Aksi Keplek Miring di Jalur Tawangmangu Bikin Resah Warga
Merdeka.com - Aksi keplek miring membuat resah warga Karanganyar. Satlantas Polres Karanganyar yang turun langsung ke lokasi menyita 41 motor yang digunakan untuk aksi keplek miring alias adu ngepot di tikungan Tawangmangu.
Kepala Unit (Kanit) Kecelakaan Satlantas Polres Karanganyar, Iptu Sutarno mengatakan, operasi dilaksanakan di Jalan Raya Solo-Tawangmangu tepatnya di daerah Kali Samin dan Plumbon.
"Polanya hunting system oleh anggota Satlantas Polres Karanganyar dan Polsek Tawangmangu dibantu sukarelawan Masyarakat Tawangmangu Peduli Mantap," kata Sutarno, Selasa (2/4).
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Dimana Mobil Ketek mangkal? Kemudian, setelah jembatan Ampera selesai dibangun, bagian bawahnya kerap dijadikan tempat mangkal para oplet dengan berbagai rute.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
Piluhan motor yang terjaring operasi didapati tidak sesuai standar, seperti knalpot brong, ban halus, pengendara tidak memakai helm dan tidak membawa surat kendaraan maupun memiliki surat izin mengemudi (SIM).
Mereka diberi surat tilang dan seluruh sepeda motor disita sebagai barang bukti. Sepeda motor dibawa ke kantor Satlantas Polres Karanganyar. Polres Karanganyar mengangkut sepeda motor menggunakan mobil patroli dan menyewa truk.
"Rata-rata pemilik kendaraan yang disita itu usia 12 tahun sampai 17 tahun. Mereka warga Sragen, Sukoharjo, Solo. Mereka dolan. Usia milenial. Statusnya pelajar dan belum memiliki SIM. Mereka diberi tilang dan motor disita sebagai barang bukti. Mereka bisa mengambil motor ke kantor Polres setelah sidang dan melengkapi motor sesuai standar," tutur dia.
Sutarno menceritakan beberapa di antara pengendara yang terjaring razia itu mengaku senang dan puas, saat bisa mengendarai sepeda motor dengan kencang dan memasang knalpot brong. Polisi menduga mereka sering menggunakan motor itu untuk keplek miring di sejumlah lokasi di Tawangmangu.
Salah satu lokasi favorit di jalan tembus Tawangmangu-Magetan. "Warga Tawangmangu melapor karena terganggu ulah remaja tidak santun di jalan, ugal-ugalan. Beberapa warga mengaku menjadi korban keplek miring. Ada yang terserempet. Hampir tiap Sabtu atau Minggu ada laporan kecelakaan karena keplek miring," ujar dia.
Polres Karanganyar berharap operasi dengan pola hunting system dapat mengurangi angka kecelakaan dengan korban remaja dan pelajar.
"Semua memahami keselamatan itu milik bersama. Bukan mereka saja yang memuaskan diri dengan kendaraan brong, bisa keplek miring," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaWarga panik hendak menolong sejumlah orang yang telah terkapar di bahu jalan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut disebabkan sepeda motor yang melawan arah, sehingga menabrak truk yang melintas dan melibatkan tujuh pengendara sepeda motor dengan truk
Baca SelengkapnyaDua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.
Baca SelengkapnyaViral Konvoi Pesilat Halangi Laju Mobil Damkar di Sragen
Baca SelengkapnyaLalu lintas truk angkutan material proyek pembangunan di wilayah Pantura, Kabupaten Tangerang memicu kemarahan warga.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial sebuah truk kontainer menabrak sejumlah kendaraan. Hal ini membuat sejumlah orang tergeletak di jalanan.
Baca SelengkapnyaSetelah puas mengeroyok sopir dan kondektur para pelaku diketahui langsung melarikan diri.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaWarga menyebut Peraturan Bupati soal jam operasional truk tambang di wilayah Kosambi sekadar pajangan. Mereka minta pemkab tutup aktivitas tambang.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan penyebab kecelakaan antara truk bermuatan batu bata dengan tujuh sepeda motor di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca Selengkapnya