Cerita Penipu Telepon Korban Ternyata Tetangga Sekampung, Endingnya di Luar Dugaan
Merdeka.com - Aksi penipuan dengan modus memberikan hadiah, dilakukan dengan banyak cara. Namun bagaimana jika penipu dan korbannya ternyata tinggal bertetangga di satu kampung. Begini ceritanya!
Penipu menghubungi seseorang melalui sambungan telepon. Pria di dalam telepon mengatasnamakan pihak aplikasi Telegram menginformasikan kepada korban mendapatkan hadiah sebesar Rp3 juta.
"Waw waw waw banyaknya," begitu respons korban seperti dalam video yang diunggah di akun Instagram @palembangkulukiler, Senin (22/5).
-
Dimana modus penipuan ini terjadi? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Bagaimana penipu meminta korban untuk mendapatkan hadiah? Dalam postingan yang diunggah oleh akun Facebook @BAIM WONG Berbagi Hadiah dan @Berikan Timor Leste, dijelaskan bahwa untuk mendapatkan hadiah, kita perlu menjawab pertanyaan yang tertera pada postingan dan kemudian mengirim jawaban melalui ikon pesan.
-
Bagaimana pelaku menjalankan modus penipuan ini? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Apa hadiah yang ditawarkan dalam modus penipuan ini? Beredar informasi terkait pemberian hadiah atau giveaway berupa mobil untuk 10 warga Timor Leste terpilih yang mengatasnamakan artis Indonesia, Baim Wong.
Lalu, penipu menawarkan hadiah tersebut dicairkan melalui transfer rekening tabungan atau berupa pulsa. Tanpa pikir panjang, korban lantas meminta pulsa saja.
Lalu penipu meminta korban mengecek SMS berupa lima digit angka atas nama Telegram yang masuk ke ponselnya. Korban menjawab tidak ada pesan singkat yang dimaksud.
Penipu pun tidak percaya dengan jawaban korban dan kembali mempertegas pertanyaannya. Lantas korban spontan menjawab dengan bahasa daerah.
Penasaran dengan tutur dan logat bahasa korban, penipu bertanya alamatnya dan dijawab korban tinggal di Cengal. Cengal merupakan salah satu daerah di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Nah, dari bahasa itulah penipuan itu terungkap dan ternyata penipu dan korban sama-sama tinggal sekampung. Penipu pun meminta maaf atas aksinya tersebut.
"Mahap bae woi (mohon maaf saja ya)," kata si penipu.
"Payo-payo, lanjut," jawab korban sambil tertawa dan sadar penipu salah sasaran.
Postingan ini pun mendapat banyak komentar netizen. Akun IG @roni_wakpet menuliskan "maseh ado raso dak kolu berarti mamang yg nipu itu dgn uwong sedoson dewek wkwkwk" (masih ada rasa tak tega penipu itu dengan orang satu kampung sendiri).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi penipuan dengan bujuk rayu, rayuan, yang pada akhirnya korban tertarik dengan iming-iming maupun rayuan,
Baca SelengkapnyaKeluarga besar korban pun ikut tertipu dengan aksi pelaku
Baca SelengkapnyaSeorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.
Baca SelengkapnyaDua ibu rumah tangga di Condet menjadi korban penipuan investasi bodong dengan modus bisnis katering.
Baca SelengkapnyaHal itulah yang membuat korban akhirnya percaya sehingga mentransferkan sejumlah uang ke rekening si penelepon.
Baca SelengkapnyaAde Ary meminta masyarakat berhati-hati agar tidak mudah memberikan data pribadi kepada orang lain.
Baca SelengkapnyaKorban K telah mentransfer uang sebesar Rp.3.000.000 yang awalnya diyakinkan pelaku untuk mengurus surat cerai.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga kedapatan melakukan penipuan hingga menuai kerugian sekitar Rp800 juta.
Baca SelengkapnyaAgen milik Supri ini mengungkap kasus penipuan digital. Berikut cirinya
Baca SelengkapnyaSalah satu orang tua korban sudah menjual dua petak sawah dan menggadaikan sertifikat rumah.
Baca SelengkapnyaTersangka SM dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman dua tahun penjara
Baca SelengkapnyaPelaku mulai melakukan aksi liciknya dengan mengaku bisa menggandakan uang.
Baca Selengkapnya