Alasan Nakal, Orangtua Tega Rantai Kaki dan Tangan Anak yang Masih 5 Tahun
Merdeka.com - Warga Kompleks Anggrek Regency, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (5/1) digegerkan dengan penemuan bocah 5 tahun yang ditemukan dalam kondisi tangan dan kakinya diikat rantai besi. Terungkapnya kejadian tersebut setelah warga menduga rumah yang menjadi tempat disekapnya sang bocah dilanda kebakaran.
Salah seorang warga, Deni Tanrus kepada wartawan bercerita bahwa awalnya ia bersama warga lainnya melihat kepulan asap dari dalam rumah milik Susi sekitar pukul 10.00. Ia bersama warga lainnya saat itu langsung melaporkan hal tersebut kepada petugas keamanan setempat.
Setelah sempat berembuk, ia bersama warga memutuskan untuk mendobrak gembok gerbang dan pintu depan rumah. "Pas di dalam kami tidak curiga, dan saat itu langsung mencari sumber asap tersebut dan ternyata dari panci di atas kompor yang masih menyala," kata Deni, Kamis (6/1).
-
Siapa yang nabrak tembok? Ada-ada saja kelakuan seorang bocah yang tidak sengaja menginjak pedal gas hingga membuat mobil pameran menabrak tembok.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa emak-emak itu berani menerobos? Emak-emak ini tampak berani walaupun banyak penjagaan. Emak-emak ini berhasil lolos saat melewati iring-iringan Kapolda Aceh.
-
Mengapa tembok kota dihancurkan? Namun, seiring berjalannya waktu, tembok kota mulai kehilangan relevansinya pada abad ke-16 hingga ke-17, dan akhirnya sebagian besar tembok tersebut dihancurkan pada abad ke-19 saat kota mengalami ekspansi.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
Setelah warga mematikan kompor tersebut, saat itu terdengar teriakan suara anak kecil yang meminta pertolongan. Awalnya ia bersama warga lainnya tidak menduga sehingga berusaha memastikan suara teriakan tersebut dan ternyata itu berasal dari lantai dua rumah.
Ia bersama warga saat itu bergerak cepat ke lantai dua dan ternyata mereka menemukan seorang anak dengan kondisi tangan dan kakinya terikat rantai besi.
"Kami sempat emosi karena kok ada yang tega mengingat anak menggunakan rantai besi, tidak manusiawi lah. Saat itu langsung telepon pemilik rumah menanyakan kunci gemboknya, dan katanya ada di bawah televisi dan saat dicari memang ada satu kunci di sana," ungkapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkapkan orang tua korban inisial ZP (5) mengaku sempat tidak menaruh rasa curiga terhadap IJ (54) sebelum melakukan penyanderaan
Baca SelengkapnyaAksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca SelengkapnyaAyah dari dua anak itu diduga marah karena uangnya diambil tanpa izin.
Baca SelengkapnyaSeorang anak berusia 5 tahun ditemukan tewas dengan bersimbah darah di sebuah rumah kawasan Bekasi,
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, anak itu memakai baju kaos berwarna merah. Sejumlah warga membantu menenangkan anak tersebut.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaTindakan rudapaksa dan pelecehan dilakukan ketika orang tua korban tidak di rumah.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaPamuji salah satu tetangga korban mengatakan korban tinggal seorang diri di rumah. Dia melihat tidak ada masalah apapun antara bapak dan anak itu.
Baca SelengkapnyaPria itu terlihat memegang pisau dan ditempelkan ke leher bocah. Sang anak hanya bisa menangis ketakutan
Baca SelengkapnyaHingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Baca Selengkapnya