Bisnis sewa pacar di Indonesia
Merdeka.com - Pengaruh biaya hidup hingga gaya hidup membuat sejumlah mahasiswa memutar otaknya untuk mencari penghasilan tambahan. Berbagai upaya pun dilakukan mulai dari bekerja paruh waktu hingga menjajakan diri sendiri, bukan hanya Pekerja Seks Komersial (PSK), melainkan bisnis sewa pacar.
Bisnis sewa pacar di Indonesia sendiri sudah marak sejak beberapa tahun lalu. Banyak masyarakat yang membutuhkan pendamping 'bayaran' hanya untuk menghilangkan gengsi saat pertemuan keluarga atau sekedar datang ke nikahan teman namun tak ada pasangan.
Seperti bisnis yang dikelola EN, salah satu mahasiswi fakultas ekonomi di salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) di Surabaya, Jawa Timur ini. EN mengaku telah berbisnis jasa 'Pacar Sewaan' hingga mempunyai kurang lebih 7 anak buah.
-
Siapa saja yang menggunakan jasa pacar jalanan? Tren ini cukup banyak diminati karena mudah diakses dengan harga jasa ekonomis.
-
Bagaimana cara wanita menawarkan jasa pacar jalanan? Di sebelah stasiun kereta bawah tanah di Shenzhen, seorang wanita muda mendirikan kios dengan tanda yang tertulis 'Satu yuan (Rp2.200) untuk pelukan, 10 yuan Rp22.000) untuk ciuman, 15 yuan (Rp33.000) untuk menonton film bersama.'
-
Apa saja yang ditawarkan jasa pacar jalanan? Para wanita muda dilaporkan terlihat menjual pelukan, ciuman, dan kebersamaan mereka di kios-kios pinggir jalan, yang memicu kembali wacana media sosial yang tersebar luas tentang ekonomi persahabatan berbayar.
-
Apa yang sedang tren di Indonesia? Hati ayam adalah sebuah bahan makanan yang cukup populer di Indonesia.
-
Apa yang sedang trend di Indonesia? 40 Pantun Penutup Salam Lucu, Cocok untuk Hiburan dan Bikin Audiens Terkesan Merdeka.com merangkum tentang 40 penutup salam lucu yang bisa bikin orang terhibur.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
Dikatakan EN, untuk sekali booking, per jamnya dia membanderol Rp 75.000. Dari tarif itu, dirinya mendapat jatah 40 persen. "Kita bagi hasil. Saya dapat 40 persen untuk sekali booking. Yang jelas, hasil untuk anak buah lebih banyak. Belum lagi dia sering dapat uang tips dari si penyewa," kata EN.
Dia merinci, jika satu penyewa dengan waktu booking sekitar empat jam sehari, berarti Rp 75.000 x 4 ketemu Rp 300.000. Dan dari Rp 300.000, EN mendapat bagian Rp 120.000 (40 persen). "Kalau sehari ada tujuh penyewa, dan rata-rata sampai empat jam, saya bisa mendapat untung 40 persen dari Rp 2,1 juta," rincinya.
Bisnis yang dikelola EN ini, diakui laris manis ketika musim nikah, tahun baru, hari libur panjang, ulang tahun lelaki jomblo yang masih gengsi karena tak punya pacar, atau pemuda yang didesak orangtua untuk segera menikah.
"Jasa yang saya kelola ini, hanya sebatas pacar sewaan, bukan untuk hal-hal negatif atau mengarah pada tindak asusila. Saat menerima job, saya harus tahu latar belakangnya, karena bisa membahayakan diri saya maupun tujuh anak buah saya," elak dia.
Pelanggan yang dia layani, kata EN, khusus pelanggan yang murni menyewa jasa pendamping sementara. Bisanya ramai saat musim nikah, ada pelanggan jomblo yang malu kepada teman-temannya yang sudah menikah dan punya anak, sementara dia masih single.
"Atau pemuda yang mau dijodohkan orangtuanya, tapi dia sendiri tidak suka. Kemudian menyewa jasa kita untuk pacar pura-pura. Bisa juga di musim liburan, para jomblo yang hendak berwisata dengan teman-temannya yang sudah menikah, menyewa pacar untuk menutupi gensi karena belum laku," tegasnya.
