Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Biro perjalanan haji asal Makassar dilaporkan ke Bareskrim

Biro perjalanan haji asal Makassar dilaporkan ke Bareskrim Korban PT Prima Unggul Wisata. ©2017 Merdeka.com/syifa

Merdeka.com - Lagi biro perjalanan haji dan umrah dilaporkan ke Bareskrim dengan tuduhan penipuan. Usai First Travel, kali ini biro perjalanan PT Prima Unggul Wisata yang dilaporkan. Pelapor adalah Andi Besse Indah yang diketahui ibu kandung penyanyi dangdut Ulfa Digoda.

Razman Nasution selaku kuasa hukum dari Andi Besse ini menjelaskan alasan kliennya melaporkan agen perjalanan haji asal Makassar ini. Dia mengatakan kliennya yang mendaftar sebagai calon jemaah haji ONH plus gagal berangkat walau sudah menyetor uang sebesar Rp 142 juta. Di mana kliennya itu mendaftar sebanyak 4 orang.

Dia mengungkapkan, pada tanggal 15 Agustus kliennya dibawa ke Jakarta dengan alasan akan diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta. Namun setibanya di Jakarta Andi Besse Indah diterlantarkan di salah satu hotel di kawasan Ancol. Ternyata korban yang gagal berangkat diketahui mencapai 22 orang dari 46 jemaah yang berangkat haji tahun ini.

"Ternyata janjinya ibu ini berangkat dengan anak dan menantunya ternyata dia nggak berangkat termasuk dengan salah satu ustad. Dikaji, dikaji baru tahu ini ada kejahatan lagi yang terstruktur, ada puluhan jemaah (yang juga gagal berangkat)," jelasnya di Bareskirm, Sabtu (19/8).

Bukan hanya itu saja, Razman menduga biro travel ini juga sudah melakukan penipuan terkait izin visa yang diketahui izin visa wisata bukan izin visa haji. Hal ini baru diketahui setelah dirinya melakukan komunikasi dengan pemilik travel yang diketahui bernama Aulia.

"Beliau saya tanya, ibu benar memberangkatkan jemaah? Benar. Apakah itu menggunakan visa haji atau apa? Dia jawab saya enggak tahu pak. Saya tanya ini saya pengacara saya sudah ditunjuk sebagai kuasa hukum dan ibu Bease ini tidak berangkat. Saya tanya ibu, jujur ibu pake visa apa? Dia bilang ke saya benar saya sebagai pimpinan dia bilang ini berangkat dengan visa ziarah. Ibu jujur aja jangan bilang pake visa ziarah, bilangnya visa wisata. Benar nggak? Iya dia bilang," jelasnya.

"Saya tanya yang kedua dengan siapa ibu bekerjasama mengurus visa ini? Ooh saya nggak mau sebut. Ibu harus bilang saya akan laporkan ibu ke Bareskrim hari ini juga. Ada terus dia bilang saya bekerja sama dengan salah satu kedutaan dia nggak mau sebut nama," tambah Razman.

Sementara itu Ulfa menjelaskan memercayai biro perjalanan haji ini karena rekomendasi dari kerabatnya. Ibunya yang dijanjikan berangkat terancam gagal menunaikan ibadah haji.

"Menjanjikan ibu dan menjamin ibu saya berangkat secepatnya ternyata janjinya tidak benar. Ibu saya diterlantarkan di Jakarta," pungkas Ulfa. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenag Kesulitan Deteksi 20 Warga Makassar Dipulangkan dari Arab Saudi
Kemenag Kesulitan Deteksi 20 Warga Makassar Dipulangkan dari Arab Saudi

Kemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.

