Angin mirip Tornado terjang Bali, puluhan rumah rusak
Merdeka.com - Angin mirip Tornado menerjang Bali, Rabu (11/12). Akibat angin itu puluhan rumah warga dilaporkan rusak, sedangkan korban belum diketahui.
Pantauan merdeka.com, angin mirip Tornado itu melanda sejumlah kawasan di Denpasar dan Kuta. "Bentuknya persis seperti di film-film," ujar Made Karna, salah satu warga.
Sejumlah warga lainnya bahkan sempat memotret saat angin itu membentuk gulungan hitam dari awan hingga ke bumi. "Mengerikan sekali bentuknya," tutur Wayan Merta, warga yang sempat memotret angin itu.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Bagaimana angin kencang merusak rumah warga? 'Kebanyakan itu genteng mbak, jadi ada yang asbes. Kalau genteng sampai kabur kena putting beliung itu. Kalau korban Alhamdulillah tidak ada,' kata Heru Cahyono, Kepala Desa Watuagung, mengutip YouTube Liputan6 pada Jumat (12/1).
-
Apa saja dampak banjir di Bali? Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali Made Rentin mengatakan, hujan lebat mengakibatkan genangan di sedikitnya empat titik di Kabupaten Badung dan enam titik di Kota Denpasar, dan pohon tumbang di dua titik di Kota Denpasar.
-
Dimana angin kencang menyebabkan kerusakan? Di daerah Plengkung Wijilan dekat Alun-Alun Utara Yogyakarta, sebuah delman jadi korban setelah tertimpa pohon yang ambruk akibat angin kencang.
-
Dimana saja banjir di Bali terjadi? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
-
Apa itu tornado? Tornado adalah fenomena alam yang terjadi ketika ada kolom udara yang berputar sangat kencang dengan kecepatan lebih dari 300 km/jam.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar Wayan Suardana mengaku sudah menerima laporan atas peristiwa itu. "Kita cek dan analisa dulu biar tidak salah," katanya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaHal itu dijelaskan Koordinator Analisa dan Prakiraan Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jembrana, Made Dwi Wiratmaja
Baca SelengkapnyaSelain menghancurkan bangunan, bencana ini juga banyak menumbangkan pohon hingga menggulingkan banyak kendaraan.
Baca SelengkapnyaKusworo mengimbau bagi warga rumahnya mengalami rusak berat untuk diperkenankan mengungsi ke tenda yang telah disiapkan oleh BPBD.
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem terjadi di wilayah Bali beberapa hari terakhir. Dampaknya, sejumlah tempat mengalami banjir usai hujan mengguyur sejak pagi tadi hingga sore.
Baca SelengkapnyaBanjir juga dipicu peningkatan debit air di sepanjang aliran sungai atau Tukad Mati di wilayah Kelurahan Legian dan Kuta.
Baca SelengkapnyaDipastikan tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaDi sepanjang jalan, banyak bangunan luluh lantak. Bahkan bangunan bertingkat pun banyak yang hancur.
Baca SelengkapnyaOleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.
Baca SelengkapnyaSebagian dinding rumah mereka juga roboh, akibat gempa bumi yang terjadi pada Kamis sore kemarin.
Baca Selengkapnya