Cari Barang Bukti, Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Palembang
Merdeka.com - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah rumah terduga teroris berinisial IR di Perumahan Tanjung Barang Asri, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Selasa (14/2). IR sebelumnya ditangkap di Lampung beberapa waktu lalu.
Ketua RT setempat Sukarya Darmawan menjelaskan, penggeledahan dilakukan oleh sejumlah polisi berseragam lengkap dengan senjata. Mereka dikabarkan mencari barang bukti.
"Saya terima kabar Sabtu kemarin, tapi batal dan hari ini baru terlaksana, ada sepuluhan polisi yang menggeledah pagi tadi," ungkap Sukarya.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
Sepengetahuannya, petugas menemukan beberapa buku diduga aliran lain beserta jaket berlogo aliran, dan busur panah. Namun, untuk pastinya Sukarya tidak mengetahui.
"Setahu saya itu saja yang dibawa. Tapi saya tidak tahu dia masuk kelompok teroris apa," ujar dia.
Dia menjelaskan, rumah tersebut dalam keadaan kosong karena ditinggal oleh penghuninya sekitar satu tahun yang lalu. Selagi tinggal di Palembang, IR berdagang susu kedelai. Ia juga sempat menjadi guru dan dihentikan oleh Sukarya saat menjabat ketua RT.
"Saya curiga dengan gerak-geriknya, apalagi waktu dimintai foto kopi Kartu Keluarga tidak mau, makanya saya minta dihentikan. Saya tak ingin warga malah ikut alirannya dan merusak ketentraman," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPenghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris di Kecamatan Rawalumbu dilakukan pada hari yang sama dengan di Bekasi Timur. yakni Selasa (3/9) pagi.
Baca SelengkapnyaPria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, selain menangkap terduga teroris, Tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di dua tempat.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaAswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.
Baca Selengkapnya