Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dicecar Soal Makam Janin, 'Ratu' Keraton Agung Sejagat Selalu Menangis

Dicecar Soal Makam Janin, 'Ratu' Keraton Agung Sejagat Selalu Menangis Keraton Agung Sejagat. Liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktorat Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng tidak bisa menangani terkait adanya keberadaan janin yang dimakamkan di kontrakan Toto Santoso di Sleman. Sebab, lokasi berada di Yogyakarta.

"Jadi, sejauh ini kami fokus menangani berkas penipuan, dan berita bohong saja. Untuk lokasi janin TKP sudah beda," kata Direskrimum Polda Jateng Kombes Pol Budi Haryanto, Senin (20/1).

Dia menyebut penyidik memang sempat menanyakan soal makam janin itu. Saat ditanya, Fanni terus menangis. "Selalu menangis kalau ditanya soal itu. Nanti kita koordinasikan dengan Polda DIY," jelasnya.

Namun, dia membenarkan ada saksi yang mengatakan janin tersebut dikubur Fanni dengan dibantu orang lain.

"Keguguran atau tidak belum tahu, kita tidak mengarah ke sana, TKP-nya Yogya. Tetapi memang ditemukan dalam kendil itu masih berupa gumpalan daging, dan pembantunya mengatakan itu dari si Fanni," ujarnya.

Ngaku Kalau Mengada-ada sebagai Ratu

Saat dimintai keterangan sempat berbelit-belit akhirnya Ratu Keraton Agung Sejagat Fanni Aminadia atau dikenal dengan Kanjeng Ratu Dyah Gitarja mengakui bahwa klaim dirinya keturunan kerjaan Mataram hanya mengada-ada.

"Kemarinkan jawaban dari pelaku itu berbelit-belit. Selalu mengatakan bahwa ini dari wangsit bahkan di mengklaim kalau dirinya keturunan kerjaan. Padahal tidak ada keturunan sama sekali kalau keturunan ningrat," tuturnya.

Bahkan, pihaknya juga telah melakukan pengecekan kepada beberapa tokoh ahli sejarah untuk membuktikan bahwa raja dan ratu Keraton Agung Sejagat tidak mempunyai keturunan dari kerajaan Mataram dan kerajaan-kerajaan yang lain.

"Sudah kita cek dan pastikan bahwa saudara Totok dan Fanni tidak mempunyai silsilah keturunan raja dan juga garis keturunan dari Kerajaan Mataram maupun Majapahit," katanya.

Kendati Fanni sudah mengakui bahwa dia hanya mengada-ada soal klaimnya saat mendapatkan wangsit dan juga garis keturunan ningrat, Polda Jateng tetap akan melakukan pemeriksaan psikologis kepada Fanni.

"Walau sudah mengakui kalau bohong, esok hari kita tetap akan melakukan pemeriksaan psikologisnya untuk dicek kondisi kejiwaan pelaku," paparnya.

Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat khususnya untuk anggota Keraton Agung Sejagat untuk segera menyadari dan tidak melanjutkan kegiatannya kemudian tidak lagi menyebarkan paham Keraton Agung Sejagat kepada warga lain.

"Saya berharap anggota-anggota Keraton Agung Sejagat untuk berhenti. Sudah banyak pihak yang merasa dirugikan. Jangan sampai paham ini dilanjutkan untuk disebarkan kepada masyarakat luas," tutup Budi Haryanto.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Geger Video Pembongkaran Makam Bayi di Lumajang, Polisi Ungkap Cerita Sebenarnya
Geger Video Pembongkaran Makam Bayi di Lumajang, Polisi Ungkap Cerita Sebenarnya

Rekaman video amatir warga memperlihatkan dua orang tengah membuka bungkusan kain seadanya yang berisi jasad bayi berjenis kelamin perempuan.

Baca Selengkapnya
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.

Baca Selengkapnya
Kuburan Kucing Bikin Curiga Warga Gembong Pabuaran Tangerang, Dibongkar Disaksikan Polisi
Kuburan Kucing Bikin Curiga Warga Gembong Pabuaran Tangerang, Dibongkar Disaksikan Polisi

Warga membongkar kuburan itu karena menduga ada orang yang menguburkan bayi.

Baca Selengkapnya
Ditemukan Dua Mumi Anak Kecil di Makam Firaun Tutankhamun, Ternyata Ini Identitasnya
Ditemukan Dua Mumi Anak Kecil di Makam Firaun Tutankhamun, Ternyata Ini Identitasnya

Identitas mumi kecil ini terungkap sekitar 100 tahun setelah ditemukan.

Baca Selengkapnya
Kerap Jadi Tempat Ziarah, Begini Kisah di Balik Makam Jabang Bayi Kesambi Cirebon
Kerap Jadi Tempat Ziarah, Begini Kisah di Balik Makam Jabang Bayi Kesambi Cirebon

Banyak yang punya hajat dan dipermudah jalannya setelah berdoa di sini.

Baca Selengkapnya
Geger Penemuan Janin Tak Bernyawa di Duri Kosambi Jakbar, Dikira Warga Kardus Isi Sepatu
Geger Penemuan Janin Tak Bernyawa di Duri Kosambi Jakbar, Dikira Warga Kardus Isi Sepatu

Tiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.

Baca Selengkapnya
Bayi Sebulan yang Meninggal dalam Ember di Medan Diduga Dianiaya, Ibunya Dikirim ke RS Jiwa
Bayi Sebulan yang Meninggal dalam Ember di Medan Diduga Dianiaya, Ibunya Dikirim ke RS Jiwa

Sang ibu, RY telah ditahan, tapi polisi menemukan kendala saat memeriksanya.

Baca Selengkapnya
Wanita Hamil Tewas di Ruko Kelapa Gading, Pelaku Minta Gugurkan Kandungan
Wanita Hamil Tewas di Ruko Kelapa Gading, Pelaku Minta Gugurkan Kandungan

Pelaku malu dengan kondisi RN yang tengah mengandung janinnya dari hasil hubungan gelap di luar nikah.

Baca Selengkapnya
Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasan Pelaku
Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasan Pelaku

Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Dua Balita Anak Sambung Ayah Penyimpan Jasad Bayi Dalam Freezer Diawasi Dinsos Tangerang
Dua Balita Anak Sambung Ayah Penyimpan Jasad Bayi Dalam Freezer Diawasi Dinsos Tangerang

Balita berjenis kelamin perempuan berusia 3 dan balita 4 tahun laki-laki itu saat ini dititipkan di rumah singgah.

Baca Selengkapnya
Malu Hamil di Luar Nikah, Seorang Janda Bunuh Bayinya dan Simpan di Lemari
Malu Hamil di Luar Nikah, Seorang Janda Bunuh Bayinya dan Simpan di Lemari

Korban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.

Baca Selengkapnya