel.
Baca SelengkapnyaKanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.
Baca SelengkapnyaAda 11 pemeran wanita maupun 5 orang pemeran laki-laki.
Baca SelengkapnyaRumah produksi sudah memproduksi 120 film porno. Pemerannya, artis hingga foto model.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaBerkas tersangka rumah produksi film pornografi Kelasbintang.com itu dilimpahkan ke jaksa pada tanggal 8 September 2023.
Baca SelengkapnyaSelain 11 pemeran wanita, polisi juga memburu lima pemeran laki-laki.
Baca Selengkapnya