Anggota Polres Musi Rawas Tertembak di Pantat saat Tangkap Pelaku Narkoba
Merdeka.com - Seorang anggota Satres Narkoba Polres Musi Rawas, Sumatera Selatan, Briptu Khairul Candra menjadi korban penembakan saat menangkap pelaku narkoba. Korban mengalami luka tembak di pantat kiri, dan menjalani perawatan di rumah sakit.
Peristiwa itu terjadi saat korban bersama sejumlah polisi mendapatkan informasi adanya transaksi narkoba di Desa Bingin Jungut, Kecamatan Muara Kelingi, Musi Rawas, Kamis (19/5). Sebanyak 10 anggota Satres Narkoba berangkat ke TKP menggunakan mobil dan motor.
Lantaran TKP yang dilaporkan dua tempat, personel dibagi dua tim. Korban bergabung dengan tim satu yang dipimpin Bripka Hendra Kusdian. Mereka berangkat ke rumah IN yang menjadi sasaran pertama.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
Petugas memergoki lima orang berada di belakang rumah. Polisi hanya berhasil meringkus satu pelaku, HK, karena kawanannya lebih dulu melarikan diri. Ketika itu, petugas menemukan sabu sebagai barang bukti.
Petugas selanjutnya menggeledah rumah IN dan hanya bertemu dengan FR, saudara IN yang sedang tidur. FR pun diamankan polisi bersama HK.
Tak lama, seorang warga mendatangi polisi sambil membawa sebilah parang dan sempat terjadi selisih paham. Seketika, terdengat suara beduk dan teriakan dari sekelompok warga yang menemui petugas yang masih berada di rumah IN.
Kemudian, terdengar suara letusan senjata api dari arah bawah rumah IN. Tembakan itu ternyata mengenai pantat kiri Briptu Khairul Candra.
Situasi itu membuat petugas yang lain panik dan berusaha menyelamatkan korban. Sial, dua pelaku yang sebelumnya diamankan kabur ketika petugas sibuk mengevakuasi rekannya yang tertembak.
Korban dilarikan ke Rumah Sakit Ar Bunda Lubuklinggau. Namun kondisinya perlu ditangani lebih lanjut sehingga dirujuk ke RS Bhayangkara Palembang.
Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono membenarkan kejadian itu. Dia menerangkan anak buahnya itu sedang menjalani perawatan akibat luka tembak tersebut.
"Benar, seorang anggota Satres Narkoba tertembak saat mengungkap kasus narkoba," ungkap Gusti, Jumat (20/5).
Dari lokasi penggerebekan, petugas mengamankan tujuh paket sedang berisi sabu, 32 paket kecil sabu, setengah butir ekstasi, timbangan digital, tiga korek api, tiga kompor bong, dan lima pirek kaca. Barang bukti memperkuat laporan masyarakat sebelumnya terkait peredaran narkoba di TKP.
"Petugas masih memburu pelaku penembakan, termasuk juga orang-orang yang terlibat narkoba di daerah itu," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku yang menikam polisi sudah dilumpuhkan petugas.
Baca SelengkapnyaBripda RD sedang melaksanakan patroli rutin pemantauan area kebun sawit bersama asisten kebun dan satpam.
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaAnggota polisi, Brigpol BR ditangkap Propam Polres Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan karena menganiaya seorang petani saat razia ilegal.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula dari klaim polisi yang mengenakan pakaian preman sedang melakukan razia.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaPeristiwa terjadi saat polisi memburu pengedar narkoba
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca Selengkapnya