Dicopot, Kalapas dan KPLP Nusakambangan dijadikan staf biasa
Merdeka.com - Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Jateng dan Yogyakarta Ibnu Chuldun menegaskan, usai per tanggal 2 Agustus kemarin di copot dari jabatanya 2 oleh Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly, 2 pejabat Kanwil Kemenkum HAM Jateng dan Yogyakarta saat ini dipindah menjadi staf pelayanan di Kantor Kanwil Kemenkum HAM Jateng dan Yogyakarta.
"Pejabat lama jadi staf biasa pelayanan di sini," tegas Ibnu Chuldun kepada media di Kantor Kanwil Kemenkum HAM Jalan Dr Cipto, Kota Semarang, Jawa Tengah Kamis sore (3/8).
Ibnu yang baru dua hari menjabat Kakanwil Kemenkum HAM Jateng dan Yogyakarta itu menjelaskan dua pejabat yang dicopot karena akibat kelalaiannya terkait penyelundupan 1,2 juta ekstasi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Batu, Nusakambangan, Kabupaten Cilacap Jateng itu adalah Abdul Haris dan Tri Bowo.
-
Kenapa 2 polisi dipecat? 'Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan,' tuturnya.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Kenapa Pejabat Kemenhub dibebastugaskan? Pembebastugasan sementara dari jabatan ini dilakukan untuk memudahkan pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), yang secara internal telah dilaporkan ke Kementerian Perhubungan, melalui Bagian Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) Setditjen Perhubungan Udara.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
"Dua pejabat yang dimaksud yakni Abdul Haris diganti dengan Sujonggo sebagai Kepala Lapas Batu Nusakambangan yang baru terhitung mulai 5 Agustus nanti. Yang satunya lagi, Kepala Pengamanan Lapas Nusakambangan (KPLP) Tri Bowo juga diganti dengan Era Wiharto, beliau sebelumnya di Kabid Perencanaan Kerja menjadi Plh KPLP yang baru," terangnya.
Ibnu menjelaskan, Plh KPLP Nusakambangan yang baru, Era Wiharto sebelumnya menjabat Kabid Perencanaan Kerja di kantor Kemenkumham Jateng dan Yogyakarta. Kemudian Sujonggo merupakan salah satu pejabat yang bertugas di Lapas Lampung.
Pencopotan dua pejabat itu, diakui oleh Ibnu Chuldun merupakan imbas dari pemberitaan beberapa media terkait kasus penyelundupan 1,2 juta ekstasi di Nusakambangan, Cilacap. Aseng, salah satu narapidana binaan Lapas Batu, Nusakambangan, Cilacap menjadi operator dengan sarana handphone (HP) mengendalikan dari dalam Lapas.
"Maka pada tanggal 2 Agustus kemarin saat selesai sertijab di kantor, saya langsung teleconference dengan Dirjen Lapas, Irjen, Stafsus dan Inspektur Wilayah untuk diminta menugaskan dua pejabat itu di wilayah yang baru," kata Ibnu.
Ibnu Chuldun berjanji akan mengusut tuntas kasus penyelundupan 1,2 juta butir ekstasi jenis minion dari Belanda yang dikendalikan oleh Aseng warga binaan Lapas Batu, Nusakambangan.
"Kami dalam waktu sangat singkat bagaimana langkah kita untuk dapat menertibkan Lapas I Batu Nusakambangan itu. Di antaranya bersama-sama dengan Kapolda Jateng, Kepala BNNP Jateng untuk menyatukan menjalin kerjasama untuk menjadikan Lapas Batu betul-betul tidak menggunakan HP dan lain sebagainya," ujarnya.
Ibnu mengakui jika semua pangkal persoalan yang dari kasus penyelundupan 1,2 juta ekstasi adalah cerobohnya para petugas, termasuk pejabat Lapas Nusakambangan karena HP bisa ditemukan di bawah bantal sel tahanan Aseng saat dilakukan penggeledahan.
"Pangkal persoalannya masih ada HP di Lapas Batu. Bagaimana kita bisa mencegah itu, dan memastikan di Lapas tidak ada HP. Kami akan berangkat ke Nusakambangan besok untuk mengadakan pertemuan, mencari solusi terbaik dan tepat agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi," pungkasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia dimutasi menjadi Kasubbagrenprogar Bagren Polres Metro Jakarta Pusat. Posisi yang ditinggalkannya itu diisi oleh AKP Acep Atmadja.
Baca SelengkapnyaKapolres Salatiga secara simbolis mencoret foto sebagai tanda pemberhentian polisi yang bertugas.
Baca Selengkapnya"Mereka sudah kami berhentikan, saya tidak perlu adanya asas praduga tak bersalah," kata Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang dua menegaskan, Kapolsek lalai bertugas langsung dicopot
Baca SelengkapnyaEmpat personel kepolisian di Makassar dipecat karena desersi dan terlibat narkoba.
Baca SelengkapnyaKasat Reserse Narkoba Blitar Dicopot akibat Tes Urine Positif
Baca SelengkapnyaKPK menggelar OTT kepada Kajari Bondowoso Puji Triasmoro dan Kasi Pidsus Alexander Silaen.
Baca SelengkapnyaPencopotan itu tertuang dalam Surat Telegram (ST) nomor ST/2865/XII/KEP/2023, ditandatangani Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) Kapolri, Irjen Dedi Prasetyo.
Baca SelengkapnyaKombes Yulius sebelumnya ditangkap saat pesta sabu bersama teman wanita di hotel Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku geram atas perbuatan anak buahnya.
Baca SelengkapnyaGelar guru besar dua profesor di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dicabut Mendikbud, Nadiem Makarim. Keduanya yakni Hasan Fauzi dan Tri Atmojo Kusmayadi.
Baca SelengkapnyaBahkan, MS tinggal di area pendopo yang disediakan kamar mess untuk pegawai.
Baca Selengkapnya