Beres renang, 2 pria nekat maling 8 kotak suara bekas milik KPU Samarinda
Merdeka.com - Taryudin (32) dan Asmadi (45), warga Sungai Pinang Luar, Samarinda, Kalimantan Timur, dibekuk polisi. Keduanya diduga mencuri lebih kurang 18 kotak suara yang disimpan di Gudang KPU Kota Samarinda, di Kawasan GOR Segiri.
Hal itu sebenarnya agak berbeda dengan keterangan KPU Samarinda yang mengaku kehilanga lebih kurang 200 kotak suara.
Keduanya ditangkap pada Selasa (27/2) sore kemarin. Peristiwa pencurian itu sendiri terjadi Rabu (21/2) pagi lalu. KPU Kota Samarinda akhirnya melapor ke Polsekta Samarinda Ilir.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa yang disita dari pedagang? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas,' kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Siapa yang menyimpan koin-koin tersebut? “Menurut kami harta karun ini mungkin milik seorang pedagang atau tuan tanah yang tinggal di area tersebut dan menyimpan tabungannya selama bertahun-tahun. Dan apapun alasannya dia menyembunyikannya di dalam persembunyian ini“
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
"Waktu itu, yang dilaporkan hilang oleh KPU ada 210 kotak suara," kata Kapolsekta Samarinda Ilir Kompol Chandra Hermawan, ditemui merdeka.com di kantornya, Jalan Bhayangkara, Rabu (28/2).
Dari penyidikan, sebelum mencuri, Taryudin dan Asmadi, baru saja pulang dari kolam renang di kompleks GOR Segiri. Dalam perjalanan pulang, keduanya melewati gudang KPU yang berada di kawasan GOR Segiri.
"Muncul ide mencuri kotak suara di gudang itu, dan merusak terali besi. Satu pelaku masuk ke dalam, satu lagi menunggu di luar, di motor," ujar Chandra.
Kotak-kotak suara di gudang itu, lantas dilipat dan dimasukkan ke dalam karung. "Ada 18 kotak suara diduga mereka curi, dan mereka jual di penjualan besi tua Rp 175 ribu. Uang itu mereka bagi dua," terang Chandra.
Tidak ada alasan khusus yang dilontarkan kedua pelaku saat ditanya motif pencurian yang mereka lakukan. "Keterangan pelaku ini, baru sekali mencuri. Uang dari penjualan itu buat makan," ungkap Chandra.
Kepolisian masih mendalami kasus itu. Sebab, KPU Kota Samarinda dalam laporannya kehilangan 210 kotak suara. "Sementara pelaku mengaku hanya 18 kotak suara. Ini masih kami dalami," terang Chandra.
"Menurut KPU, kotak suara yang hilang ini, sudah tidak digunakan lagi, dan memang akan dilelang. Tidak ada kaitannya kotak suara ini dengan Pilgub dan Pileg tahun 2019 depan," jelasnya.
Sementara, Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir Ipda Purwanto menambahkan, barang bukti 18 kotak suara yang hilang sudah diamankan. "Pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian disertai pemberatan," kata Purwanto.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panwascam Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto bersama kepolisian menangkap dua pemuda yang merusak kotak suara yang disimpan di Gudang PPK.
Baca SelengkapnyaAnggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Empat Lawang, Sumatera Selatan, diduga menjual surat suara sisa kepada calon anggota legislatif.
Baca SelengkapnyaGudang itu selama ini menjadi tempat penyimpanan alat-alat bangunan milik Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai
Baca SelengkapnyaDua Calon Legislatif (Caleg) di Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) ketahuan ikut menyortir dan melipat surat suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaLogistik itu dipastikan aman hingga sampai ke gudang logistik KPU Pekanbaru, Jalan Kaharuddin Nasution.
Baca SelengkapnyaDua pencopet babak belur diamuk massa ketika nekat beraksi saat kirab Prabowo Subianto-Gibran
Baca SelengkapnyaMenjelang pelaksanaan Pemilu 2024, sejumlah pekerja tampak sibuk menyortir dan melipat surat suara.
Baca SelengkapnyaProses sortir dan pelipatan surat suara Pemilu 2024 dimanfaatkan warga untuk meraup rezeki
Baca Selengkapnyapasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor
Baca SelengkapnyaBikin kepala geleng-geleng, aksi pencurian dilakukan oleh dua orang pemulung di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (4/7) lalu.
Baca SelengkapnyaAda dua macam surat suara yang dimusnahan, yakni lembar pemilihan capres-cawapres dan calon DPR RI Dapil 2 DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya