Bak 'Spiderman', Pengedar Sabu di Garut Loncat ke Atap Rumah Warga Saat Mau Ditangkap
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan puluhan paket narkotika jenis sabu yang siap edar.
Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru, Satuan Reserse Narkoba Polres Garut terus menggiatkan pengejaran terhadap para pengedar dan penjual narkotika dan obat-obatan terlarang di Kota Intan. Penyisiran pun dilakukan di seluruh wilayah, mulai utara, kota, hingga Selatan Garut.
Terakhir, Satuan Reserse Narkoba Polres Garut menangkap seorang penjual narkotika berinisial EA di wilayah Selatan Garut, tepatnya Kecamatan Pameungpeuk. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan puluhan paket narkotika jenis sabu yang siap edar.
Penangkapan terhadap EA diketahui cukup menegangkan, mengingat pelaku berupaya keras dan melakukan segala hal agar bisa lolos dari kejaran petugas. EA bahkan nekat kabur dengan cara naik ke genteng rumah dan berpindah ke genteng rumah lainnya.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Garut, AKP Usep Sudirman mengatakan bahwa penangkapan EA berawal dari laporan warga yang resah atas peredaran narkotika di Garut Selatan. Atas laporan tersebut pihaknya langsung melakukan penyelidikan.
Untuk bisa mengungkap praktik penjualan narkotika itu, diakui Usep, tim di lapangan harus melakukan penyelidikan selama lima hari penuh.
“Tim di lapangan menyisir setiap sudut yang dicurigai sampai akhirnya mengarah kepada tersangka EA," kata Usep, Senin (23/12).
Setelah mengarah ke EA, pihaknya pun langsung melakukan pencarian terhadapnya dan diketahui sedang berada di salah satu rumah kontrakan di Kecamatan Pameungpeuk. Tim di lapangan pun langsung melakukan penggerebekan dan berupaya menangkapnya.
EA yang sadar sudah ketahuan oleh polisi dan sedang akan ditangkap tidak menyerah begitu saja kepada petugas yang sudah berada di sekitar kontrakannya. Diketahui, pelaku melakukan segala upayanya untuk menghindari kejaran dan tangkapan petugas kepolisian dari Unit 2 Satuan Reserse Narkoba Polres Garut.
Di antara upaya yang dilakukan EA adalah dengan langsung naik ke langit-langit rumah kontrakan yang dikontraknya itu. Tidak berhenti di sana, dia kemudian keluar dari atas genteng rumah dan berlari lalu melompat ke genteng rumah lainnya bak spiderman.
Atap Rumah Warga Rusak
Akibat aksi melompat tanpa berayunnya EA, sejumlah genteng rumah warga pun mengalami kerusakan. Aksi EA terhenti setelah petugas kepolisian melakukan pengepungan ketat dibantu warga yang ada di sekitar lokasi kejadian.
EA pun tidak dapat berkutik, sampai akhirnya dia ditangkap dan langsung diamankan.
"Setelah berhasil kami tangkap, langsung kami melakukan penggeledahan untuk mencari barang bukti narkotika. Dalam penggeledahan menyeluruh di seluruh bagian badannya, kami menemukan satu paket sabu yang disimpan di bagian alat kelamin EA," jelas Usep.
Setelah berhasil ditangkap, rupanya EA berharap polisi agar langsung membawanya di Mapolres Garut untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. Namun petugas tidak begitu saja mengiyakan harapan EA, namun dibawa kembali ke rumah kontrakannya dan langsung dilakukan penggeledahan.
"Dalam penggeledahan yang kami lakukan di rumah kontrakan tersangka, kami amankan puluhan paket narkotika jenis sabu yang disembunyikan di salah satu ruangan. Setidaknya ada 23 paket sabu yang siap diedarkan di wilayah Garut Selatan, khususnya untuk menyambut momen libur natal dan tahun baru," ungkapnya.
Usep mengaku hingga saat ini pihaknya terus melakukan pengungkapan demi membongkar jaringan peredaran narkotika di wilayah Garut selatan.
"Hasil pengembangan, EA ini mendapatkan narkotika jenis sabu ini dari luar Garut dan menjadi pengedar khusus di wilayah selatan Garut," katanya.