Dansatgas BKO Hanpangan Tegaskan Pembangunan Cetak Sawah 1 Juta Hektar di Merauke Bukan Proyek Swasta
Dia membantah informasi bahwa pembangunan tersebut proyek swasta.
Dansatgas BKO Ketahanan Pangan Kementrian Pertanian RI Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani menegaskan, pembangunan sawah cetak 1 juta hektar di Kabupaten Merauke Propinsi Papua Selatan merupakan proyek pemerintah. Dia membantah informasi bahwa pembangunan tersebut proyek swasta.
Hal ini disampaikan Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani saat mengunjungi langsung masyarakat Kampung Wogikel dan Kampung Wanam, Distrik Wanam, pada Kamis (12/9).
Kedatangan Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani terkait sosialisasi program strategis nasional pembangunan sawah cetak 1 juta hektar di Merauke.
Dalam pertemuannya bersama masyarakat, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani menyampaikan pembangunan 1 juta hektar sawah di Merauke adalah program strategis nasional karena semua dibiayai dan dikerjakan atas nama negara.
Program Strategis Nasional pembangunan 1 juta Hektar murni untuk mensejahterakan masyarakat pedalaman Papua khususnya di Merauke Papua Selatan.
“Program stragegis nasional dilakukan di Merauke karena pemerintah melihat Merauke memiliki potensi yang luar biasa sumber daya pertaniannya. Lahannya luas dan datar, subur, airnya juga melimpah, cuaca juga sangat mendukung untuk budi daya padi sepanjang tahun,” ujar dia.
Pembangunan cetak sawah 1 juta hektar di Merauke, kata Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Bersamaan dengan itu dipastikan juga terbangunnya infrastruktur jalan dan jembatan, serta fasilitas umum dan sosial mulai dari tingkat kampung sampai kabupaten yang sangat memadai dan berkwalitas.
Pertemuan bersama masyarakat Kampung Wogikel dan Kampung Wanam dihadiri juga Sekjen PSP Kementan RI, Dr. Ir. Hermanto, Kakesbangpol Kabupaten Merauke, Drs. Rahmadayanto, Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) serta sejumlah tokoh adat lainnya.