Beli Rokok dan iPhone 7 Pakai Uang Palsu, Pemuda di Gianyar Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Pihak kepolisian Polda Bali meringkus pelaku pembuat dan pengedar Uang Palsu (Upal) bernama Dewa Agus Putra Yasa (29) asal Kabupaten Gianyar, Bali.
"Modus operandinya, pelaku membuat dengan cara mencetak uang palsu dan mengedarkan dengan cara membelanjakannya untuk membeli beberapa kebutuhan," kata Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Andi Fairan, Selasa (28/4).
Pelaku diamankan sebuah rumah di Jalan Raya Sapat, Tegalalang, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Senin (27/4) petang. Kronologinya, saat itu pada Jumat (24/4), korban atau pelapor yang bernama I Putu Novi Widuantara menjual sebuah handphone merk Iphone 7 warna hitam lewat online dan bertemu sama pembeli atau pelaku di Pasar Belahkiuh, Kabupaten Badung, Bali.
-
Siapa yang edarkan uang palsu di Garut? Petugas kepolisian dari Polsek Leles menangkap ibu dan anak yang diduga mengedarkan uang palsu di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
-
Dimana uang palsu diedarkan? Petugas kepolisian dari Polsek Leles menangkap ibu dan anak yang diduga mengedarkan uang palsu di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kemudian, handphone tersebut dijual dengan harga Rp900 ribu dan pada Sabtu (25/4), korban baru sadar bahwa uang hasil penjualan handphone adalah palsu alias upal. Sehingga, korban melaporkan kepada pihak kepolisian.
Lewat laporan tersebut, pihak kepolisian langsung melakukan lidik di seputaran Kabupaten Badung dan Gianyar. Kemudian, pada Senin (27/4), pelaku dapat diamankan di sebuah rumah di Jalan Raya Sapat, Tegalalang Gianyar.
"Dari hasil interogasi pelaku mengakui perbuatannya telah membuat dan mengedarkan uang palsu pecahan seratus ribu dan lima puluh ribu serta membuat uang palsu dalam bentuk dolar namun gagal," imbuh Andi Fairan.
Sementara untuk barang bukti yang diamankan sebuah printer warna merk Cannon, satu buah gunting, uang palsu sejumlah Rp5.750.000 yang terdiri dari 46 lembar pecahan seratus ribuan dan 23 lembar lima puluh ribuan dan Rp800 ribu uang asli yang digunakan sebagai master untuk dicetak dan di palsukan. Kemudian juga ada dua lembar uang dolar palsu US, satu lembar uang dolar Hongaria pecahan 1.000 dolar dan sebuah handphone merk Redmi 5 warna hitam beserta sim card.
"Motifnya ekonomi, pelaku mengedarkan uang palsu dengan cara membelanjakannya di beberapa toko di wilayah Petulu, Mas, Blahbatuh, Gianyar. Untuk membeli rokok, bensin dan kebutuhan lainnya. Terakhir pelaku membeli sebuah handphone kepada pelapor (korban)," ujar Andi Fairan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian Sektor Pakuhaji menangkap pelaku pengedar dan pembuat uang palsu yang menjalankan aksinya di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap ibu dan anak yang diduga membuat dan mengedarkan uang palsu di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.
Baca SelengkapnyaAksinya itu viral setelah korban mengunggah video rekaman CCTV ke media sosial
Baca SelengkapnyaJFPE ditangkap polisi lantaran mencuri barang-barang milik mahasiswa yang indekos.
Baca SelengkapnyaPetugas menyita uang hasil transaksi narkoba sebesar Rp500 ribu, telepon seluler dan timbangan digital.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaKorban disekap saat kedua orangtuanya tidak ada di rumah. Pelaku menggasak sejumlah harta benda orangtua korban.
Baca SelengkapnyaPelaku ME beraksi saat membeli rokok di sebuah warung sembako milik warga Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaPengedar Narkoba Berpistol di Bengkalis Ditangkap Polisi
Baca Selengkapnya