Demo Soal Papua, Mahasiswa di Solo Bawa Spanduk Isi Ajakan Damai
Merdeka.com - Puluhan mahasiswa Universitas Slamet Riyadi demonstrasi di Plasa Manahan, Jumat (23/8) sore. Mereka mengutuk keras tindakan persekusi, represif dan rasis dilakukan kepada mahasiswa Papua di Surabaya.
Sejumlah spanduk bertuliskan kecaman dan ajakan damai dibentangkan di depan patung Ir Soekarno. Di antaranya bertuliskan 'ciptakan rasa aman sesama anak bangsa', 'Papua bagian dari kita, kita bagian dari Papua', 'lawan rasisme,' 'stop diskriminasi', 'cipta karsa' dan lainnya.
Koordinator aksi Rahmad Hendro Saputro mengatakan, seharusnya masyarakat dan aparat di Indonesia paham bagaimana persatuan serta keadilan sesama anak bangsa harus dijalin. Yakni dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, tanpa ada tindakan pelanggaran HAM maupun rasialisme dalam masyarakat maupun prosedur pengamanan aparat.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Kenapa massa di Jayapura protes ke KPU? Massa yang hadir menduga ada pelanggaran seperti pengurangan, penambahan, hingga pengalihan suara yang dilakukan PPS dan PPD kepada dari caleg lain. Mereka menyebut kecurangan itu tidak hanya terjadi untuk pemilihan caleg DPRD Kabupaten Jayapura, caleg DPRD Papua, hingga caleg DPR RI.
-
Kenapa honorer Jayapura protes? Mereka melakukan aksi pemalangan atau blokade jalan umum. Fakhiri, menegaskan akan menindak tegas oknum-oknum yang bertindak curang dalam proses seleksi penerimaan pegawai PPPK dan CPNS di Papua, sebagaimana yang menjadi polemik di Pemerintahan Kota Jayapura.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Apa yang dilakukan suporter PPSM saat kerusuhan? Aksi itu membuat seluruh suporter PPSM terpancing dan ikut masuk ke lapangan.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
"Kami Aliansi Mahasiswa Unisri bersama GMNI dan PMII Komisariat Unisri mengutuk keras tindakan persekusi, represifitas dan rasis kepada mahasiswa Papua di Surabaya," ujar Hendro.
Para mahasiswa juga menuntut pemerintah dan semua aparat penegak hukum untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Yakni dengan mengadili sesuai hukum yang berlaku kepada semua pihak yang bertanggung jawab atas permasalahan tersebut.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat dan mahasiswa di Kota Solo untuk ikut menjamin kehidupan yang aman dan damai tanpa ada perlakuan diskriminatif maupun rasisme di Kota Solo dan sekitarnya," tandasnya.
Aksi mahasiswa tersebut sedianya dilakukan di Bundaran Gladag, Jalan Slamet Riyadi. Namun karena faktor keamanan, Polresta Surakarta memindahkan aksi di Plasa Manahan, yang bersebelahan dengan Mapolresta.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi menentang praktik politik dinasti dan menolak pelanggaran HAM ini juga diikuti dosen, budayawan, seniman dan tokoh masyarakat.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaAksi persekusi dan penganiayaan terhadap mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaMereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.
Baca SelengkapnyaDi tengah gelombang aksi mahasiswa, Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah tempat di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaRatusan mahasiswa ini menyuarakan penolakan terhadap revisi Undang-Undang Pilkada.
Baca SelengkapnyaAksi bertajuk 'Mimbar Bebas Selamatkan Demokrasi' ini digelar untuk menentang praktik politik dinasti di tanah air.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.
Baca SelengkapnyaMahasiswa berangka pukul 11.30 menggunakan 10 kopaja dan 20 angkot. Mereka juga membawa sejumlah spanduk dan poster.
Baca SelengkapnyaDemo yang dilakukan mahasiswa Universitas Pancasila , Selasa (27/2) sempat diwarnai aksi blokade Jalan Raya Srengseng Sawah yang memicu kemacetan.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi yang digelar di depan gedung DPRD Jatim itu mengepung dan meminta paksa agar anggota dewan mau keluar dan menemui massa aksi.
Baca Selengkapnya