Bentrok 2 kelompok pemuda, Alfamidi jadi sasaran pengrusakan
Merdeka.com - Swalayan Alfamidi yang berada di Jalan Urip Sumohardjo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan menjadi korban penyerangan oleh sekelompok pemuda sekitar. Akibat kejadian itu, kaca depan Alfamidi pecah terkena lemparan batu.
Penyerangan oleh puluhan pemuda yang diketahui berasal dari Jalan Angkasa itu, dipicu salah seorang remaja warga Aspol Panaikang, Remon (14) masuk ke dalam Alfamidi untuk membeli rokok.
Saat keluar, tiba-tiba datang sekitar lima pemuda mencegat korban. Korban lalu dipukuli hingga mengalami memar di sejumlah bagian tubuhnya. Korban pun berusaha kabur dengan masuk kembali ke dalam Alfamidi.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Bagaimana cara batu tersebut digunakan? Batu kuno itu rupanya adalah peninggalan zaman Romawi yang dipakai menumbuk atau menggiling buah zaitun untuk diambil minyaknya.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang menusuk batu? Konon, bagian lubang yang ada di bagian tengah batu merupakan bekas tusukan keris milik Datuak Parpatiah Nan Sabatang.
-
Dimana tabrakan terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
Tak lama berselang, sekitar 15 rekan pelaku datang menyerang dengan cara melempari Alfamidi menggunakan batu dan kayu balok. Sebab, mereka melihat musuh bebuyutan mereka bersembunyi di dalam toko tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pemuda Jalan Angkasa dan Pemuda Aspol Panaikang memang kerap terlibat bentrokan. Dua malam sebelumnya, kedua kelompok ini terlibat tawuran di Jalan Urip Sumohardjo.
Aparat kepolisian dari Polsek Panakkukang segara melakukan penyisiran di lokasi. Hasilnya, lima orang berhasil diamankan dan digiring ke Mapolsek Panakkukang. Kelimanya diduga terlibat dalam penyerangan itu.
"Untuk sementara ini, mereka masih kami periksa secara mendalam. Kalau terbukti langsung kami lakukan penahanan," kata Kepala Polsek Panakkukang Kompol Agung Kanigoro Nusantoro kepada merdeka.com di Makassar, Sabtu (30/3).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.
Baca SelengkapnyaViral video dua orang pemuda mabuk mabuk mengadang bus berakhir dihajar massa.
Baca Selengkapnyatawuran yang terjadi di perempatan Alexis Jembatan Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara pada Rabu (1/5)
Baca SelengkapnyaSejauh ini motif tawuran diduga akibat saling ejek di media sosial.
Baca SelengkapnyaBentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca SelengkapnyaRencana tawuran di depan Puswil Aceh, para pelaku malah serang warung kopi
Baca SelengkapnyaMarkus hendak pergi mencari makan dan tiba-tiba di depan minimarket atau di TKP sudah ditunggu oleh kelompok Jony dengan membawa lima orang teman-temannya.
Baca SelengkapnyaTawuran antar-warga kerap terjadi berulang di lokasi dekat pasar gembrong
Baca SelengkapnyaAksi tawuran ini viral di media sosial setelah dua kelompok tersebut tertangkap CCTV. Salah satunya diunggah akun Instagram @info_sawahbesar.
Baca SelengkapnyaKedua kelompok ini memang sudah terjadi keributan akibat dampak dari proses pembangunan.
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang didalami kepolisian. Sejumlah barang bukti berupa kayu dan pecahan paving juga diamankan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran ini berawal ketika sekelompok remaja datang menggunakan sepeda motor. Korban datang bersama teman-temannya langsung menjadi sasaran.
Baca Selengkapnya