Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Kader Posyandu di Tangerang Disekap Rentenir karena Tak Mampu Bayar Utang

Cerita Kader Posyandu di Tangerang Disekap Rentenir karena Tak Mampu Bayar Utang Sulis menunjukkan surat bukti lapor ke polisi. ©2022 Merdeka.com/Kirom

Merdeka.com - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kota Tangerang, Sulis Tyawati (47) mengaku disekap seorang rentenir. Kader posyandu ini akhirnya dibebaskan setelah polisi datang menjemput.

Sulis mengaku masih trauma dengan aksi penyekapan yang dialaminya pada Jumat (7/1) kemarin. Dia berjanji tidak akan berani meminjam uang ke rentenir, karena bunga dan denda yang mencekik.

"Saya kapok, kalau enggak punya duit mending kelaparan dari pada ngutang sama rentenir," ucap Sulis di rumahnya di Perum Cipondoh Makmur, RT05/07, Kota Tangerang, Rabu (12/1).

Janda dua anak ini mengaku sempat tak memiliki uang sama sekali, sedangkan dua orang anaknya membutuhkan biaya hidup dan sekolah. Atas desakan itu, dia nekat meminjam uang ke seorang rentenir sebesar Rp1 juta. Syaratnya mudah, cukup menitipkan KTP asli peminjam.

"Namanya butuh buat makan, buat sekolah akhirnya saya berutang. Saya pinjam Rp1 juta cairnya Rp900 ribu. Jatuh tempo 10 hari bunganya Rp300 ribu, jadi 10 hari itu harus saya lunasi Rp1,3 juta," terang kader posyandu itu.

Belum Mampu Bayar

Sepuluh hari kemudian, jatuh tempo pengembalian utang. Sulis belum memiliki uang hingga akhirnya memperpanjang masa pengembalian menjadi 20 hari. Bunganya menjadi Rp600 ribu.

"Jadi saya harus balikan uang Rp1,6 dari uang satu juta yang saya pinjam," terangnya.

Saat jatuh tempo tanggal 30 Desember, Sulis masih tidak memiliki uang yang cukup untuk membayar utang berikut bunganya. Rentenir pun mengirim orang suruhan mendatangi dan menjemput Sulis.

"Pas dijemput itu saya diajak oleh Ani. Bilangnya mau ada pencairan dan saya turuti, enggak tahunya saya diajak ke rumah F (pemberi utang) dan di situlah saya tidak dibolehkan pulang," bebernya.

Disekap dan Diancam Akan Dimutilasi

Bukan hanya tidak diizinkan pulang, Sulis mengaku dikunci dalam kamar tanpa diberi makan dan minum. Dia juga diancam akan membunuh dan memutilasinya.

"Saya diancam mau dibunuh dan dimutilasi. Terus saya dikunciin di kamar, enggak dikasih makan enggak dikasih minum," terangnya.

Sulis mengaku disekap sejak Jumat (7/1) pukul 15.00 WIB. Dia baru bisa keluar dari rumah itu pada pukul 03.00 WIB keesokan harinya.

Sebelumnya Sulis mengaku sudah berusaha mencicil pengembalian utangnya. "Saya sudah ada itikad baik untuk membayarkan, saya kasih Rp500.000 sama handphone saya seperti yang dia minta. Tapi tetap saja saya tidak boleh keluar, bahkan teman saya yang kemudian membawakan uang lagi 500 ribu juga tidak diterima," jelas dia.

Bebas Setelah Polisi Datang

Akhirnya pihak Polsek Ciledug mendatangi rumah si rentenir setelah keluarga Sulis melaporkan kejadian itu. "Setelah Kanit Reskrim datang akhirnya saya diperbolehkan keluar," ucapnya.

Akibat kejadian ini Sulis mengaku telah melaporkan penyekapan dan perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan lintah darat itu ke Mapolres Metro Tangerang. "Sudah laporan, awalnya ke Polsek tapi diarahkan ke Polres Metro Tangerang," jelas dia.

Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kompol Abdul Rachim membenarkan adanya laporan perihal penyekapan itu. Pihaknya juga sudah menjadwalkan untuk memanggil pelapor dan terlapor.

