Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita jemaah haji Indonesia kaget tempati hotel mewah di Makkah

Cerita jemaah haji Indonesia kaget tempati hotel mewah di Makkah Jemaah Indonesia. ©2017 Merdeka.com/MCH Kemenag

Merdeka.com - Salah seorang jemaah haji Indonesia, Risky (22) dan Wiwin (39) mengaku bersyukur mendapatkan pemondokan yang nyaman saat berada di Tanah Suci. Ia tak mengira mendapatkan hotel bagus, sebab sebelumnya banyak cerita yang didengar hotel di Makkah kurang bagus.

"Kata yang sudah pernah (haji) pemondokannya nanti gini-gini (jelek). Eh ternyata saya malah dapat hotel mewah," kata Risky sambil tersipu malu saat dialog dengan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Hotel Jarwal, Rabu (23/8).

Risky dan Wiwin adalah jemaah haji gelombang pertama. Tak hanya di Makkah, Risky juga bercerita saat di Madinah juga mendapatkan pemondokan yang nyaman. Menanggapi itu, Menag meminta Risky bersyukur.

Orang lain juga bertanya?

"Komitmen pemerintah adalah berusaha semaksimal mungkin melayani jemaah agar ibadahnya lancar. Semoga mabrur," kata Lukman.

Hari ini, Menag melakukan sidak ke beberapa hotel yang ditempati jemaah haji Indonesia. Hotel Al Murjan Royal yang berada di Sektor 6 juga menjadi tempat sidak. Di sana Menag juga mendengarkan langsung curhat jemaah. Misalnya jemaah asal Tangerang Selatan, Oriza Irnanda mengaku makanan yang disajikan enak-enak. Namun ia kangen sayur asem.

"Cuma saya kangen sayur asem," kata Oriza yang langsung disambut tawa Menag Lukman dan jemaah lain.

Dalam kesempatan itu, Menag menjelaskan bahwa layanan katering pada 27 Agustus sampai 6 September 2017 atau dari 5 – 15 Dhulhijjah 1438H akan dihentikan. Sebab lalu lintas di Makkah sangat padat. Tidak ada perusahaan katering yang ambil risiko.

"Tadi ada usulan distribusi makanan terus berlangsung, karena memang ketentuan kita 4 hari sebelum wukuf dan 5 hari setelah wukuf memang sengaja dihentikan," ujarnya.

Para jemaah akhirnya bisa mengerti dan memahami kondisi di Makkah. "Persoalannya bukan karena ketiadaan makanan. Tetapi karena lebih kondisi Makkah yang ada itu macet tidak memungkinkan. Jadi tidak mungkin perusahaan katering mendistribusikan makanan," jelasnya.

Jemaah bisa membeli makanan sendiri dengan menggunakan uang living cost yang SAR 1500. Sementara untuk layanan makanan selama di armina akan tetap berlangsung.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Modus Travel Nakal Rayu WNI Jadi Jemaah Furoda
Begini Modus Travel Nakal Rayu WNI Jadi Jemaah Furoda

Banyak orang Indonesia yang terjebak janji manis travel atau pihak tertentu yang menawarkan haji furoda.

Baca Selengkapnya
Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Jateng Tiba di Tanah Air, Penuh Suasana Haru
Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Jateng Tiba di Tanah Air, Penuh Suasana Haru

Sejumlah jamaah haji sujud syukur tak lama setelah pesawat mendarat di Bandara Adisoemarno, Boyolali

Baca Selengkapnya
Mewah dengan View Kakbah, Ini Potret Kamar Hotel Citra Kirana Saat Haji
Mewah dengan View Kakbah, Ini Potret Kamar Hotel Citra Kirana Saat Haji

Selain mewah, kamar hotel Citra Kirana saat berhaji juga memiliki pemandangan paling indah, yaitu Masjidil Haram dan Ka'bah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Jemaah Indonesia Tiba di Arafah, Curhat Suka Duka
VIDEO: Detik-Detik Jemaah Indonesia Tiba di Arafah, Curhat Suka Duka

Setiap tenda dilengkapi dengan kasur, bantal, hingga AC

Baca Selengkapnya
Begini Suasana Terkini Masjidil Haram Jelang Pelaksanaan Ibadah Haji
Begini Suasana Terkini Masjidil Haram Jelang Pelaksanaan Ibadah Haji

Menjelang pelaksanaan ibadah haji, kawasan Masjidil Haram kian padat

Baca Selengkapnya
Mewah! Potret Hotel Raffi Ahmad & Nagita Slavina Saat Jalani Haji Furoda, Pemandangan Masjidil Haram
Mewah! Potret Hotel Raffi Ahmad & Nagita Slavina Saat Jalani Haji Furoda, Pemandangan Masjidil Haram

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina memilih menginap di hotel mewah selama perjalanan haji mereka tahun ini.

Baca Selengkapnya
Di Balik Kehidupan Mewah, Ini Sisi Gelap Perlakuan Orang Arab ke Pekerja Indonesia
Di Balik Kehidupan Mewah, Ini Sisi Gelap Perlakuan Orang Arab ke Pekerja Indonesia

Kebanyakan orang mungkin menganggap Arab Saudi adalah negara kaya. Namun siapa sangka ada sisi gelap perlakuan orang Arab ke pekerja Indonesia di balik kehidupa

Baca Selengkapnya
'Orang Kaya Pada Masanya', Cerita Pasangan Kakek Nenek Naik Haji Tahun 1966 Berangkat Pakai Kapal Laut, Begini Suasana Mekkah
'Orang Kaya Pada Masanya', Cerita Pasangan Kakek Nenek Naik Haji Tahun 1966 Berangkat Pakai Kapal Laut, Begini Suasana Mekkah

Tak terkira, suasana kota Mekkah tempo dulu cukup berbeda dengan saat ini.

Baca Selengkapnya
Kisah Lucu Orang Betawi Saat Naik Haji, Orang Berjubah Dikira Syekh Ternyata Kuli Panggul
Kisah Lucu Orang Betawi Saat Naik Haji, Orang Berjubah Dikira Syekh Ternyata Kuli Panggul

Penampilan kuli panggul itu berjubah dan mengenakan sorban berwarna merah putih.

Baca Selengkapnya
Tiba di Makkah, Jemaah Haji Gelombang II Jalani Umrah Wajib
Tiba di Makkah, Jemaah Haji Gelombang II Jalani Umrah Wajib

Adapun kelompok terbang (kloter) jemaah yang tiba berasal dari embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) dan Padang (PDG).

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut Cek Kesiapan Hotel dan Bus Jemaah Haji di Makkah, Begini Hasilnya
Menag Yaqut Cek Kesiapan Hotel dan Bus Jemaah Haji di Makkah, Begini Hasilnya

Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Madinah pada 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya
Saat Malaysia dan Libya Curhat ke Indonesia, Harap Arab Saudi Perbaiki Layanan Haji
Saat Malaysia dan Libya Curhat ke Indonesia, Harap Arab Saudi Perbaiki Layanan Haji

Buruknya pelayanan selama di Armuzna juga dirasakan jemaah dari negara selain Indonesia.

Baca Selengkapnya