Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bacok Komandan dengan Mandau, Pratu A Ditahan di Pomdam Mulawarman

Bacok Komandan dengan Mandau, Pratu A Ditahan di Pomdam Mulawarman Ilustrasi garis polisi. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Kondisi Kopral Dua (Kopda) A, yang terluka parah dibacok anak buahnya dengan mandau atau parang di Balikpapan, Kamis (8/12) malam, dilaporkan membaik. Pelaku penganiayaan, Prajurit Satu (Pratu) K kini ditahan di Pomdam VI Mulawarman.

"Dia (Pratu K) di markas langsung diamankan ke Pomdam setelah kejadian," kata Komandan Detasemen Intelijen Kodam VI/Mulawarman Letkol CPN Fransiskus Hendra Gunawan, dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (13/12).

Pratu K ditahan di Pomdam VI Mulawarman, sedangkan Kopda A dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan. Dia mengalami luka di punggung, tangan dan kepala. Kondisinya membaik.

"Proses di Pomdam, tentunya proses hukum pidana. Kalau korban dalam perawatan, kondisinya membaik. Barang buktinya mandau, iya sudah diamankan," ujar Hendra.

"Intinya Bapak Panglima (Pangdam VI Mulawarman Mayjend TNI Tri Budi Utomo) memerintahkan penegakan hukum harus dilaksanakan. Pak Tri menegaskan itu," tambahnya.

Pelaku Kesal Dihukum

Dia memaparkan peristiwa penganiayaan itu karena Pratu K kesal dengan komandannya Kopda A lantaran diberikan penindakan. Namun penindakan itu belum diketahui dengan pasti.

"Ditindak itu dihukum, diberikan hukuman lah. Kita kan kalau dari pengakuan-pengakuan itu belum bisa dipastikan hukumannya (Kopda A ke Pratu K) apa. Itu tergantung penyelidikan dan penyidikan di Pomdam. Perintah Panglima harus diproses hukum," terang Hendra.

"Hukumannya (terhadap Pratu K) nanti apa, pengadilan yang memutuskan, dari pengadilan militer. Sudah pasti dihukum itu, tidak ada cerita," tegas Hendra lagi.

Dalam kasus itu, Pratu K dijerat Pasal 351 ayat (2) KUHP dan juga Pasal 106 ayat (2) KUHP Militer. "Iya, jadi menggunakan KUHP militer. Pastinya hukumannya lebih berat dari pidana umum. Itu berat, pastinya (sanksinya) berat," sebut Hendra.

Sebelumnya, Kodam VI Mulawarman memaparkan Pratu A tidak terima dengan penindakan yang dilakukan seniornya, Kopda A.

"Menindaklanjuti kasus penganiayaan terhadap Kopda A yang dilakukan oleh juniornya Pratu K Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) VI/Mulawarman sesuai perintah dari Pangdam VI/Mlw, segera melakukan penyelidikan dan penyidikan," kata Kepala Penerangan Kodam VI Mulawarman Kolonel Inf Taufik Hanif, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (12/12).

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prajurit TNI Dikeroyok Pemuda Mabuk Usai 'Ngapel' ke Indekos Pacar, Ini Penyebabnya
Prajurit TNI Dikeroyok Pemuda Mabuk Usai 'Ngapel' ke Indekos Pacar, Ini Penyebabnya

Korban AP dikeroyok di sebuah indekos di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang

Baca Selengkapnya
Kronologi Anggota TNI Praka DRB Bacok Komandannya di Markas Rindam Manokwari Usai Apel Pagi
Kronologi Anggota TNI Praka DRB Bacok Komandannya di Markas Rindam Manokwari Usai Apel Pagi

Anggota TNI AD Praka Drik Rian Bayoa di Manokwari, Papua Barat membacok komandannya Letkol Inf Tamami.

Baca Selengkapnya
Brimob Terkena Busur saat Ricuh Penggusuran Rumah Ilegal, Anak Panah Menancap di Bahu
Brimob Terkena Busur saat Ricuh Penggusuran Rumah Ilegal, Anak Panah Menancap di Bahu

Nasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.

Baca Selengkapnya
Kapendam Iskandar Muda Minta Maaf Usai Kasus TNI Diduga Tikam Dua Warga Aceh
Kapendam Iskandar Muda Minta Maaf Usai Kasus TNI Diduga Tikam Dua Warga Aceh

Kasus ini masih didalami oleh Rindam IM dan Pomdam IM

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Tewas Dianiaya Senior di Kodam Diponegoro, Jumlah Tersangka Pelaku Bertambah Jadi 6 Orang
Anggota TNI Tewas Dianiaya Senior di Kodam Diponegoro, Jumlah Tersangka Pelaku Bertambah Jadi 6 Orang

Prajurit TNI yang menjadi tersangka penganiayaan yang menewaskan junior di Batalyon Zeni Tempur 4/Tanpa Kawandya bertambah menjadi enam orang.

Baca Selengkapnya
Niat Bela Wanita, Anak Pejabat Pangkalpinang Malah Dikeroyok Diduga Intel TNI hingga Babak Belur
Niat Bela Wanita, Anak Pejabat Pangkalpinang Malah Dikeroyok Diduga Intel TNI hingga Babak Belur

Akibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.

Baca Selengkapnya
Kalah Duel, Seorang Pria di Sambas Bacok Korban Pakai Parang
Kalah Duel, Seorang Pria di Sambas Bacok Korban Pakai Parang

Pelaku membabi-buta membacok hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke Puskesmas

Baca Selengkapnya
Bentrokan Warga Pecah, Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Kena Panah Tertancap di Kepala
Bentrokan Warga Pecah, Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Kena Panah Tertancap di Kepala

Bentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.

Baca Selengkapnya
Ini Tampang ASN BNN Ngaku Kopassus yang Pukul Pria di Jalan Pakai Pistol
Ini Tampang ASN BNN Ngaku Kopassus yang Pukul Pria di Jalan Pakai Pistol

Viral aksi pemukulan di jalan oleh pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota Kopassus.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur saat Pesta Miras, Dua Pemuda di Konawe Selatan Bacok Polisi
Tak Terima Ditegur saat Pesta Miras, Dua Pemuda di Konawe Selatan Bacok Polisi

Tak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.

Baca Selengkapnya
Polisi di Palangkaraya Rampok dan Tembak Warga hingga Tewas, Kapolda Kalteng Minta Maaf
Polisi di Palangkaraya Rampok dan Tembak Warga hingga Tewas, Kapolda Kalteng Minta Maaf

Kapolda Kalteng Irjen Djoko Poerwanto meminta maaf atas kasus anggota Polresta Palangkaraya Brigadir AKS yang diduga menembak seorang warga berinisial BA.

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI dari Kodam Diponegoro Tewas Diduga Dianiaya Senior, Kapendam IV: 2 Pelaku Diproses
Prajurit TNI dari Kodam Diponegoro Tewas Diduga Dianiaya Senior, Kapendam IV: 2 Pelaku Diproses

Dua orang yang diduga pelaku penganiayaan Prada MZR, Pratu W dan Pratu D sudah diamankan.

Baca Selengkapnya