Deni Fauzi Menyerahkan Diri ke Polisi Usai Tikam Teman hingga Tewas
Merdeka.com - Deni Fauzi alias Aden alias Deden (21) akhirnya menyerahkan diri ke polisi. Warga Dusun II Desa Bangun, Kecamatan Pulo Rakyat, Kabupaten Asahan, Sumut ini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya membunuh temannya Riswan Effendi (28).
Kapolres Asahan AKBP Faisal Napitupulu memaparkan, Deni diamankan pada Senin (17/6) sore. "Tim gabungan mendapatkan informasi dari keluarga pelaku bahwa pelaku berada di rumah kosong milik saksi Adi, tepatnya di depan masjid Dusun II dan akan menyerahkan diri. Selanjutnya tim melakukan penjemputan dibantu pihak keluarga. Pada pukul 16.30 Wib tim gabungan membawa pelaku ke Polres Asahan untuk diperiksa lebih lanjut," katanya, Selasa (18/6).
Selain tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa: 1 unit sepeda motor RX-King, sebilah pisau, sepasang sandal jepit, sepasang sandal wanita, sehelai kaus oblong biru tua, dan sehelai celana jins biru berlumur darah.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Apa yang terjadi di Demak? Pada Sabtu (24/2) kemarin, pemilu susulan digelar di lokasi terdampak banjir besar Demak.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
Pembunuhan Riswan terjadi di Desa Alang Bonbon, Kecamatan Kuasan, Kabupaten Asahan, Minggu (16/6) sekitar pukul 22.00 Wib. Deni menggorok dan menikami temannya itu karena persoalan gadai handphone (HP).
Deno menggadaikan HP kepada Riswan. Namun, HP itu telah dijual korban.
Sebelum kejadian, Minggu (16/6) sekitar pukul 21.00 Wib, Deni bersama adik dan temannya mendatangi Dusun VI, Desa Alang Bonbon, Aek Kuasan, Asahan, yang merupakan tempat tinggal korban. Mereka ke lokasi hiburan organ tunggal untuk memanggil Riswan.
"Sebelumnya pada waktu di perjalanan mengendarai motor, pelaku bercerita kepada saksi bahwa dia akan berduel hidup mati melawan korban," jelas Faisal.
Pelaku dan rekan-rekannya makan di warung. Mereka bertemu dengan Riswan.
Sempat terjadi cekcok antara Deni dan Riswan. Mereka saling dorong. Deni kemudian memiting lalu menggoroknya.
"Setelah itu korban berontak dan pelaku kembali menusukkan pisau beberapa kali kepada korban," sebut Faisal.
Adik pelaku sempat berupaya melerai. Namun, tangannya justru terluka kena sayat pisau.
Setelah korban terkapar, Deni kabur sembari membuang pisau belati bergagang kayu ke semak-semak. Keesokan harinya dia menyerahkan diri.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru Ariyanto (34) tewas ditusuk dengan senjata tajam oleh temannya sendiri R saat pesta miras bersama di Jalan Majapahit Semarang, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaKorban jadi sasaran keberingasan geng tersebut. Padahal saat kejadian, dia baru saja pulang main game online dengan teman-temannya.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaMotif tersangka nekat membunuh korban adalah terkait ekonomi dan dendam
Baca SelengkapnyaAdi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaMereka akan dicatat dalam Register F dan tidak diberikan hak remisi serta integrasi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kesal dengan tingkah laku Dimas di dalam sel.
Baca SelengkapnyaFiki akhirnya dibebaskan setelah dalam serangkaian penyidikan diketahui perbuatan yang dilakukannya untuk melindungi diri.
Baca SelengkapnyaPadahal korban hanya coba mengingatkan Rudi untuk tak pukuli istrinya
Baca SelengkapnyaJokowi Kasih Pesan Tegas ke Kapolri di Kasus Vina Cirebon: Tak Perlu Ditutupi!
Baca Selengkapnya