Bak Daya Lekung, Cara Kreatif Banyuwangi Dorong Warganya Konsumsi Ikan
Merdeka.com - Meningkatkan konsumsi ikan, Banyuwangi mengajak warganya melakukan budidaya. Caranya pun cukup kreatif, yakni dengan menggunakan Bak Daya Lekung (Budidaya Lele Kangkung). Warga bisa berternak ikan lele dan menanam sayuran dalam sebuah bak (timba besar).
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengenalkan program tersebut dalam acara Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di destinasi wisata Kali Badeng, Desa Sumberbuluh, Kecamatan Songgon, Rabu (18/11). Acara tersebut diikuti tim penggerak PKK, ibu-ibu dasa wisma, dan kelompok pengawas masyarakat (pokwasmas) perikanan.
Anas menjelaskan bahwa pemkab terus mendorong peningkatan konsumsi ikan di kalangan masyarakat. Budidaya ikan secara mandiri adalah salah satu cara yang bisa dilakukan warga untuk meningkatkan konsumsi ikan. Seperti lewat bak daya lekung, di mana dalam satu bak seseorang bisa berternak lele sekaligus bertanam kangkung untuk konsumsi sehari-hari.
-
Bagaimana meningkatkan konsumsi ikan? Agar manfaat konsumsi ikan dapat dirasakan lebih luas, Luciana mendorong adanya edukasi intensif di berbagai lapisan masyarakat, termasuk di sekolah-sekolah. Memperkenalkan resep-resep kreatif berbahan dasar ikan juga bisa menjadi langkah untuk meningkatkan daya tarik konsumsi ikan.
-
Bagaimana warga Lebak beternak kerbau? Warga di Kabupaten Lebak sendiri memiliki cara yang unik dalam beternak kerbau. Mereka hanya melepaskannya saja di tanah lapang yang luas. Konsep ini merupakan cara tradisional untuk membudidaya kerbau, karena hewan tersebut bisa leluasa mencari makan.
-
Apa yang dilakukan di Banyuwangi untuk tingkatkan populasi sapi? Program SMS Pisan, kepanjangan dari Sapi Manak Setahun Pisan (sapi beranak setahun sekali) terus digalakkan Pemkab Banyuwangi.
-
Bagaimana cara warga Kampung Bebek menjalankan budidaya bebeknya? 'Budidaya bebek di sini dikerjakan mulai dari hulu ke hilir. Kami berdayakan warga desa. Kami menitipkan bebek untuk mereka pelihara, waktunya panen kita beli,' jelas Nur Kholis, pelopor ternak bebek di Desa Kedungwungu pada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, yang berkunjung ke peternakannya saat program Bupati Ngantor di Desa tersebut, Kamis (16/11).
-
Apa saja jenis ikan di Banyuwangi? 'Spotnya tidak terlalu dalam, tapi potensi ikannya variatif. Lengkap, mulai ikan karang, ikan plagis (permukaan) ada semua,' tuturnya, dikutip dari Liputan6.com.
-
Bagaimana cara masyarakat Bangka Belitung menjaga lingkungan melalui Kelekak? Kelekak dilakukan dengan sengaja agar lahan yang sudah tidak ditanami oleh suatu tumbuhan akan digantikan dengan tanaman buah seperti durian, cempedak, duku, dan jenis tanaman lainnya. Seluruh tanaman tersebut ditinggal dan dibiarkan tumbuh hingga menjadi hutan tanaman buah di kemudian hari.
"Ini adalah bagian dari upaya peningkatan ketahanan pangan warga. Di masa pandemi ini, kita harus lebih kreatif sehingga bisa tetap produktif dalam situasi sulit ini. Ya seperti budidaya lewat bak daya lekung ini," kata Anas saat hadir dalam kegiatan tersebut.
Anas berharap agar ibu-ibu dasa wisma bisa memanfaatkan bak daya lekung ini untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari. Ada kangkung yang bisa diolah untuk memenuhi kebutuhan sayuran, serta ikan lele yang bisa dijadikan lauk harian.