"Betul ada laporan,saat ini pihak Reskrim sedang menyiapkan surat undangan klarifikasi baik kepada pelapor dan terlapor termasuk saksi-saksi," jelas dia.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Duduk Perkara Wanita di Depok Disekap Gara-Gara Masalah Utang
Duduk Perkara Wanita di Depok Disekap Gara-Gara Masalah Utang

Korban memiliki utang kepada terlapor jumlahnya Rp140 juta.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Tak Bayar Utang Rp140 Juta, Wanita di Depok Diduga Disekap 3 Minggu
Gara-Gara Tak Bayar Utang Rp140 Juta, Wanita di Depok Diduga Disekap 3 Minggu

Diduga korban mengalami depresi hingga sempat minum cairan yang diduga adalah sabun cair.

Baca Selengkapnya
Pasutri di Yogyakarta Diduga Diculik dan Dianiaya Terkait Utang, Kasus Ditangani Polda DIY dan Polda Metro Jaya
Pasutri di Yogyakarta Diduga Diculik dan Dianiaya Terkait Utang, Kasus Ditangani Polda DIY dan Polda Metro Jaya

Korban dibawa dari Jakarta lalu ditempatkan di salah satu lokasi di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Depok Terjebak Rentenir, Pinjam Rp20 Juta Harus Bayar Rp500 Juta
Cerita Warga Depok Terjebak Rentenir, Pinjam Rp20 Juta Harus Bayar Rp500 Juta

Korban sempat menantang rentenir untuk melakukan sumpah mubahalah di depan majelis hakim.

Baca Selengkapnya
Pengemis Asal Bojonegoro Bawa Uang Rp18 Juta saat Beraksi di Jalanan, Begini Ujungnya
Pengemis Asal Bojonegoro Bawa Uang Rp18 Juta saat Beraksi di Jalanan, Begini Ujungnya

Pengemis asal Bojonegoro kedapatan membawa uang Rp18 juta lebih saat beraksi di Senayan. Begini nasibnya sekarang.

Baca Selengkapnya
Tragis, Penagih Utang di Cianjur Tewas Dibacok Pengutang
Tragis, Penagih Utang di Cianjur Tewas Dibacok Pengutang

Korban yang tidak menaruh curiga langsung masuk ke rumah pelaku SR, yang sudah menyiapkan golok.

Baca Selengkapnya
Kronologi WNI Asal Medan Diculik Saat Liburan di Malaysia Gara-Gara Suami Utang Rp1,7 Miliar
Kronologi WNI Asal Medan Diculik Saat Liburan di Malaysia Gara-Gara Suami Utang Rp1,7 Miliar

Korban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.

Baca Selengkapnya
Pelaku Serahkan Diri ke Polisi, Ini Motif Pembacokan Brigadir Y Pengawal Pj Bupati Tebo
Pelaku Serahkan Diri ke Polisi, Ini Motif Pembacokan Brigadir Y Pengawal Pj Bupati Tebo

Peristiwa itu terjadi di Desa Teluk Pandak, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo pada September 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
Heboh Debt Collector Culik Istri Nasabah di Riau, Ini Kronologinya
Heboh Debt Collector Culik Istri Nasabah di Riau, Ini Kronologinya

Para pelaku membawa korban ke rumah salah satu dari mereka yakni PH. Korban dikurung di dalam kamar.

Baca Selengkapnya
Nasib Mantan Polwan Yuni Utami, Sering Teriak-teriak Tak Jelas Berujung Dibawa ke RS Jiwa
Nasib Mantan Polwan Yuni Utami, Sering Teriak-teriak Tak Jelas Berujung Dibawa ke RS Jiwa

Eks Polwan Viral diamankan oleh warga ke RSJ karena dinilai meresahkan.

Baca Selengkapnya
Kesal Tak Diberi Uang, Suami Tega Aniaya hingga Seret Istri Muda
Kesal Tak Diberi Uang, Suami Tega Aniaya hingga Seret Istri Muda

Peristiwa itu terjadi di depan kantor Samsat di Rupit, Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, Rabu (1/1) sore.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Ibu Tiri Penganiaya Balita di Tangerang, Korban Luka Sekujur Tubuh
Polisi Tangkap Ibu Tiri Penganiaya Balita di Tangerang, Korban Luka Sekujur Tubuh

Atas perbuatannya itu, RY saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana tersebut.

Baca Selengkapnya