Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Devi, PSK Blok G ingin insaf setahun lagi

Cerita Devi, PSK Blok G ingin insaf setahun lagi Ilustrasi Prostitusi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang wanita berparas cantik dengan rambut yang panjang sedang duduk di pinggir jalan. Senyumnya manis dan ada sedikit tahi lalat di dagu. Sekilas, tidak nampak kalau wanita ini adalah seorang penjaja seksual. Dandanannya tidak seseksi PSK lain. Dia memakai celana jeans panjang warna biru dan switer dengan dalaman kaos oblong berwarna hitam. PSK ini mengaku bernama Devi. Entah benar atau tidak itu namanya karena ada nama Delila di bandul kalung wanita tersebut.

Devi termasuk pemain baru di lokasi mangkal PSK di sekitar Jembatan Tinggi dan Bongkaran, Tanah Abang-Jakarta Pusat. Dia mengaku baru enam bulan melakukan pekerjaan kotor tersebut. Karena baru, Devi sengaja terlihat tidak terlalu mencolok. Tempat mangkalnya juga tidak terlalu jauh dari lokasi bangunan tempat berkamar. Devi biasa ditemani seorang wanita tua saat menunggu pelanggan. Wanita yang mendampinginya inilah biasanya menawarkan Devi kepada setiap lelaki yang lewat.

“Aku baru enam bulanan. Belum berani jauh-jauh. Di sini saja juga lumayan,” tutur wanita yang katanya berasal dari Subang ini, Senin (24/2).

Saat ditanya alasan dia menjadi PSK, Devi menjawab buat modal dagang. Devi memiliki rencana untuk meninggalkan pekerjaan yang kotor setelah uang tabungannya cukup. “Saya mau insaf, mungkin setahun lagi. Ini lagi nabung sedikit-sedikit buat modal dagang,” ungkapnya.

Devi juga mengungkapkan kalau dirinya ingin menikah dan memiliki suami yang bertanggung jawab. Di kampungnya, Devi memiliki orangtua dan dua orang adik. Satu orang adiknya juga melakukan pekerjaan sama dengan dirinya. Sebagian hasil menjajakan diri, dia kirim untuk keluarganya di kampung. Devi mengatakan kedua orangtuanya tidak tahu kalau dia dan adiknya jadi PSK di Jakarta. Namun ada pula saudaranya yang tahu tapi merahasiakan pekerjaan Devi.

Meski memiliki wajah yang cantik dan tubuh proporsional tapi Devi tidak menawarkan tarif yang lebih tinggi dari PSK lainnya. Untuk sekali main, Devi menawarkan tarif Rp 100 ribu. Tarif yang memang rata-rata ditawarkan PSK di sekitar Jembatan Tinggi. Devi tidak mau menerima panggilan dan hanya mau main short time. Dia tidak melayani per jam-an, jadi Rp 100 ribu itu untuk sekali kencan. Devi mengaku bisa mengantongi uang Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta tiap malam.

"Sebagian buat bayar kamar, sebagian buat bayar keamanan, sisanya aku tabung. Kadang aku ngirim juga ke kampung,” kata wanita yang usianya masih sekitaran 23 tahunan ini.

Karena sudah bayar uang keamanan, Devi tidak pernah khawatir jika ada razia. Seperti halnya razia gabungan yang dilakukan oleh Dinas Sosial Jakarta, Polda, dan Satpol PP pada Sabtu, 21/2 lalu. Meski baru dua hari ada razia, Devi sudah melanggeng bebas mangkal di area Jembatan Tinggi lokasinya tepat berada di gedung Blok G, Tanah Abang.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wanita Ungkap Jurus Terjitu Menggandakan Uang dan Rezeki, Begini Amalan yang bisa Dibacakan
Wanita Ungkap Jurus Terjitu Menggandakan Uang dan Rezeki, Begini Amalan yang bisa Dibacakan

Perempuan bernama Dewi Angriani membagikan cara untuk menggandakan uang dan juga rezeki. Ternyata ada 'jurus terjitu' yang harus dibaca dan dipanjatkan.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Pasutri Pedagang Sayur di Pasar Bangka Daftar Haji, 30 Tahun Menabung dari Penghasilan Tak Menentu
Perjuangan Pasutri Pedagang Sayur di Pasar Bangka Daftar Haji, 30 Tahun Menabung dari Penghasilan Tak Menentu

Ia memiliki tips khusus agar bisa naik haji meskipun penghasilan tak menentu.

Baca Selengkapnya
Menabung Rp5 Ribu Setiap Hari selama 19 Tahun, Juru Parkir Asal Jombang Akhirnya Bisa Berangkat Haji Bersama Istri
Menabung Rp5 Ribu Setiap Hari selama 19 Tahun, Juru Parkir Asal Jombang Akhirnya Bisa Berangkat Haji Bersama Istri

Juru parkir ini membuktikan berangkat haji bisa tak hanya bisa dilakukan oleh orang kaya

Baca Selengkapnya
Menabung Belasan Tahun, Begini Kisah Haru Tukang Pijat Tunanetra Asal Bali Berangkat Haji
Menabung Belasan Tahun, Begini Kisah Haru Tukang Pijat Tunanetra Asal Bali Berangkat Haji

Ada kalanya ia tak bisa menabung karena pasien pijatnya terlalu sedikit

Baca Selengkapnya
⁠Beli Rumah Pakai Uang Koin, Penjual Martabak di Banyuwangi Akhirnya Buka Suara
⁠Beli Rumah Pakai Uang Koin, Penjual Martabak di Banyuwangi Akhirnya Buka Suara

Seorang penjual martabak yang membeli rumah dengan uang koin buka suara, kumpulkan koin selama 3 tahun dan tadinya akan dipakai beli mobil

Baca Selengkapnya
Cantik dan Kece, Mba Putri Usai di-Makeup oleh Dewi Perssik dan Diberi Kaca Mata 'Simpan Ya Mahal Itu'
Cantik dan Kece, Mba Putri Usai di-Makeup oleh Dewi Perssik dan Diberi Kaca Mata 'Simpan Ya Mahal Itu'

Mba Putri seorang mantan model, tinggal di rumah kumuh dan hidup sebatang kara. Kisah hidupnya yang memilukan kemudian viral.

Baca Selengkapnya