Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bapeten putuskan bangun sistem IT untuk pengawasan

Bapeten putuskan bangun sistem IT untuk pengawasan Teknologi Informasi. Shutterstock

Merdeka.com - Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) meyakini pemanfaatan Teknolog Informasi (TI) akan membuat pengurusan perizinan menjadi hemat dari sisi waktu dan biaya.

Kepala Bapeten Jazi Eko Istiyanto mengungkapkan, para pemegang izin dan pekerja nantinya tak perlu repot datang ke Bapeten. Mereka bisa mempelajari dan mempersiapkan terlebih dulu sejumlah persyaratan untuk mendapatkan izin.

"Mengunggah dokumennya bisa secara bertahap sesuai dengan yang sudah dimiliki," ungkapnya.

B@lis INFARA untuk menyiasati keterbatasan tenaga inspektur Bapeten yang jumlahnya sekitar 100 orang.

Sedangkan, fasilitas pemanfaatan tenaga nuklir yang harus diawasi berjumlah lebih dari 6.000 fasilitas dengan jumlah izin mencapai lebih dari 13.000.

"Karena resources-nya kurang," ujarnya mengenai alasan Bapeten membangun sistem jaringan TI untuk pengawasan.

Jazi mengatakan pola pengurusan izin dan pelaporan pengelolaan fasilitas tenaga nuklir seperti ini sangat efektif. Perkataan Jazi merujuk dengan adanya peningkatan pelaporan, pemangkasan waktu perizinan, dan membuat kerja inspektur menjadi efisien.

Selain itu ia juga menegaskan, pelaporan tanpa tatap muka dan inspeksi awal pihaknya tetap bisa mendeteksi mana laporan dan data yang meragukan.

"Nanti tempatnya langsung kami datangi," terangnya.

Sementara itu, menurut Sekretaris Utama Bapeten, Hendriyanto Haditjahyono, para inspektur akan melihat secara detail data yang dilaporkan. Setelah itu, dilakukan inspeksi langsung untuk mengkonfirmasi data-data dengan fakta di lapangan.

Kemudian, masih menurut Hendriyanto, inspektur akan mengkategorikan apakah pemegang izin telah memenuhi seluruh persyaratan atau belum.

"Jika dari 100 persen requirement, dia memenuhi 95 persen itu berarti baik. Namun, jika hanya memenuhi 50 persen persyaratan itu kategori tidak patuh. Bapeten akan menempelkan stiker pada peralatannya: warna hijau itu baik, kuning itu cukup, dan merah itu kurang baik," tuturnya. (mdk/ibs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peringatan HANTARU 2024, Menteri AHY: Sejuta Lebih Sertipikat Tanah Elektronik Telah Terbit
Peringatan HANTARU 2024, Menteri AHY: Sejuta Lebih Sertipikat Tanah Elektronik Telah Terbit

Menteri ATR/Kepala BPN mengatakan bahwa penerbitan Sertipikat Tanah Elektronik tidak terlepas dari peran seluruh insan pertanahan.

Baca Selengkapnya
Dokumen Pertanahan Elektronik Bakal Bisa Digunakan Jadi Alat Bukti Pengadilan, Kementerian ATR Bilang Begini
Dokumen Pertanahan Elektronik Bakal Bisa Digunakan Jadi Alat Bukti Pengadilan, Kementerian ATR Bilang Begini

Kementerian ATR/BPN telah menyiapkan ketentuan-ketentuan, di antaranya dalam Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri.

Baca Selengkapnya
Ini Tantangan Dihadapi Pemerintah Selesaikan Masalah Tumpang Tindih Lahan di Indonesia
Ini Tantangan Dihadapi Pemerintah Selesaikan Masalah Tumpang Tindih Lahan di Indonesia

Dalam 4 bulan terakhir ini, Kementerian ATR berhasil meningkatkan jumlah kantor pertanahan.

Baca Selengkapnya
Kini Izin Mendirikan Bangunan Gedung Lebih Cepat dan Mudah, Begini Caranya!
Kini Izin Mendirikan Bangunan Gedung Lebih Cepat dan Mudah, Begini Caranya!

Arif Budimanta mengatakan, proses perizinan bangunan harus dilakukan secara cepat dengan basis digital

Baca Selengkapnya
Wali Kota Bontang Ajak Seluruh OPD Maksimalkan Aspek Digital untuk Percepat Birokrasi Pemerintahan
Wali Kota Bontang Ajak Seluruh OPD Maksimalkan Aspek Digital untuk Percepat Birokrasi Pemerintahan

Wakil Wali Kota Bontang, Najirah pun mengajak kepada seluru OPD di lingkungan Pemkot Bontang agar paham dengan seluruh instrumen digital yang digunakan.

Baca Selengkapnya
Luhut Dapat Mandat dari Jokowi, Percepat Digitalisasi Kementerian Lembaga
Luhut Dapat Mandat dari Jokowi, Percepat Digitalisasi Kementerian Lembaga

Percepatan tersebut bertujuan mencegah pemborosan belanja untuk infrastruktur digital.

Baca Selengkapnya
Hadiri Pameran Publik Servis, MenPAN-RB: Pesan Pak Presiden Ciptakan Birokrasi Efektif
Hadiri Pameran Publik Servis, MenPAN-RB: Pesan Pak Presiden Ciptakan Birokrasi Efektif

Seperti yang diketahui bahwa teknologi berkembang begitu pesat sehingga memaksa berbagai sektor untuk cepat beradaptasi.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, Pemerintah Buat Izin Digital agar Biaya Konser Turun 20-25 Persen
Kabar Gembira, Pemerintah Buat Izin Digital agar Biaya Konser Turun 20-25 Persen

Harga tiket konser yang terjangkau adalah perizinan dan biaya pengamanan.

Baca Selengkapnya
Ciptakan SDM yang Melek Teknologi, Pemkot Bontang Gelar Bimtek GCIO
Ciptakan SDM yang Melek Teknologi, Pemkot Bontang Gelar Bimtek GCIO

Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegriasi (Srikandi) yang resmi diluncurkan Pemkot Bontang.

Baca Selengkapnya
Berkat Inovasi Pelayanan Tanah Bagi Masyarakat, Kementerian ATR Sabet Penghargaan Merdeka Awards 2024
Berkat Inovasi Pelayanan Tanah Bagi Masyarakat, Kementerian ATR Sabet Penghargaan Merdeka Awards 2024

Aplikasi Pemberdayaan Tanah Masyarakat (PTM) dan program Pelayanan Tanah Akhir (Pelataran) yang terbukti memudahkan masyarakat

Baca Selengkapnya
Teknologi Ini Diyakini Bakal Mampu Mencegah Korupsi di IKN
Teknologi Ini Diyakini Bakal Mampu Mencegah Korupsi di IKN

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah meluncurkan cetak biru (blue print) kota cerdas Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya
Menko Luhut: E-Katalog Kurangi Pejabat Nakal yang Selalu Minta Proyek Sana-Sini
Menko Luhut: E-Katalog Kurangi Pejabat Nakal yang Selalu Minta Proyek Sana-Sini

Digitalisasi melalui E-katalog akan mengurangi pejabat-pejabat nakal yang selalu minta proyek sana sini.

Baca Selengkapnya