Cerita Warga Beli Set Top Box via Online Shop: Mahal Banget, Lama Dikirimnya

merdeka.com Sekitar 2 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi mematikan siaran tv analog atau Analog Switch Off (ASO) akhir bulan Oktober lalu. Kini, masyarakat 'dipaksa' berganti ke siaran TV Digital. Masalahnya, warga diharuskan membekali diri dengan set top box agar televisi mereka bisa menangkap jaringan siaran televisi nasional. Hal itu agar dapat menyaksikan siaranTV Digital.

Repot, sudah pasti. Seperti yang dialami Novianti, salah satu warga Jagakarsa, Jakarta Selatan. Ia mengeluhkan lambatnya pengiriman set top box yang dibeli via e-commerce.

"Sudah pesan dari kamis, sampai sekarang minggu belum sampai-sampai. Dikirim saja belum nih. Mana mahal," kata Novi saat berbincang dengan merdeka.com, Minggu (6/11).

Orang lain juga bertanya?

Biasanya, pengiriman barang lewat e-commerce hanya memakan waktu 3 hari. "Beli apa-apa di e-commerce mah 3 hari sampai. Ini keterangannya masih dikemas saja," keluhnya.

"Sudah 3 hari lebih enggak nonton tv. Ribet banget," katanya.

Satu set top box yang dipesan Novi dibanderol seharga Rp250.000 belum termasuk ongkos kirim (ongkir).

"Yang kasihan tetangga saya. Buat makan saja susah, ini harus beli begituan," katanya. Ia bercerita, banyak anak kecil di sekitar rumahnya menangis, kesal tidak bisa menonton siaran TV.

"Itu anak-anak pada nangis mau nonton. Ya ampun, ini set top box saya juga enggak sampai-sampai," tuturnya.

Novi mengaku mengetahui adanya pemberian set top box gratis dari Pemerintah. Sayangnya, hotline yang diberikan selalu sibuk.

"Itu nomor teleponnya sibuk terus. Saya kan enggak ngurusin itu saja ya (set top box). Ya sudah beli saja deh," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah menerapkan beberapa syarat bagi masyarakat yang berhak menerima set top box gratis.

Mekanisme pengajuan STB gratis agar bisa mengakses TV digital adalah sebagai berikut:

1. Buka situs web https://cekbantuanstb.kominfo.go.id.2. Masukkan NIK dan kode captcha pada kolom yang tersedia3. Klik Pencarian4. Apabila terdaftar sebagai penerima bantuan, masyarakat dapat menghubungi Call Center 159 atau datang lokasi Posko Respons 5. Cepat Penanganan Bantuan STB dengan membawa KTP dan KK asli6. Apabila mengalami kendala saat mengakses situs web, masyarakat dapat menghubungi Call Center 159 atau nomor telepon posko.

(mdk/rhm)