"Paling tidak, untuk lauk dan sayur setiap hari mereka bisa memanen sendiri di pekarangan rumahnya," kata Anas.
Acara Gemarikan tersebut berisi beragam kegiatan peningkatan keterampilan bagi ibu-ibu. Mulai dari pelatihan memasak (cooking class), pengenalan budidaya ikan, hingga lomba sajian menu ikan.
Menurut Anas, kegiatan semacam ini dapat mendorong tumbuhnya sektor kreatif di Banyuwangi. Mengingat tantangan ekonomi ke depan pasti lebih berat sebagai dampak dari pandemi covid-19, sehingga cara-cara kreatif dibutuhkan untuk menghadapinya.
"Ibu-ibu kita bekali berbagai keterampilan agar mereka bisa memanfaatkannya untuk membantu ekonomi keluarga dengan membikin usaha baru. Kita dorong agar sektor kreatif ini, termasuk di bidang perikanan, terus tumbuh di masyarakat," kata Anas.
©2020 Merdeka.comKepala Dinas Perikanan Banyuwangi Hari Cahyo menambahkan, pihaknya terus mendorong peningkatan konsumsi ikan dengan berbagai program. Cara-cara kreatif terus dilakukan.
Selain lewat kampanye gemarikan, warga juga dikenalkan berbagai keterampilan melalui berbagai pelatihan. Pemkab juga mendorong warga agar bisa memenuhi kebutuhan pangan hariannya dengan memanfaatkan pekarangan rumah (family farming), lewat bak daya lekung.
"Sudah ratusan bak daya lekung yang kita bagi ke dasa wisma. Harapan kami program ini bisa menghemat pengeluaran keluarga. Kangkung bisa dipanen setiap 14 hari sekali, sementara lelenya 2,5 bulan lagi sudah bisa dipanen. Sangat membantu keluarga," kata Hary.
Hary mengaku, pihaknya sengaja menggelar acara di tempat wisata X Badeng selain sebagai sarana promosi wisata, juga untuk mengenalkan kuliner ikan yang dikelola warga setempat. Selain juga lokasinya yang nyaman karena masih alami dan sejuk.
"Di sini sudah ada wisata kuliner menu ikan kali dan rafting. Jadi sekalian warga kita ajak menikmatinya," ujar Hary. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Desa Genteng Wetan Kabupaten Banyuwangi ini berhasil membuktikan bahwa lingkungan yang bersih bisa mendatangkan cuan
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi kembali menggelar Banyuwangi Fish Market Festival yang dipusatkan di kawasan Kampung Mandar Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaKondisi ekonomi keluarga nelayan amat ditentukan oleh hasil tangkapan ikan
Baca SelengkapnyaBalong nyatanya memiliki filosofi khusus bagi orang Sunda dan tak sekedar sebagai lokasi pemeliharaan ikan air tawar.
Baca SelengkapnyaKolam gizi ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan meningkatkan kualitas gizi warga.
Baca SelengkapnyaSecara berkelompok Ibu-ibu di Banyuwangi bersama warga lingkungan sekitar ternak jangkrik yang hasilnya bisa menambah ekonomi keluarga.
Baca SelengkapnyaMas Adi mengimbau masyarakat untuk melakukan budidaya cabai, terong di pekarangan rumah.
Baca SelengkapnyaBudi daya ikan sistem bioflok terbukti bisa mendatangkan keuntungan melimpah. Hal ini tak lepas dari kebutuhan pangan yang bisa ditekan dengan sistem ini.
Baca SelengkapnyaPNM Cabang Purwokerto membentuk klasterisasi budidaya ikan di ember atau budidamber.
Baca SelengkapnyaSudah sejak tahun 2008 Sunarto mengajak warga di kampungnya untuk mengembangkan budi daya gurami.
Baca SelengkapnyaTradisi masyarakat Sumatra Selatan ini tak hanya menjadi kearifan lokal, melainkan juga bermanfaat untuk menjaga ekosistem alam.
Baca Selengkapnya