Babak Belur, Pria Paruh Baya Dipukuli Gara-Gara Tukar Duit Superman

Merdeka.com - Seorang pria paruh baya di Lumajang diamankan polisi. Ia tepergok menipu bermodus bisa menggandakan uang.

Pelaku diketahui bernama Slamet (71) warga Desa Ranu Bedali, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang. Aksi penipuan itu terjadi ketika Slamet makan di sebuah warung nasi milik Atma (60) yang juga sebagai korban penipuan.

Pelaku menawarkan diri kepada korban untuk menggandakan uang. Awalnya, korban tak percaya dengan tawaran pelaku.

Penasaran, akhirnya korban mencoba sejumlah uang untuk dilipat gandakan.

"Saya awalnya enggak percaya. Tapi enggak tahu kenapa saya diyakinkan sama dia (pelaku). Kemudian saya kasihkan uang saya Rp500.000 buat digandakan menjadi Rp50 juta," ujar Atma saat ditemui pada Senin (15/5).

Kemudian, uang yang diserahkan kepada pelaku itu lalu dibungkus kain lap. Saat lengah, pelaku menukar uang tersebut dengan uang mainan kemudin membungkus kembali.

Setelah itu, pelaku memberikan bungkusan uang itu kepada korban dan memberi wejangan agar membuka barang tersebut 2 hari kemudian.

Namun, korban yang merasa curiga akhirnya membuka kain tersebut dan nyatanya uang miliknya sudah diganti pelaku dengan pecahan uang palsu bergambar Superman.

Merasa ditipu, korban yang saat itu bersama anaknya langsung menghajar pelaku hingga babak belur.

"Penipu itu, untungnya uang saya sudah dikembalikan. Sekarang dia (pelaku) sudah dibawa ke kantor polisi," katanya.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Lumajang, AKP Jauhar Ma’arif mengatakan polisi masih mendalami pihaknya tengah mendalami kasus tersebut. Pelaku juga sudah diamankan kini sedang dalam pemeriksaan. Sejumlah uang mainan juga diamankan sebagai barang bukti atas kasus penipuan tersebut.

"Pelaku sudah kami amankan dan saat ini sedang dalam pemeriksaan," kata Jauhar.

Dari catatan pihak kepolisian, pelaku merupakan residivis yang berulang kali masuk penjara atas kasus penggandaan uang.