Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Balita di Labuan Bajo Digigit Komodo saat Asyik Bermain

Balita di Labuan Bajo Digigit Komodo saat Asyik Bermain Penutupan Kawasan Taman Nasional Komodo Diperpanjang. ©2020 Merdeka.com/Ananias Petrus

Merdeka.com - Seorang anak berusia 4,5 tahun di Desa Komodo, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur digigit seekor Komodo, Sabtu (16/1) pukul 14.00 Wita.

Balita malang ini bernama Febianto. Pergelangannya putus digigit Komodo ketika sedang asik bermain mancing memancing di teras rumah panggung mereka, menggunakan seutas tali dan ujungnya diikat pada sebuah botol.

Putera bungsu pasangan Karim dan Sahana ini sebelum kejadian, berada di rumah bersama sang ibu. Sementara ayahnya yang juga Ketua RT setempat itu, tengah melakukan pendataan ulang warga untuk pembagian LPG.

"Saat kejadian korban tengah bermain sendiri, bermain seperti sedang memancing ikan," kata Sekertaris Desa Komodo, Ismail meniru penjelasan ibu korban.

Menurut Ismail, saat kejadian ibunya berada tidak jauh dari korban. Bahkan ibunya sempat meminta anaknya untuk beristirahat, namun tidak diindahkan karena asik bermain.

"Mamanya sempat tegur, jangan turun awas ada Komodo di bawah, ternyata benar ada Komodo. Komodo itu sudah lama berada di bawah rumah panggung dan saat korban asyik bermain tali yang ujungnya terdapat botol tersebut menarik perhatian Komodo, sehingga Komodo menggigit dan menarik tali yang dimainkan korban," ujarnya.

Ismail menambahkan, ibu korban mendengar ada sesuatu yang terjatuh dari atas teras rumah panggung mereka. Ibu korban tidak menyangka anak mereka yang jatuh dan tangan kirinya digigit hingga putus.

Ibu korban turun untuk menyelamatkan anak bungsunya. Dengan sekuat tenaga, Sahana menarik hingga sebagian tubuh anaknya terlepas dari gigitan reptil Komodo.

"Setelah berhasil mendapatkan kembali anaknya, Sahana berteriak histeris sehingga warga pun banyak yang datang sehingga Komodo itu lari, dan sempat membawa pergelangan tangan anaknya yang kemudian berhasil ditemukan. Tangan korban sudah dikuburkan, mau disambung kembali tapi takutnya infeksi," jelas Ismail.

Selain pergelangan tangannya putus, korban juga mengalami luka pada kepala, wajah dan kaki. Komodo yang menggigit korban sempat dikejar dan dipukul oleh warga.

"Korban langsung dilarikan ke Puskesmus pembantu Desa Komodo dan dirujuk ke Labuan Bajo menggunakan kapal nelayan. Tiba di Pelabuhan Pelni Labuan Bajo sekitar pukul 15.00 Wita, korban langsung mendapatkan pelayanan di UGD RS Siloam Labuan Bajo," tambahnya.

Ismail berharap Balai Taman Nasional Komodo bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Ia juga meminta Balai Taman Nasional Komodo membangun pagar pembatas sejauh satu kilometer, sehingga pemukiman warga aman dari serangan Komodo karena ini bukan kejadian pertama. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tragis, Bapak Sekuat Tenaga Menolong tapi Gagal Berujung Anak Tewas Diterkam Buaya
Tragis, Bapak Sekuat Tenaga Menolong tapi Gagal Berujung Anak Tewas Diterkam Buaya

Beberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.

Baca Selengkapnya
Jatuh Martabat Ular Piton, Tak Berkutik Jadi Mainan Balita di Baby Walker
Jatuh Martabat Ular Piton, Tak Berkutik Jadi Mainan Balita di Baby Walker

Ular piton memang tak memiliki racun, tetapi bukan berarti terbebas dari bahaya.

Baca Selengkapnya
Aksi Dramatis Penyelamatan Remaja Digigit Buaya Muara dalam Kolam Bekas Galian di Banyuasin
Aksi Dramatis Penyelamatan Remaja Digigit Buaya Muara dalam Kolam Bekas Galian di Banyuasin

Seorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.

Baca Selengkapnya
Pencari Madu di Pulau Rinca Digigit Komodo
Pencari Madu di Pulau Rinca Digigit Komodo

Akibat gigitan komodo itu korban mengalami luka di kedua tangan dan paha kiri.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Penjualan Anak Komodo: Pelaku Sudah 5 Kali Layani Pesanan dari Bali dan Jawa
Fakta Baru Kasus Penjualan Anak Komodo: Pelaku Sudah 5 Kali Layani Pesanan dari Bali dan Jawa

Para pelaku penyelundupan anak Komodo mengaku sudah lima kali melayani pesanan pembeli.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Pembantu Saksikan Babysitter 2 Anak Majikan di Palembang, Pelaku Berdalih Bekas Gigitan Nyamuk
Pengakuan Pembantu Saksikan Babysitter 2 Anak Majikan di Palembang, Pelaku Berdalih Bekas Gigitan Nyamuk

Kedua korban yang semuanya perempuan, BY (3) dan UM (2), mengalami luka gigitan, cakar, dan memar akibat ulah pelaku.

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Diasuh Ayah Tiri, Balita Ini Malah Dianiaya
Diasuh Ayah Tiri, Balita Ini Malah Dianiaya

Video balita yang diduga menjadi korban penganiayaan viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Bocah Perempuan 2,5 Tahun Tewas Setelah Tercebur ke Kolam Ikan Sedalam 0,5 Meter
Bocah Perempuan 2,5 Tahun Tewas Setelah Tercebur ke Kolam Ikan Sedalam 0,5 Meter

Warga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.

Baca Selengkapnya
Babysitter yang Viral Aniaya 2 Anak Majikan Dipolisikan, Pelaku Baru Kerja Satu Bulan
Babysitter yang Viral Aniaya 2 Anak Majikan Dipolisikan, Pelaku Baru Kerja Satu Bulan

Ibu korban, YR (27), mengaku awalnya curiga dengan luka memar di tubuh kedua anaknya.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Pelajar di Garut Ternyata Temannya, Motif Sakit Hati Kepala Kena Smash saat Main Voli
Pembunuh Pelajar di Garut Ternyata Temannya, Motif Sakit Hati Kepala Kena Smash saat Main Voli

Pelaku menggorok korban karena sakit hati kepalanya kena smash.

Baca Selengkapnya
Miris, Kepala Bocah 7 Tahun Digigit Anjing Tetangga saat Main Bola
Miris, Kepala Bocah 7 Tahun Digigit Anjing Tetangga saat Main Bola

Korban pun tak berdaya digigit di bagian kepalanya.

Baca Selengkapnya