Calo SIM nekat berkeliaran di Satlantas Polres Medan
Merdeka.com - Personel Satlantas Polrestabes Medan mengamankan lima orang yang diduga calo surat izin mengemudi (SIM) yang selama ini meresahkan masyarakat mengurus administrasi dan berkas. Penertiban dilakukan untuk merespon keluhan masyarakat mengenai banyaknya praktik percaloan.
Kanit Regiden Satlantas Polrestabes Medan AKP Ali Umar mengatakan, para calo tersebut ditangkap di samping Mako Satlantas dan di tempat pengurusan surat kesehatan di depan Mako Polrestabes Medan. "Di dua tempat terpisah itu, petugas akhirnya berhasil mengamankan lima laki-laki yang diduga sering melakukan penipuan kepada peserta uji kompetensi SIM," ujar AKP Ali, seperti dilansir Antara, Minggu (2/4).
Ia menyebutkan, dari depan Mako Polrestabes Medan, ada 2 calo yang diamankan, yakni berinisial RS (34) dan FS (36) warga Jalan Asrama Kowilhan Medan. Sedangkan, di belakang Unit Laka Satlantas Polrestabes Medan, petugas mengamankan 3 calo, yaitu berinisial AR alias Acun (32) warga Jalan Adinegoro Medan, WY alias Ajan (29) warga Jalan HM. Said Medan, dan RZ alias Iwan Mangkok (30) warga Jalan HM. Said Medan.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Petugas melakukan penyisiran dan merazia calo tersebut, setelah mendapatkan keluhan dari masyarakat," ucapnya.
Ali menambahkan, dalam penyisiran itu, petugas memeriksa seluruh barang bawaan para calo. Dari kelima calo yang diamankan, dan didapati beberapa berkas pengurusan SIM, serta dokumen milik para korban.
Setelah diinterogasi, para calo tidak dapat memberikan identitas dan mereka juga membantah melakukan penipuan terhadap masyarakat. "Kepada kelima calo tersebut, diingatkan agar tidak melakukan penipuan lagi, dan khususnya peserta uji kompetensi SIM. Dan mereka menyanggupinya, lalu dipulangkan," katanya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Multazam mengatakan saat ini mendapatkan SIM pun terbilang dipermudah.
Baca SelengkapnyaPraktik tersebut dengan cara orang yang mengajukan SIM sengaja diluluskan meski tidak lulus.
Baca SelengkapnyaDua orang oknum karyawan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang telekomunikasi pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaKominfo tidak menoleransi segala bentuk kejahatan siber, termasuk pencurian data pribadi.
Baca SelengkapnyaPartner In Crime, Calo dan Honorer Dispendukcapil Malang Pungli Warga Urus KTP hingga KK
Baca SelengkapnyaBukan tanpa alasan, pelayanan SIM di kantor setempat selama ini kerap dikeluhkan masyarakat karena hasil fotonya kurang maksimal.
Baca SelengkapnyaPelaku pun mengaku dapat menjual sepeda motor tersebut dengan harga lebih tinggi di pasaran, dibandingkan dijual tanpa kelengkapan surat-surat.
Baca SelengkapnyaMelihat aksi pencurian itu, Suki bersama warga lainnya langsung berusaha menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya sebelumnya menangkap lima orang terkait kasus dugaan pemalsuan pelat mobil dinas anggota DPR RI.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca Selengkapnyapasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor
Baca SelengkapnyaTernyata, pelaku pencuri ban mobil di ITC Cempaka Emas dan RSUD Koja adalah sopir taksi online
Baca Selengkapnya