Balita di Labuan Bajo Digigit Komodo saat Asyik Bermain
Merdeka.com - Seorang anak berusia 4,5 tahun di Desa Komodo, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur digigit seekor Komodo, Sabtu (16/1) pukul 14.00 Wita.
Balita malang ini bernama Febianto. Pergelangannya putus digigit Komodo ketika sedang asik bermain mancing memancing di teras rumah panggung mereka, menggunakan seutas tali dan ujungnya diikat pada sebuah botol.
Putera bungsu pasangan Karim dan Sahana ini sebelum kejadian, berada di rumah bersama sang ibu. Sementara ayahnya yang juga Ketua RT setempat itu, tengah melakukan pendataan ulang warga untuk pembagian LPG.
-
Bagaimana Komodo berburu? Ekornya saja cukup kuat untuk mencambuk mangsa hingga terjatuh.
-
Bagaimana komodo berburu? Komodo mampu melumpuhkan mangsanya dengan serangan cepat, diikuti oleh gigitan yang mematikan. Setelah menggigit mangsanya, komodo sering kali membiarkan mangsa tersebut lari dan menunggu hingga efek racunnya bekerja.
-
Bagaimana cara warga menangkap ikan? Mereka hanya diperkenankan menangkap ikan menggunakan tangan dan jaring.
-
Siapa yang menemukan ikan kodok? Professor riset dari Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, Teguh Peristiwady, mengatakan bahwa spesies ikan itu pertama kali ditemukan oleh Ted Pietsch, Arnold, dan Hall pada tahun 2009 pada kedalaman 10 meter atau lebih.
-
Bagaimana cara menangkap ikan di Tradisi Morono? 'Dulu kami pakai lampu petromak. Sekarang kami sudah pakai lampu aki,' kata Neldin, salah seorang nelayan Danau Poso. Dalam tradisi itu, nelayan akan mendayung perahu menuju sebuah gabus yang terletak 30 meter dari tepi danau. Setelah itu nelayan akan menyalakan aki yang disimpan pada sebuah gabus yang mengapung.
-
Siapa predator komodo? Komodo tidak memiliki musuh alami, kecuali manusia.
"Saat kejadian korban tengah bermain sendiri, bermain seperti sedang memancing ikan," kata Sekertaris Desa Komodo, Ismail meniru penjelasan ibu korban.
Menurut Ismail, saat kejadian ibunya berada tidak jauh dari korban. Bahkan ibunya sempat meminta anaknya untuk beristirahat, namun tidak diindahkan karena asik bermain.
"Mamanya sempat tegur, jangan turun awas ada Komodo di bawah, ternyata benar ada Komodo. Komodo itu sudah lama berada di bawah rumah panggung dan saat korban asyik bermain tali yang ujungnya terdapat botol tersebut menarik perhatian Komodo, sehingga Komodo menggigit dan menarik tali yang dimainkan korban," ujarnya.
Ismail menambahkan, ibu korban mendengar ada sesuatu yang terjatuh dari atas teras rumah panggung mereka. Ibu korban tidak menyangka anak mereka yang jatuh dan tangan kirinya digigit hingga putus.
Ibu korban turun untuk menyelamatkan anak bungsunya. Dengan sekuat tenaga, Sahana menarik hingga sebagian tubuh anaknya terlepas dari gigitan reptil Komodo.
"Setelah berhasil mendapatkan kembali anaknya, Sahana berteriak histeris sehingga warga pun banyak yang datang sehingga Komodo itu lari, dan sempat membawa pergelangan tangan anaknya yang kemudian berhasil ditemukan. Tangan korban sudah dikuburkan, mau disambung kembali tapi takutnya infeksi," jelas Ismail.
Selain pergelangan tangannya putus, korban juga mengalami luka pada kepala, wajah dan kaki. Komodo yang menggigit korban sempat dikejar dan dipukul oleh warga.
"Korban langsung dilarikan ke Puskesmus pembantu Desa Komodo dan dirujuk ke Labuan Bajo menggunakan kapal nelayan. Tiba di Pelabuhan Pelni Labuan Bajo sekitar pukul 15.00 Wita, korban langsung mendapatkan pelayanan di UGD RS Siloam Labuan Bajo," tambahnya.
Ismail berharap Balai Taman Nasional Komodo bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Ia juga meminta Balai Taman Nasional Komodo membangun pagar pembatas sejauh satu kilometer, sehingga pemukiman warga aman dari serangan Komodo karena ini bukan kejadian pertama. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaUlar piton memang tak memiliki racun, tetapi bukan berarti terbebas dari bahaya.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.
Baca SelengkapnyaAkibat gigitan komodo itu korban mengalami luka di kedua tangan dan paha kiri.
Baca SelengkapnyaPara pelaku penyelundupan anak Komodo mengaku sudah lima kali melayani pesanan pembeli.
Baca SelengkapnyaKedua korban yang semuanya perempuan, BY (3) dan UM (2), mengalami luka gigitan, cakar, dan memar akibat ulah pelaku.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaVideo balita yang diduga menjadi korban penganiayaan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaIbu korban, YR (27), mengaku awalnya curiga dengan luka memar di tubuh kedua anaknya.
Baca SelengkapnyaPelaku menggorok korban karena sakit hati kepalanya kena smash.
Baca SelengkapnyaKorban pun tak berdaya digigit di bagian kepalanya.
Baca Selengkapnya