Anggota TNI ditembak di depan Mako Raider Makassar
Merdeka.com - Anggota Batalyon Kavaleri (Yonkav) 10 Serbu Makassar, Pratu Andi Kristanto, mengalami luka pada lengan kanan setelah ditembak oleh orang tak dikenal. Peristiwa ini terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, tepat di depan Markas Komando Raider Lintas Udara 700 di Tamalanrea, Makassar Jumat (3/5) dini hari.
Jaya (34), saksi pekerja bengkel mengatakan, insiden peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.30 Wita. Pelaku berjumlah tiga orang. Usai menembak, mereka meninggalkan tempat kejadian dengan mengendarai sepeda motor.
Menurut Jaya, dia diajak oleh korban mengunjungi warung sari laut Silva milik korban di depan Perumahan Bukit Khatulistiwa. Soalnya, ada informasi jika warung miliknya sering didatangi seorang pemalak untuk meminta uang dengan berbagai alasan.
-
Kenapa mereka ditembak? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan tentara Israel setelah membunuh 3 warga Palestina? Setelah membunuh tiga warga Palestina, pasukan penjajah Israel melemparkan jasad mereka dari atas atap sebuah bangunan pada Kamis (19/9).
"Saya diajak korban untuk mencari tahu orang yang sering memalak di warungnya. Sampai tengah malam akhirnya kami menemukan pelaku yang sering memalak di depan Markas Komando Raider 700 di depan toko Pink," kata Jaya.
Para pelaku menggunakan dua sepeda motor, yaitu Yamaha Vixion dengan nomor polisi DD 4544 R dan satu lagi tidak diketahui jenisnya. Korban dan Jaya kemudian menghampiri para pelaku.
Belum sempat bertanya, mereka langsung dipukul oleh para pelaku. Korban dengan bekal ilmu bela dirinya melakukan perlawanan dan terjadi perkelahian yang tak seimbang.
Pelaku kemudian mengeluarkan senjata dan melakukan penembakan menggunakan senjata air softgun. Saat mengeluarkan senjata, Jaya berusaha menghindar dan menyelamatkan diri ke dalam Markas Raider 700 karena dikejar oleh pelaku.
Di tempat kejadian, ditemukan peluncur senjata airsoftgun (alat kokang). Kepolisian Sektor Tamalanrea yang tiba di tempat kejadian kemudian mengamankan barang bukti.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Endi Sutendi, saat dikonfirmasi mengatakan pelaku memiliki ciri-ciri berambut cepak, berbadan tegap, dengan tinggi diperkirakan 170 sentimeter dan kulit sawo matang.
"Polsek Tamalanrea sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Enam orang diperiksa sebagai saksi. Penyidik masih terus mendalami kasus ini, termasuk motif dan jenis senjata yang digunakan," pungkas Endi. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota TNI AL Koptu SB diamankan Pomal Lantamal VI Makassar karena menembak dua warga, SR (19) dan FL (16).
Baca SelengkapnyaMomen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku yang telah menabrak rombongan pesepeda dengan motor trailnya merupakan anggota TNI Angkatan Laut.
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKetiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.
Baca SelengkapnyaPomal Lantamal VI Makassar masih menahan Koptu SB yang terjerat kasus penembakan dua remaja. Sementara keluarga korban berharap tersangka pelaku dihukum berat.
Baca SelengkapnyaDi sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca SelengkapnyaLetusan senjata di depan Mapolda Lampung bermula saat Tim Resmob sedang melakukan penyelidikan terhadap informasi jual beli mobil
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSatgas Yonif Diadang Orang Tak Dikenal di Maybrat Papua, Pelaku Diduga 5 Orang
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca Selengkapnya