Bentrok Pemuda di Makassar, Satu Orang Meninggal Dunia Terkena Panah
Merdeka.com - Bentrokan antar pemuda terjadi di Pasar Karuwisi Makassar, Minggu dini hari (30/1). Akibat bentrokan tersebut, satu orang meninggal dunia berinisial AD (38) akibat tertancap anak panah.
Kabagops Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Komisaris Wahyu Basuki menjelaskan bahwa kejadian tawuran kelompok ini telah terjadi sejak dua malam terakhir. Ia menyebut akibat bentrokan tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia.
"Berdasarkan informasi ada warga yang terkena panah di bagian perut. Saat tawuran warga tersebut berada di lokasi sehingga menyebabkan korban meninggal dunia," ujarnya kepada wartawan.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
Wahyu mengungkapkan bentrokan terjadi akibat ketersinggungan antar kelompok pemuda. Akibatnya, dua kelompok saling serang hingga jatuh korban jiwa.
"Penyebab tawuran ini berdasarkan informasi disebabkan adanya ketersinggungan antar kedua kelompok, kemudian mereka saling serang," tuturnya.
Saat ini Polisi mengantisipasi bentrokan susulan dengan melakukan pengamanan dan penempatan personel gabungan. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian untuk mengantisipasi terjadi tawuran susulan.
"Tentunya kita akan tingkatkan patroli dan mengumpulkan tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat untuk memberikan edukasi sehingga tawuran ini tidak terjadi lagi," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca SelengkapnyaAG dinyatakan meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar pemuda terjadi di Kelurahan Pai terjadi pada pukul 00.20 Wita, Jumat (15/3).
Baca SelengkapnyaPomal Lantamal VI Makassar masih menahan Koptu SB yang terjerat kasus penembakan dua remaja. Sementara keluarga korban berharap tersangka pelaku dihukum berat.
Baca SelengkapnyaBentrokan yang terjadi juga menghanguskan sejumlah motor di Jalan Timor Raya.
Baca SelengkapnyaTawuran itu diawali saling ejek di Instagram. Mereka membawa senjata tajam, mulai dari samurai, parang, pisau, hingga celurit.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke RSUD Sawah Besar untuk mendapatkan pengobatan. Namun sesampai di lokasi, remaja itu dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.
Baca SelengkapnyaDari pemeriksaan sementara, dua kelompok ini merupakan anggota yang membuat akun Instagram
Baca SelengkapnyaPemuda yang tewas dibacok di Mampang ternyata pelaku tawuran.
Baca SelengkapnyaBentrokan antarkampung di Sulurang, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto menyebabkan seorang warga atas nama Rustam Ubas meninggal dunia.
Baca Selengkapnya