Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bupati Purwakarta beri sanksi bagi warga yang tidak mau KB

Bupati Purwakarta beri sanksi bagi warga yang tidak mau KB Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. ©wikipedia.com

Merdeka.com - Kebijakan nyeleneh kembali dikeluarkan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. Kali ini bupati Dedi menyatakan akan memberi sanksi bagi warganya yang menolak untuk mengikuti program Keluarga Berencana (KB).

Sanksi yang dijatuhkan di antaranya pencabutan hak warga yang melanggar, berupa subsidi yang selama ini diberikan, mulai dari subsidi kesehatan hingga subsidi pendidikan.

Orang lain juga bertanya?

"Bukan gertakan kami akan serius memberikan sanksi jika ada warga yang menolak untuk ber KB," kata Dedi. Minggu (11/10).

Menurut Dedi, pihaknya juga akan menerapkan kebijakan berupa reward and punishment terhadap warganya. Warga, yang menjalankan kebijakan-kebijakan pemerintah akan diprioritaskan, yaitu Keutamaan untuk mendapatkan hak dari negara.

"Bagi yang menjalankan kebijakan pemerintah kita akan utamakan, di antaranya mendapat subsidi dan bantuan langsung," lanjut Dedi.

‪Sedangkan bagi tidak masuk atau ber KB, akan diberi punishment. Subsidinya dicabut serta tidak akan mendapatkan bantuan langsung.‬

Namun menurut Dedi, kebijakannya itu bukan sekonyong-konyong dibuat tanpa dasar. Akan tetapi hukuman wajib ber KB untuk warga yang sudah memiliki dua anak, sedangkan untuk yang belum punya anak atau baru satu anak, tidak ada penekanan atas kewajiban tersebut.

"Jangan salah tafsir, saya bicara wajib ya untuk warga ber KB, bagi yang sudah punya dua anak atau lebih, yang belum punya anak ya silakan saja," tutur Dedi.

Selain aturan wajib Ber KB, Bupati Dedi, juga akan menjatuhkan hukuman atau sanksi bagi masyarakat yang tidak mau ikut kerja baksi menjaga lingkungannya. Selain akan diberi sanksi adat mereka juga akan distop subsidinya.

"Kalau membandel dan tidak mau bekerja bakti, kita hentikan subsidinya," tegas Dedi. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hapus Bantuan untuk Warga Miskin Numpang Alamat KTP/KK di Surabaya, Begini Penjelasan Eri Cahyadi
Hapus Bantuan untuk Warga Miskin Numpang Alamat KTP/KK di Surabaya, Begini Penjelasan Eri Cahyadi

Warga menumpang alamat KTP/KK Surabaya tak akan dapat bantuan apapun dari Pemkot setempat. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Konsumsi Pertalite dan Solar akan Dibatasi, Sosialisasi Awal Bulan Depan
INFOGRAFIS: Konsumsi Pertalite dan Solar akan Dibatasi, Sosialisasi Awal Bulan Depan

Selain pertimbangan mengurangi beban subsidi pada anggaran pemerintah, pembatasan dilakukan agar penyaluran subsidi kepada orang yang tidak berhak bisa ditekan.

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Minta Pemprov Anggarkan Program Makan Bergizi Gratis Prabowo ke APBD
DPRD DKI Minta Pemprov Anggarkan Program Makan Bergizi Gratis Prabowo ke APBD

Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menganggarkan dana untuk program makan bergizi gratis Prabowo

Baca Selengkapnya
Anggaran Bansos di Jakarta Capai Rp18,2 Triliun, Dana KJP Ditambah Rp200 Miliar
Anggaran Bansos di Jakarta Capai Rp18,2 Triliun, Dana KJP Ditambah Rp200 Miliar

Pemprov DKI Jakarta memiliki anggaran sebesar Rp18,2 triliun sebagai social safety net.

Baca Selengkapnya
Catat, Pelajar di Jakarta Ketahuan Merokok, Tawuran hingga Judol Disanksi Pencabutan KJP dan KJMU
Catat, Pelajar di Jakarta Ketahuan Merokok, Tawuran hingga Judol Disanksi Pencabutan KJP dan KJMU

Heru Budi menegaskan, pelajar penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) bakal dicabut bila ketahuan tawuran dan merokok.

Baca Selengkapnya
Kepesertaan Ribuan Calon Siswa SMA/SMK Negeri di Jabar Dibatalkan, Ini Penjelasan Ridwan Kamil
Kepesertaan Ribuan Calon Siswa SMA/SMK Negeri di Jabar Dibatalkan, Ini Penjelasan Ridwan Kamil

Ridwan Kamil mengatakan pembatalan itu untuk memberikan pelajaran bahwa semua harus sesuai dan ikut pada aturan yang ditetapkan.

Baca Selengkapnya
Wacana Subsidi KRL Berbasis NIK, PT KCI Bilang Begini
Wacana Subsidi KRL Berbasis NIK, PT KCI Bilang Begini

Wacana subsidi KRL berbasis NIK tertuang dalam Buku II Nota Keuangan RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya
Banyak Ketimpangan Pendidikan, Pemprov Jakarta Didesak Buat Sekolah Swasta Gratis
Banyak Ketimpangan Pendidikan, Pemprov Jakarta Didesak Buat Sekolah Swasta Gratis

50% Peserta didik bersekolah di satuan pendidikan negeri di Jakarta berasal dari keluarga mampu. Padahal sekolah negeri di Jakarta gratis.

Baca Selengkapnya
Debat Pilkada Sumut: Daftar Janji-Janji Bobby Nasution dan Eddy Rahmayadi, Mana Paling Rasional?
Debat Pilkada Sumut: Daftar Janji-Janji Bobby Nasution dan Eddy Rahmayadi, Mana Paling Rasional?

Bobby menjanjikan dalam dua tahun akan memberikan akses kesehatan mudah bagi warga Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Prabowo Minta Tak Banyak Tuntut Upah Naik, Buruh: Gaji Kecil, Daya Beli juga Makin Rendah
Prabowo Minta Tak Banyak Tuntut Upah Naik, Buruh: Gaji Kecil, Daya Beli juga Makin Rendah

Pernyataan Bacapres Prabowo Subianto meminta buruh tidak banyak menuntut kenaikan upah menuai polemik.

Baca Selengkapnya
Program Eddy Santana-Riezky Aprilia di Pilkada Sumsel: Biaya Sekolah, Buku sampai Seragam Gratis
Program Eddy Santana-Riezky Aprilia di Pilkada Sumsel: Biaya Sekolah, Buku sampai Seragam Gratis

Eddy Santana Putra dan Riezky Aprilia menyampaikan beberapa program unggulannya ke warga Sumsel.

Baca Selengkapnya
Sederet Sanksi Bagi Dokter Bullying Junior di Rumah Sakit
Sederet Sanksi Bagi Dokter Bullying Junior di Rumah Sakit

Budi berharap, sanksi ini bisa memutus perundungan yang sudah terjadi puluhan tahun terakhir.

Baca Selengkapnya