Bubarkan bentrok, polisi malah kena panah
Merdeka.com - Seorang petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Makassar, Kota Makassar Bripka Arsyad terkena busur di bagian betis sebelah kanan saat berusaha membubarkan bentrokan antarpemuda di pasar Karuwisi di Jalan Keamanan, Kecamatan Maccini, kota Makassar.
Kejadian tersebut berawal saat dua kelompok pemuda yakni pemuda Karuwisi dengan pemuda Maccini terlibat tawuran di pasar Karuwisi. Pasar Karuwisi merupakan batas wilayah kedua kelompok pemuda itu dan batas Kecamatan Panakukkang dan Kecamatan Makassar. Mereka tawuran dengan menggunakan batu dan anak busur.
Penyebab bentrokan tersebut diduga akibat dendam lama kedua kelompok. Dalam sepekan tercatat tiga kali mereka ribut dan selalu ada korban luka baik itu akibat tebasan parang maupun terkena lemparan batu.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Bagaimana bentrokan itu berakhir? Kondisi tersebut bisa diurai setelah beberapa jam kemudian.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Kenapa konflik terjadi? Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi.
-
Siapa yang sering berantem? Gracia & Gisella pantas disebut sebagai sister goals oleh netizen karena kekompakan mereka yang tak pernah berkurang.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
Aparat kepolisian Polsek Makassar yang tiba di lokasi kejadian membubarkan kedua kelompok. Polisi sempat melakukan tembakan peringatakan ke udara. Namun, kedua kelompok tak kunjung bubar. Malah, mereka menyerang aparat kepolisian karena merasa dihalang-halangi menyerang lawannya.
Akibatnya kejadian itu, Arsyad terkena anak busur. Anggota abdi negara itu, langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. "Mereka kembali ribut sore ini dan entah karena alasan apalagi, kenapa mereka tiba-tiba berkelahi," kata salah seorang warga yang tinggal di Jalan Karuwisi, Lince (40).
Saat ini, puluhan petugas kepolisian baik dari Polsek Makassar maupun Polsek Panakkukang masih berjaga-jaga di lokasi bentrokan. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tawuran ini sempat viral di media sosial, karena memicu kemacetan.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaKorban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca SelengkapnyaWakasat Samapta Polres Metro Depok AKP Winam Agus mendatangi mereka dan meminta agar menghentikan pertikaian.
Baca SelengkapnyaKedua kelompok ini memang sudah terjadi keributan akibat dampak dari proses pembangunan.
Baca SelengkapnyaPetugas saat ini telah menangkap terduga pelaku inisial U yang merupakan anggota dari salah satu ormas.
Baca SelengkapnyaProses pemulangan dikawal hingga perbatasan dan petugas juga masih disiagakan di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaMasalah ini selesai usa mediasi dua belah pihak. Antara kedua ormas sepakat tidak melakukan aktivitas apapun di lahan tersebut sampai adanya putusan pengadilan.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Stefanus Satake Bayu Setiono, menuturkan peristiwa bermula dari gesekan di Batikan Pabelan
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaSatake melanjutkan saat ini polisi telah mengendalikan kedua massa. Akibat kejadian tersebut 6 motor dibakar massa.
Baca Selengkapnya