Besuk Suami di Rutan Solo, Istri Bawa Oleh-oleh Sabu di Dalam Sandal
Merdeka.com - Aksi nekat dilakukan ES (40), ibu rumah tangga warga Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, Solo. Saat membesuk suaminya BS (42) di Rutan Kelas 1 A, Solo, Jumat (7/2), ES membawakan oleh-oleh berupa paket sabu seberat 0,25 gram.
Namun sebelum sampai ke tangan suaminya, aksi tersebut berhasil digagalkan oleh petugas Rutan. BS merupakan tahanan titipan Kejaksaan Tinggi (Kejakti) Jawa Tengah dalam kasus penyalahgunaan narkotika dengan status pengedar.
"Peristiwa bermula saat ES datang sendirian ke Rutan Kelas 1A Solo untuk membesuk suaminya, (BS). Petugas rutan melakukan penggeledahan semua barang bawaan ES," ujar Kepala Pengamanan Rutan Solo, Andi Rahmanto.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Apa yang dilakukan istri pria itu? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Apa yang dijual oleh istri polisi ini? Banyak kisah kesuksesan yang berawal dari hal tak terduga. Seperti cerita bisnis milik pasangan suami istri berikut ini. Istri sang polisi secara tak sengaja mendapat resep pempek andalan hingga memberanikan diri melakukan produksi besar.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
Andi mengatakan, hari Jumat merupakan jadwal besuk tahanan narkoba. Sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) rutan sandal pengunjung harus dicopot dan diganti dengan sandal khusus milik rutan.
Namun saat ES diminta melepas sandalnya, ia menunjukkan gelagat aneh. Bahkan, dia sempat menolak melepas sandalnya itu. Petugas pun semakin curiga sampai akhirnya mengambil sandal tersebut dan menemukan benda aneh.
"Setelah kita periksa ditemukan sabu paket hemat dan alat isap yang disembunyikan pada sandal sisi kiri," katanya.
Menurut dia, pihaknya langsung mengamankan pelaku penyelundupan barang haram tersebut. Berdasarkan hasil penyelidikan, sabu-sabu tersebut akan diberikan pada suaminya, BS.
ES diketahui sudah 3 kali ini berusaha menyelundupkan benda terlarang ke dalam Rutan Kelas 1A Solo dan semuanya gagal.
"Pertama dulu dia berusaha menyelundupkan handphone di dalam makanan roti dan kedua narkoba di dalam sandal pada Desember 2019," katanya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, BS merupakan residivis. Tahun 2014 lalu dia menjadi tahanan kasus kriminal umum. Setelah bebas terjerat kasus penyalahgunaan narkotika dengan divonis 6 tahun penjara.
"Dia kemudian mengajukan banding di Kejati Jawa Tengah dan sekarang belum inkracht (putusan). Kami serahkan pelaku penyelundupan narkoba ini ke Satnarkoba Polresta Surakarta," pungkas dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita berinisial ES berupaya menyelundupkan 199 butir pil koplo ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kedungpane kelas I Semarang, Jateng, Selasa (14/11).
Baca SelengkapnyaAksi nekat Eni, lantaran permintaan dari suaminya Farhan Ramadhan yang merupakan narapidana di lapas tersebut.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Sumut, MT (30) dan RT (28) diringkus polisi di salah satu hotel, Jalan Diponegoro, Surabaya, karena membawa 1,17 kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri ini terancam hukuman maksimal 7 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaPetugas menyita uang hasil transaksi narkoba sebesar Rp500 ribu, telepon seluler dan timbangan digital.
Baca SelengkapnyaAiptu SU (40) ditangkap karena mengedarkan narkoba jenis sabu
Baca SelengkapnyaBerikut potret pasutri yang menjadi pengedar narkoba.
Baca SelengkapnyaDua tersangka yang diamankan adalah IS alias T (29) dan IS alias B (32).
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaSaat diinterogasi, pelaku WW mengaku serbuk campuran ini digunakan dengan cara dilarutkan pakai air atau minuman bersoda, lalu dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaRencananya paket akan dipecah menjadi beberapa sachet. Satu sachet kecil berisi satu gram.
Baca Selengkapnya