Namun lain halnya dengan Indonesia, di China, seorang lelaki justru menyewa pacar bayaran bukan karena gengsi, namun karena capek mendengar omelan orang tuanya.
Untuk menyewa seorang pacar bayaran, pria yang enggan menyebutkan namanya itu harus merogoh kocek cukup dalam hingga 5.000 yuan (sekitar Rp 9,5 juta). Singkat cerita, dia kemudian membawa wanita itu ke depan orang tuanya. Saking senangnya, orang tua pria tersebut dengan senang hati memberikan hadiah uang 20.000 yuan (Rp 38 juta) kepada pacar bayaran putra mereka.
Karena merasa bahwa wanita itu hanyalah pacar bohongannya, si pria menagih uang itu kembali, namun langsung ditolak oleh si wanita. Wanita tersebut merasa bahwa uang itu sudah menjadi miliknya, karena orang tua si pria memberikan itu sebagai hadiah untuknya.
Layanan pacar sewaan menjadi cukup populer di China dan Jepang, karena banyak orang yang mulai enggan menikah atau bahkan memiliki keturunan.
Di China juga sempat dihebohkan oleh aksi seorang pria, Wei Chu memegang poster ditulisnya sendiri sebagai iklan menyewakan pacarnya bernama Xiao Ai. Dia berdiri di depan gedung Universitas Songjiang, Kota Shanghai. Foto dia tersebar di Internet.
Dia menarik perhatian warga lalu lalang. Dalam poster itu disebutkan Chu menyewakan pacarnya sebesar Rp 15.000 per jamnya. Namun dia menegaskan kencan dimaksud hanya makan malam dan belajar bersama. Chu terobsesi menyewakan pacarnya sebab ingin membeli iPhone 6. Dia mengklaim pacarnya tidak keberatan dengan aksinya itu.
Selain melalui EN, pacar sewaan di Indonesia juga tersedia melalui media online. Seperti akun blog WWW.PACAR SEWAAN.COM , di sana anda bisa memilih calon pacar yang akan disewakan. Sedangkan untuk di China, Taobao.com juga menyediakannya, anda hanya mengetik keyword pacar untuk disewakan. Ada banyak service yang ditawarkan dengan berbagai macam harga. Untuk paket harian, jasa penyewaan pacar ini dipatok harga mulai Rp 900.000 sampai Ro 1,5 juta rupiah. Dan untuk jasa penyewaan pacar per jam sekitar Rp 90.000 - Rp 100.000.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu sepeda listrik dikenakan tarif sewa sebesar Rp15 ribu untuk durasi 1 jam.
Baca SelengkapnyaBiaya kencan di Indonesia bervariasi tergantung pada lokasi dan jenis aktivitas yang dipilih.
Baca SelengkapnyaBisnis seperti ini mengandung risiko berubah menjadi prostitusi atau transaksi layanan seksual.
Baca SelengkapnyaKasus penjualan istri oleh suaminya tersebut terjadi pada pertengahan Juni 2023.
Baca SelengkapnyaMembongkar praktik Wahyu, polisi menyamar dan berkomunikasi dengan akun tersebut. Dia menawarkan tarif Rp1,5 juta.
Baca SelengkapnyaBisnis penyewaan pakaian adat di Kota Medan kini tengah ramai dikunjungi. Foto: (Pemkab Madiun)
Baca SelengkapnyaSuami Ajak Balita Saat Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang
Baca SelengkapnyaRata-rata rumah kontrakan ditempati orang yang kerja di proyek pembangunan Kota Nusantara
Baca SelengkapnyaHadirnya ekonomi digital tidak melulu demi pemasukan negara. Manfaat ini juga dirasakan masyarakat yang ingin mengubah nasib hidupnya menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaLayanan penyediaan jet pribadi ini merupakan hasil kerja sama antara Bank Mandiri dengan PT. Batavia Langit Sejahtera.
Baca SelengkapnyaSejak ada pembangunan proyek IKN, bisnis kos-kosan dan sewa rumah laris manis di kawasan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaPelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.
Baca Selengkapnya