Baca Selengkapnya
Puluhan Jemaah Umrah Asal Rembang Ini Sempat Telantar di Bandara YIA, Sekarang Begini Nasibnya
Puluhan Jemaah Umrah Asal Rembang Ini Sempat Telantar di Bandara YIA, Sekarang Begini Nasibnya

Pihak biro perjalanan umrah bersedia bertanggungjawab atas batalnya perjalanan itu

Baca Selengkapnya
Potret Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Palembang, Berpakaian Nyentrik ala Orang Arab
Potret Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Palembang, Berpakaian Nyentrik ala Orang Arab

441 jemaah haji kelompok terbang 14 Debarkasi Palembang tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

Baca Selengkapnya
Begini Nasib 24 WNI yang Diamankan Kepolisian Arab Saudi Saat Hendak Menuju Kota Mekkah
Begini Nasib 24 WNI yang Diamankan Kepolisian Arab Saudi Saat Hendak Menuju Kota Mekkah

Mereka diamankan lantaran tidak bisa menunjukkan visa haji sebagai syarat masuk ke Kota Suci Mekkah.

Baca Selengkapnya
Kloter Terakhir Debarkasi Makassar Tiba, 56 Jemaah Wafat dan 23 Masih Dirawat di Arab Saudi
Kloter Terakhir Debarkasi Makassar Tiba, 56 Jemaah Wafat dan 23 Masih Dirawat di Arab Saudi

Rombongan jemaah haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang 43 tiba di Asrama Haji Sudiang, Kamis (3/8). Ini merupakan kloter terakhir Debarkasi Makassar.

Baca Selengkapnya
37 Warga Makassar Ditangkap Polisi Arab Saudi, Kemenag Sulsel Bentuk Tim
37 Warga Makassar Ditangkap Polisi Arab Saudi, Kemenag Sulsel Bentuk Tim

37 Warga Makassar Ditangkap Polisi Arab Saudi, Kemenag Sulsel Bentuk Tim

Baca Selengkapnya
Tas Paspor Tercecer, Jemaah Haji Asal Gorontalo Tertunda Keberangkatannya
Tas Paspor Tercecer, Jemaah Haji Asal Gorontalo Tertunda Keberangkatannya

Akibatnya penundaan keberangkatan, jemaah tersebut harus dipindahkan ke kloter 11.

Baca Selengkapnya
Ratusan Jemaah Ditelantarkan Travel Umrah di Tanah Suci: Bayar Rp35 Juta, Tapi Tak Ada Tiket Pulang
Ratusan Jemaah Ditelantarkan Travel Umrah di Tanah Suci: Bayar Rp35 Juta, Tapi Tak Ada Tiket Pulang

Polres Jember membuka posko aduan bagi masyarakat korban penelantaran biro travel PT Zamzam

Baca Selengkapnya
Nekad Berhaji Tanpa Visa Ziarah, 22 WNI Dideportasi dari Arab Saudi
Nekad Berhaji Tanpa Visa Ziarah, 22 WNI Dideportasi dari Arab Saudi

Rencananya mereka akan dipulangkan pada Sabtu (1/6) malam sekitar jam 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kemenag Sulsel Terkait Beredar 37 Nama Warga Makassar Ditangkap Polisi Saudi
Penjelasan Kemenag Sulsel Terkait Beredar 37 Nama Warga Makassar Ditangkap Polisi Saudi

Kemenag Sulsel belum mendapatkan data dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI).

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Digigit Anjing, Keberangkatan Jemaah Haji Asal Gowa Ditunda
Gara-Gara Digigit Anjing, Keberangkatan Jemaah Haji Asal Gowa Ditunda

Sebanyak 441 jemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar akan diberangkatkan pada Rabu (15/5) besok.

Baca Selengkapnya
Cerita Jemaah Haji Kloter 31 Kepulangan Tertunda 2 Hari Akibat Pesawat Garuda Bermasalah
Cerita Jemaah Haji Kloter 31 Kepulangan Tertunda 2 Hari Akibat Pesawat Garuda Bermasalah

Ia menyebut karena masalah pesawat, membuat 448 jemaah haji harus kembali ke hotel.

Baca Selengkapnya