Batu berbentuk lingga dan naga gegerkan warga Jembrana
Merdeka.com - Warga Kelurahan Pendem, Jembrana di Bali digegerkan dengan penemuan batu besar berbentuk Lingga dan Naga. Sontak temuan itu langsung ditandai dengan lingkaran kain dan payung upacara keagamaan.
Batu aneh tersebut ditemukan pertama kali oleh Bendesa Pakraman Pendem dan warganya di hutan Pendem atau sekitar 10 Km dari jantung kota Pendem ke arah utara, saat melaksanakan ritual keagamaan, Selasa (23/1).
Batu berukuran sangat besar tersebut ditemukan di jurang yang terjal berbentuk memanjang seperti naga, lengkap dengan kepala dan ekornya. Batu tersebut juga berbentuk lingga dalam kondisi ditumbuhi lumut.
-
Dimana penemuan makam kuno ini? Saat ini gundukan itu hampir tidak bisa terlihat karena berlokasi di sebuah ladang pertanian dan telah dibajak.
-
Dimana penemuan makam kuno itu? Sekelompok arkeolog Turki menemukan tengkorak yang diperkirakan berusia 6.000 tahun di salah satu dari sembilan makam selama penggalian di distrik Afsin, Kahramanmaras, Turki.
-
Apa yang ditemukan di makam kuno? Salah satu pemakaman kremasi, yang ditemukan pada pertengahan Agustus tahun ini, sangat menarik, karena para arkeolog menemukan abu manusia yang terbakar yang ditaruh di dalam bejana perunggu asal Romawi.
Bendesa Pakraman Pendem Wayan Diandra membenarkan temuan tersebut oleh dirinya dan krama adat. Batu tersebut, kata dia, berukuran sangat besar dan diduga merupakan benda purbakala yang digunakan sebagai tempat pemujaan saat dahulu kala.
"Saya menduga zaman dulu batu itu sebagai tempat pemujaan Siwa. Atau bisa juga batu biasa yang terbentuk melalui proses alam," terangnya, Selasa (23/1).
Menurut Diandra, sekitar 800 meter di selatan batu tersebut juga ditemukan kuburan batu atau Sarkopagus dan diduga merupakan makam raja atau kerabat raja ataupun makam kaum bangsawan.
"Saya juga perkirakan di bawah batu berbentuk Lingga tersebut ada Yoni. Tapi saya tidak berani memastikannya karena tidak berani membongkar batu tersebut," ujarnya.
Untuk memastikannya, dirinya telah melaporkan temuan tersebut kepada Dinas Kebudayaan Jembrana dan Bagian Purbakala Provinsi Bali.
"Harapan sesegera mungkin batu tersebut diteliti untuk lebih jelas kepastiannya," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret penampakan peninggalan pra-sejarah yang ada di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMisteri Batu-Batu Besar Berwajah Mirip Manusia di Sulawesi Berusia Lebih dari 2.000 Tahun
Baca SelengkapnyaSisi menarik dari tempat ini adalah pada bebatuannya yang memiliki kemiripan dengan salah satu perangkat gamelan.
Baca SelengkapnyaGunung Slamet memiliki mitos yang berkembang di tengah masyarakat sekitar maupun para pendaki
Baca SelengkapnyaBatu ini dipercaya mampu menyerap energi negatif dari manusia.
Baca SelengkapnyaGunung Slamet dikaitkan dengan berbagai mitos gaib dan unik.
Baca SelengkapnyaDi candi itulah ditemukan Prasasti Canggal yang menceritakan masa emas pemerintahan Raja Sanjaya
Baca SelengkapnyaGading gajah purba itu memiliki panjang lebih dari dua meter.
Baca SelengkapnyaApabila dilihat langsung, gua ini memiliki pintu berbentuk segi empat yang ukurannya sangat kecil.
Baca SelengkapnyaCandi yang berada di Kabupaten Pasuruan ini diakui sebagai bangunan cagar budaya tingkat provinsi Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDiduga pada abad ke 8-9 Masehi peradaban di tempat itu sudah sangat maju.
Baca SelengkapnyaCandi ini dibangun sebagai penghormatan anak kepada ayah
Baca Selengkapnya