Daftarkan Bacaleg ke KPU Depok, Partai Ummat Targetkan 10 Persen Suara

Merdeka.com - Partai Ummat hari ini ikut mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) ke KPU Kota Depok. Kendati termasuk pendatang baru, namun partai ini menargetkan perolehan suara 10 persen.

"Kita lebih dari 10 persen, kalau DPR pusat Partai Ummat target 10 persen, bahkan lebih dari 10 persen," kata Ketua DPD Partai Ummat Depok Bachtiar Dewantara, Minggu (14/3).

Bachtiar menegaskan, dia bersama Partai Ummat akan melawan kezaliman di Kota Depok. Selain itu, partai besutan Amien Rais itu bertekad menegakkan keadilan sesuai dengan taglinenya "Lawan Kezaliman Tegakkan Keadilan".

"Kami hadir Partai Ummat hadir untuk melawan kezaliman dan menegakkan keadilan," ucapnya.

Dengan tagline yang diusung itu, Partai Ummat pun memiliki banyak kader. Bahkan yang ingin mendaftar sebagai bacaleg sampai kelebihan kuota, sehingga pihaknya membuat daftar antrean.

Lihat juga berita tentang KPU di Liputan6.com

"Sebenarnya berlebih kita, terpaksa harus buat daftar antrean. Jadi nanti akan mengikuti proses berikutnya, ada perbaikan, ada pergantian. Jika seandainya memang proses pembobotan kaderisasi pembekalan yang kami lakukan sepanjang periode Juni-Juli nanti akan dilakukan pergantian sesuai dengan bobot yang ditetapkan," ucapnya.

Saat ditanya kezaliman di Kota Depok, Bachtiar menegaskan bahwa kezaliman ada di mana saja. "Bahkan di hati kita," katanya.

Dia menegaskan tantangan terberat yang dihadapi adalah melawan kezaliman yang ada di diri sendiri. "Sudah tidak zalim kah kita terhadap anak istri kita? Terhadap suami? Itu yang akan kita lakukan," ujarnya.

Setelah Partai Ummat, Partai Gerindra juga mendaftar ke KPU Depok di akhir waktu. Partai besutan Prabowo Subianto ini memiliki target perolehan kursi legislatif di Depok sebanyak 15 kursi dari sebelumnya hanya 10 sepuluh.

"Lebih dari sekarang 10 kursi, target kami berikutnya 14 atau 15 kursi," kata Ketua DPC Gerindra Kota Depok Pradi Supriatna.

Dia berharap dengan bertambahnya jumlah kursi di parlemen Depok maka partainya bisa melakukan perbaikan di Kota Depok. Bahkan dia yakin Partai Gerindra akan memiliki wali kota.

"Persoalan yang selama ini disampaikan warga itu jadi PR kami, syukur-syukur ke depan anggota Dewan bertambah, provinsi bertambah juga, insyaallah Gerindra punya wali kota ke depan. Hanya dengan ada di ranah kebijakan tentu kita akan mampu menjawab keinginan masyarakat, bisa terlihat semua banjir macet, penataan kota, persoalan sampah ini akan jadi PR," ungkapnya.

Soal kader yang berpindah partai, Pradi menilai hal itu biasa dan bagian dari dinamika. Bahkan kader dari partai lain pun ada yang bergabung dengan Gerindra pada akhirnya.

"Dinamika di mana kalau ada yang berpindah dari kami, itu saya sampaikan itu dinamis sekali dalam politik, bahkan dari yang lain ada juga yang ke kami," tutupnya.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com